Putusan PA MAKASSAR
2332/Pdt.G/2016/PA.Mks

Putusan PA MAKASSAR Nomor 2332/Pdt.G/2016/PA.Mks
Tanggal 8 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I

Dalam Konvensi:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Mengizinkan Pemohon (Hendra, ST. bin Suhardin Anua) untuk mengikrarkan talak satu raj?i kepada Termohon (Heriati D. binti Muh. Dahlan T) di depan persidangan Pengadilan Agama Makassar.

3 Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Makassar atau pejabat Pengadilan yang ditunjuk untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Tamalate, Kantor Urusan Agama Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu.

Dalam Rekonvensi :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan nafkah lampau kepada Penggugat sejumlah Rp 4.000.000 (empat juta rupiah);
3. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan kepada Penggugat uang mut?ah sejumlah Rp 5.000.000.- ( lima juta rupiah ) ;
4. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan kepada Penggugat uang nafkah Iddah setiap bulan sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah), selama 3 (tiga) bulan yang keseluruhannya sejumlah Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah) ;
5. Menyatakan harta bersama Penggugat dan Tergugat adala:- Sebidang tanah dan bangunan (rumah tinggal) yang terletak Jalan Raya Pattene, Komp. Puri Pattene Blok B 14, No. 11, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, seluas 84 meter (panjang 16,98 meter dan lebar 5 meter), dengan batas-baias sebagai berikut:Sebelah Utara : Jalanan (depan rumah Rustam);
6. Sebelah Selatan : rumah Mas Fala (mama Fadel);
7. Sebelah Timur : rumah Ust. H. Mustar Jafar;
8. Sebeiah Barat : rumah Ami/Misba (Blok B 14 No. 10);
9. 6. Menyatakan harta bersama tersebut pada petitum nomor 5 diatas adalah harta bersama Penggugat dan Tergugat yang harus dibagai masing-masing (setengah bahagian) adalah untuk Penggugat dan (setengah bahagian) adalah untuk Tergugat;
10. 7. Menyatakan uang kredit / cicilan yang tersisa/belum lunas, sejumlah Rp 47.000.000 (empat puluh tujuh juta rupiah) adalah utang bersama antara Penggugat dan Tergugat yang harus dibagi, masing-masing (setengah bahagian) adalah hutang Penggugat dan 1/2 (setengah bahagian) adalah hutang Tergugat;
11. 8. Menyatakan hutang-hutang Penggugat dan Tergugat sebagai hutang bersama pada nomor 7 diatas, diselesaikan/ dilunasi terlebih dahulu, selanjutnya kemudian membagi harta bersama nomor 5 diatas;
12. 9. Menghukum kedua belah pihak untuk mengadakan pembagian dan menyerahkan bagian masing-masing dari harta bersama tersebut, dan apabila tidak dapat dibagi secara Natura, supaya harta bersama dijual Lelang dimuka umum oleh Pejabat yang bewenang dan hasilnya dibagi dua, masing-masing untuk Penggugat dan Tergugat;
13. 10. Menyatakan tuntutan sita atas obyek sengketa dicabut;
14. 11.Menyatakan tidak menerima tuntutan Penggugat untuk selainnya;
15. Dalam Konvensi dan Rekonvensi:
16. Membebankan kepada Pemohon konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.1.421.000.- (satu juta empat ratus dua puluh satu ribu rupiah);