Putusan PN TANJUNG SELOR
3/Pdt.G/2022/PN Tjs

Putusan PN TANJUNG SELOR Nomor 3/Pdt.G/2022/PN Tjs
Tanggal 21 April 2022 — Penggugat:
Sri Eka
Tergugat:
Khairudin

MENGADILI:

1. Menyatakan bahwa Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut untuk menghadap di persidangan tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan jual beli yang dilakukan antara Penggugat dengan Tergugat atas sebidang tanah sesuai Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 1883 tanggal 27 Januari 1997 atas nama pemegang hak KHAIRUDIN seluas 2.500 M2(dua ribu lima ratus meter persegi) yang terletak dahulu beralamat di Desa Selimau I, Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan sekarang Kelurahan Tanjung Selor Timur, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan adalah jual beli yang sah menurut hukum;
4. Menyatakan Penggugat adalalah pemilik sah atas obyek sebidang tanah yang terletak dahulu beralamat di Desa Selimau I, Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan sekarang Kelurahan Tanjung Selor Timur, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan atas dasar Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 1883 tanggal 27 Januari 1997 atas nama pemegang hak KHAIRUDIN seluas 2.500 M2(dua ribu lima ratus meter persegi), dengan batas-batas sebagai berikut:

Utara : Tanah SHM Nomor 1882 / Bapak Tasdi;

Timur : Tanah SHM Nomor 1910 / Jalan;

Selatan : Tanah SHM Nomor 1884 / Bapak Kanan / Bapak Arifianto;

Barat : Tanah Negara / Jalan;

1. Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum terhadap Penggugat;
2. Menyatakan Penggugat sebagai pembeli yang beritikad baik;
3. Memerintahkan kepada Penggugat sebagai Pembeli sedangkan Tergugat sebagai Penjual untuk menandatangan Akta Jual Beli yang sah dihadapan PPAT Kabupaten Bulungan atas sebidang tanah sesuai Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 1883 tanggal 27 Januari 1997 atas nama pemegang hak KHAIRUDIN seluas 2.500 M2(dua ribu lima ratus meter persegi) menjadi bernama SRI EKA;
4. Menetapkan memberi izin dan kuasa kepada Penggugat yang bertindak untuk dan atas nama Tergugat selaku Penjual guna menandatangani Akta Jual Beli dihadapan PPAT apabila ternyata Tergugat selaku Penjual tidak ada atau tidak hadir di PPAT, sekaligus Penggugat bertindak untuk dan atas namanya sendiri sebagai pembeli atas sebidang tanah sesuai Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 1883 tanggal 27 Januari 1997 atas nama pemegang hak KHAIRUDIN seluas 2.500 M2(dua ribu lima ratus meter persegi);
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp1.005.000,00 (satu juta lima ratus lima belas ribu rupiah);