Putusan PN PANGKALAN BUN
172/Pid.Sus/2020/PN Pbu

Putusan PN PANGKALAN BUN Nomor 172/Pid.Sus/2020/PN Pbu
Tanggal 4 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
WIDYA NUGRAHENY, S.H.
Terdakwa:
ABIM ROHMAT ISWANA Bin MISWANTO

Memperhatikan, Pasal 112 ayat (1) Undang ??? Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa Abim Rohmat Iswana Bin Miswanto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ???Tanpa hak memiliki narkotika golongan I bukan tanaman??? sebagaimana dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan denda sejumlah Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) buah dompet warna hitam didalamnya terdapat : 5 (lima) paket shabu dengan berat kotor keseluruhan 1,62 (satu koma enam dua) gram;
• 1 (satu) buah kotak warna hitam putih di dalamnya terdapat :

• 9 (sembilan) paket diduga shabu dengan berat kotor keseluruhan 2,70 (dua koma tujuh puluh ) gram;
• 2 (dua) pak plastik klip;
• 1 (satu) buah sendok terbuat dari sedotan warna putih;
• 1 (satu) buah tutup botol minuman mineral terdapat 2 (dua) buah sedotan warna putih dan terdapat 1 (satu) buah pipet kaca;
• 2 (dua) buah isolasi bening;
• 1 (satu) buah gunting.
• 2 (dua) buah korek api gas;

Dimusnahkan;

• 1 (satu) unit Handphone Relmi dengan nomor 085247053212,

Dirusak sehingga tidak dapat dipergunakan lagi;

• uang sejumlah Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah),

Dikembalikan kepada Terdakwa Abim Rohmat Iswana Bin Miswanto.;

1. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);