Putusan PA Dataran Hunimoa
13/Pdt.G/2019/PA.Dth

Putusan PA Dataran Hunimoa Nomor 13/Pdt.G/2019/PA.Dth
Tanggal 11 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Menyatakan R. Moh. Aceh Syahril meninggal dunia pada 16 Agustus 1970 dan Fatimah Wairooy meninggal dunia pada 31 Agustus 1980, sebagai Pewaris;
3. Menetapkan ahli waris yang berhak dari almarhum R. Moh. Aceh Syahril dan almarhumah Fatimah Wairooy adalah:
   1. Muchlis Syahril bin R. Moh Aceh Syahril (Penggugat), sebagai anak laki kandung;
   2. Sulasmi Syahril binti R. Moh Aceh Syahril (Tergugat), sebagai anak perempuan kandung;
4. Menetapkan harta peninggaan almarhum R. Moh. Aceh Syahril dan almarhumah Fatimah Wairooy adalah sebuah rumah beserta sebidang tanahnya berukuran 218 M2 terletak di Desa Geser, Kecamatan Seram Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur dengan batas-batas sebagai berikut:

• Sebelah Utara : Pasar Geser;
• Sebelah Selatan : Tanah milik Bapak Jalil;
• Sebelah Timur : Pantai (laut);
• Sebelah Barat : Jalan Raya;

• 5. Menetapkan bagian para ahli waris terhadap harta peninggalan almarhum R. Moh. Aceh Syahril dan almarhumah Fatimah Wairooy adalah sebagai berikut:
  1. Muchlis Syahril bin R. Moh Aceh Syahril : 2/3 bagian atau 66,7 %;
  2. Sulasmi Syahril binti R. Moh Aceh Syahril : 1/3 bagian atau 33,3 %;

6. Menghukum Tergugat, ataupun siapa saja yang menguasai obyek sengketa waris pada diktum angka 4 dan mendapatkan hak dari padanya untuk menyerahkan secara sukarela obyek sengketa kepada ahli warisnya pada diktum angka 3 untuk dilakukan pembagian waris, dan apabila tidak dapat dibagi secara natura maka dijual lelang yang hasilnya dibagikan sesuai diktum angka 5;

7.Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 496.000,- (empat ratus sembilan puluh enam ribu rupiah);