Putusan PN AMLAPURA
62/Pdt.G/2022/PN Amp

Putusan PN AMLAPURA Nomor 62/Pdt.G/2022/PN Amp
Tanggal 13 April 2022 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Penggugat yang dilangsungkan menurut agama Hindu dihadapan Pemuka Agama Hindu yang bernama Ida Pedanda Istri Rai Oka Keniten pada tanggal 17 Februari 2017 di Karangasem, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 5107-KW-25072018-0026 tanggal 25 Juli 2018 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karangasem, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menetapkan pengasuhan terhadap anak hasil perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang bernama I Putu Arya Raka Kesawa, lahir di Karangasem pada tanggal 10 Juli 2017, berdasarkan Akta Kelahiran Nomor 5107-LT-25072018-0136 tanggal 25 Juli 2018 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karangasem, diberikan kepada Penggugat dengan ketentuan tetap memberikan kesempatan kepada Tergugat untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayang kepada anak tersebut tanpa halangan dari pihak manapun;
5. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan perceraian ini kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karangasem, paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan ini telah memperoleh kekuatan hukum tetap untuk dicatatkan dalam register yang diperuntukkan untuk itu;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);