Putusan PN AMLAPURA
191/Pdt.G/2021/PN Amp

Putusan PN AMLAPURA Nomor 191/Pdt.G/2021/PN Amp
Tanggal 12 Oktober 2021 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat tidak hadir meskipun telah dipanggil secara sah dan patut;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang telah dilaksanakan secara Agama Hindu di Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, pada tanggal 7 Januari 2016 sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 5107-KW?17022016?0025, tanggal 17 Februari 2016, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan anak yang lahir dari perkawinan Penggugat dan Tergugat yang bernama Putu Kayla Diandra Putri, perempuan, lahir di Buleleng, tanggal 15 Januari 2016, tetap berada dalam asuhan dan tanggung jawab Penggugat dengan tetap memberi kesempatan kepada Tergugat untuk bertemu dan memberikan kasih sayang kepada anaknya tersebut;
5. Memerintahkan kepada pihak Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan perceraian ini kepada kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karangasem di Amlapura paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan tersebut memiliki kekuatan hukum tetap;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);