Putusan PN BANGKALAN
323/Pid.B/2020/PN Bkl

Putusan PN BANGKALAN Nomor 323/Pid.B/2020/PN Bkl
Tanggal 11 Februari 2021 — Penuntut Umum:
HAIDIR RAHMAN, SH.
Terdakwa:
BUSAIRI Bin JUBEHIR

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa BUSAIRI bin JUBEHIR tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : ???TANPA HAK DENGAN SENGAJA MEMBERI KESEMPATAN KEPADA KHALAYAK UMUM UNTUK MELAKUKAN PERMAINAN JUDI ???
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari ; ;
3. Menetapkan bahwa masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
4. Menetapkan terdakwa tetap dalam tahanan ;
5. Memerintahkan barang bukti berupa :

• uang tunai senilai Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah) pecahan uang nominal Rp 100.000,- (serratus ribu rupiah) sebanyak 30 (tiga puluh) lembar dan uang tunai senilai Rp 685.000,- (enam ratus delapan puluh lima ribu rupiah) dengan pecahan uang nominal Rp 2.000,- ( dua ribu rupiah) sebanyak 335 lembar dan pecahan uang nominal Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) sebanyak 3 (tiga) lembar dirampas untuk negara,
• 1 (satu) buah kalkulator type ESA 508 warna hitam kombinasi silver, 1 (satu) buku tulis merk SIDU warna orange yang didalamnya terdapat tulisan rekap togel, 1 (satu) buah HP merk Nokia warna hitam dengan nomor HP 0823333527560, 1 (satu) buah kalkulator type ESA 818 warna silver, 1 (satu) buah kalkulator merk Royally Ry-867H warna hitam 10 (sepuluh) buah alat tulis berupa spidol merk SNOWMAN dengan rincian : 6 (enam) spidol warna hitam, 3 (tiga) spidol warna merah, 1 (satu) spidol warna biru, 3 (tiga) buah alat tulis berupa bolpoint, 1 (satu) buku folio warna merah gambar motif batik merk Paperline bertuliskan rekap nomor judi togel, 1 (satu) lembar kertas warna putih terdapat tulisan rekap nomer judi togel, 2 (dua) lembar kertas karton warna putih bertuliskan rekap nomor judi togel dirampas untuk dimusnahkan ;

1. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;