Putusan PN Kaimana
20/Pid.Sus/2021/PN Kmn

Putusan PN Kaimana Nomor 20/Pid.Sus/2021/PN Kmn
Tanggal 1 Nopember 2021 —Penuntut Umum:
1.Henry Siahaan
2.Debora Ketty Yepese, S.H
3.Sanda Wiarhan Yahya Gultom, S.H.
4.SUSANTO SANTIAGO PARARUK, S.H.
5.LEONARD HASUDUNGAN NT, SH
6.Willy Ater, S.H
Terdakwa:
Emil alias Buda

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Emil Alias Buda, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak atau melawan hukum membeli Narkotika golongan I bukan tanaman dengan berat melebihi 5 (lima) gram";
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan denda sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (bulan) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 2 (dua) buah bungkusan rokok Marlboro Black;
• 1 (satu) buah bungkusan rokok Gudang Garam Filter;
• 3 (tiga) batang rokok Gudang Garam Filter;
• 1 (satu) buah korek api merk Tokay;
• 1 (satu) unit Handphone merk Xiaomi Redmi 6 berwarna biru toska lis putih Imei 860603040986550 beserta sim card Telkomsel dengan No. HP 081356635100;
• 1 (satu) buah dompet warna coklat;
• 1 (satu) plastic klip sisa Narkotika jenis sabu-sabu seberat 0,3 (nol koma tiga) gram yang disisihkan untuk pembuktian dipersidangan;
• 1 (satu) buah pipet/sedotan ukuran kecil berukuran 4 cm;

Dimusnahkan

• 9 (sembilan) lembar uang pecahan Rp100.000,00;
• 6 (enam) lembar uang pecahan Rp50.000,00;

Dirampas untuk negara

• 1 (satu) buah KTP;
• 1 (satu) buah SIM;
• 1 (satu) buah ATM Mandiri;
• 1 (satu) buah ATM BRI;

Dikembalikan kepada Terdakwa;

• 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scoopy warna merah dengan No. Polisi DD 6503 TK;
• 1 (satu) buah kunci motor;
• 1 (satu) buah STNK R2;

Dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);