Putusan PN LUBUK PAKAM
200/Pdt.G/2019/PN Lbp

Putusan PN LUBUK PAKAM Nomor 200/Pdt.G/2019/PN Lbp
Tanggal 2 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara sah dan patut untuk hadir di persidangan tetapi tidak hadir ;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan Verstek ;
3. Menyatakan demi hukum Perkawinan antara Penggugat (RINAWATI TARIGAN) dengan Tergugat (EDI JONATAN BANGUN) yang dilangsungkan dihadapan pemuka agama Kristen yang bernama PDT.R TARIGAN, MedanTanggal 04 Desember 2008 sesuai Surat Kutipan Akta Perkawinan Nomor :1207-KW-12032014-0020 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kantor Catatan Sipil Deli Serdang pada tanggal 02 April 2014, Putus Karena Perceraian Dengan Segala Akibat Hukumnya.
4. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak asuh atas ke-dua anak Penggugat dan Tergugat yang masih dibawah umur yang bernama :

• SISILIA YULIANI BR BANGUN, lahir di Pancur Batu , 20-07-2009
• CHRIS TOPER ALFARO BANGUN, lahir di Pancur Batu, 29-01-2013

5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya nafkah ke-dua anak Penggugat dan Tergugat kepada Penggugat sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya yang diserahkan langsung kepada Penggugat ;
6. Memerintahkan kepada Panitera pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam atau Pejabat yang ditunjuk untuk itu, untuk mengirimkan satu helai salinan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, tanpa materai, kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Deli Serdang untuk didaftarkan dalam sebuah daftar yang diperuntukkan untuk itu;
7. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan perceraian tersebut ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Deli Serdang paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan pengadilan tentang perceraian tersebut memperoleh kekuatan hukum tetap;
8. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara secara tanggung renteng sebesar Rp. 656.000,00 (enam ratus lima puluh enam ribu rupiah);