Putusan PN RANTAU
315/Pid.Sus/2017/PN Rta

Putusan PN RANTAU Nomor 315/Pid.Sus/2017/PN Rta
Tanggal 8 Januari 2018 — Penuntut Umum:
1.HARWANTO SH
2.Yogi Budi Aryanto,SH
Terdakwa:
1.MUHAMMAD AL AZHAR alias AYAH bin H. UTUH BASRANI
2.SHALIHIN alias LIHIN bin SARJONO
3.Dwi Cahyo Utama, ST. bin Budi Sumiharso

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa I MUHAMMAD AL AZHAR alias AYAH bin H. UTUH BASRANI, bersama terdakwa II SHALIHIN bin SARJONO dan terdakwa III DWI CAHYO UTAMA, ST bin BUDI SUMIHARTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ???Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar ???
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I MUHAMMAD AL AZHAR alias AYAH bin H. UTUH BASRANI tersebut dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun 10 ( sepuluh ) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,- ( dua juta rupiah ) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;
3. Menjatuhkan pidana terhadap II SHALIHIN bin SARJONO dan terdakwa III DWI CAHYO UTAMA, ST bin BUDI SUMIHARTO tersebut dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun 2 ( dua ) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 2.000.000,- ( dua juta rupiah ) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 ( dua ) bulan ;
4. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya ;
5. Menetapkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
6. Menetapkan barang bukti berupa :

• 15 (lima belas) butir Obat jenis Carnophen yang telah disisihkan sebanyak 2 butir untuk pengujian;
• 1 (satu) buah handphone merk Samsung lipat berwarna putih;
• 1 (satu) buah handphone merk ADVAN berwarna Hitam Silver;
• 1 (satu) buah handphone merk SAMSUNG berwarna Hitam Abu-abu;

Dirampas untuk dimusnahkan;

• uang hasil penjualan sebesar Rp. 350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah);

Dirampas untuk negara;

7. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar perkara sebesar Rp. 5.000,- ( lima ribu rupiah ).