Putusan PN BALE BANDUNG
72/Pdt.G/2021/PN Blb

MENGADILI:

DALAM EKSEPSI

Menolak Eksepsi dari Tergugat 1 untuk keseluruhannya;

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2. Menyatakan Tergugat 1 telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum;

3. Menyatakan Penggugat sebagai pemilik yang sah menurut hukum atas sebidang tanah yang terletak di Blok Sarimukti Desa Cimenyan Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung dengan bukti kepemilikan berupa Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 665/Desa Cimenyan, Surat Ukur tanggal 03-11-1999 Nomor 00022/1999 Luas 1.280 M2 (seribu dua ratus delapan puluh meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara : Jalan Kavling dan Tanah Darat Sutar/Butet Yunita Napitupulu;

Sebalah Timur : Tanah Adat Ibu Sari;

Sebelah Barat : Jalan Desa dan Tanah Darat Sutar/Butet Yunita Napitupulu;

Sebelah Selatan : Tanah Negara SDN Babakan Cicaheum;

4. Menyatakan sah menurut hukum Akta Jual Beli Nomor 184/2009 tanggal 28 April 2009 yang dibuat oleh Turut Tergugat 1 (Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Nunung Sri Haryani) antara Baginta Bangun selaku Penjual dengan Penggugat (Yus Russamsi Ahmad) selaku Pembeli ;

5. Menyatakan Sertipikat Hak Milik (SHM) Nomor : 804/Desa Cimenyan luas 1.300 M2 (seribu tiga ratus meter persegi) atas nama Dra. Maria Julianti Budisantoso (Tergugat 1) adalah cacat hukum dan tidak memiliki kekuatan hukum ;

6. Menyatakan Akta Jual Beli Nomor : 128/CMN/IV/2003 tanggal 04-04-2003 yang diterbitkan oleh Tergugat 4 (Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS) Raden Torry Subiantoro, SIP) antara Tergugat 1 (Dra. Maria Julianti Budisantoso) selaku Pembeli dan Tergugat 2 (Djadja Wiharja) selaku Penjual adalah cacat hukum dan tidak memiliki kekuatan hukum;

7. Memerintahkan Turut Tergugat 1 (Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung) untuk melanjutkan proses pemecahan (splitsing) Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 665/Desa Cimenyan milik Penggugat dan atau proses hukum lainnya berupa peralihan hak atas permohonan Penggugat;

8. Menghukum Tergugat 1 dan Tergugat 2 untuk tanggung renteng membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 500.000.- (lima ratus ribu rupiah) per hari apabila lalai melaksanakan isi putusan perkara ini sejak putusan berkekuatan hukum tetap ;

9. Menghukum Turut Tergugat 1 dan Turut Tergugat 2 untuk tunduk dan patuh terhadap putusan perkara ini ;

10. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;

11. Membebankan biaya perkara yang timbul dalam perkara ini kepada Para Tergugat secara tanggung renteng, sebesar Rp.7.570.000,00 (tujuh juta tujuh lima ratus tujuh puluh ribu rupiah);