Putusan PN SINGKAWANG
21/Pdt.G/2018/PN Skw

Putusan PN SINGKAWANG Nomor 21/Pdt.G/2018/PN Skw
Tanggal 4 Juli 2018 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan secara hukum bahwa perkawinan yang dilangsungkan antara Penggugat dan Tergugat sebagai mana tercatat dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor 179/DKCS/2009 yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Singkawang tanggal 11 Desember 2009, putus karena perceraian;
4. Memerintahkan kepada Penggugat untuk melaporkan perceraian ini kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Singkawang paling lambat dalam waktu 60 (enam puluh) hari sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap, untuk mencatatkan perceraian ini dalam buku Register Akta Perceraian dan menerbitkan Kutipan Akta Perceraian antara Penggugat dan Tergugat;
5. Menetapkan kedua anak Laki-laki Penggugat dan Tergugat, yaitu:
   • Gabriel Bennedith Hamonangan Manurung, lahir di Balikpapan pada tanggal 10 April 2010;
   • Argya Tristan Manurung, lahir di Singkawang pada tanggal 24 Agustus 2014;

Tentang hak pengasuhan anak diserahkan sepenuhnya kepada Penggugat;

6.Menghukum Tergugat untuk membiayai nafkah kedua anak Penggugat dan Tergugat harus dinafkahi Tergugat

masing-masing sejumlah RP2.000.000,00 (dua juta rupiah);

7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp540.000,00 (lima ratus empat puluh ribu rupiah);