Putusan PT MATARAM
93/PDT/2022/PT MTR

Putusan PT MATARAM Nomor 93/PDT/2022/PT MTR
Tanggal 21 Juni 2022 — Pembanding/Penggugat : Drs. A MULUK JP AMRY
Terbanding/Tergugat I : Dra. SRI SURYANI BINTI ABDOLLAH QISMAN
Terbanding/Tergugat II : Drs. Zainal Arifin
Terbanding/Turut Tergugat II : SRI MULYATI BINTI ABDOLLAH QISMAN
Terbanding/Turut Tergugat III : ARIFUDDIN, S.pd. BIN ABDOLLAH QISMAN
Terbanding/Turut Tergugat IV : Drs. MUHAMMAD FIRDAUS BIN ABDOLLAH QISMAN
Terbanding/Turut Tergugat V : Azyer Sunandi Palalong bin Yunus Lisu
Terbanding/Turut Tergugat VI : ASMAH FARIDA BINTI ABDOLLAH QISMAN
Terbanding/Turut Tergugat VII : SRI SUHADA BINTI ABDOLLAH QISMAN
Terbanding/Turut Tergugat VIII : ZUBAIDAH BINTI ABDOLLAH QISMAN
Terbanding/Turut Tergugat IX : DEWI CAHYANI BINTI ABDOLLAH QISMAN

M E N G A D I L I:

1. MENERIMA PERMOHONAN BANDING DARI PEMBANDING SEMULA PENGGUGAT;

2. MEMBATALKAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI RABA BIMA NOMOR :63/PDT.G/2021/PN.RBI, TANGGAL 6 APRIL 2022;

MENGADILI SENDIRI:

DALAM EKSEPSI:

• MENOLAK EKSEPSI PARA TERGUGAT DAN PARA TURUT TERGUGAT;

DALAM POKOK PERKARA:

1. MENGABULKAN GUGATAN PENGGUGAT UNTUK SEBAGIAN;
2. MENYATAKAN BAHWA TANAH OBYEK SENGKETA SELUAS 175 M² YANG TERLETAK DI RT. 04/RW.02 DESA MONTA, KECAMATAN MONTA, KABUPATEN BIMA DENGAN BATAS-BATAS :

- SEBELAH UTARA : TANAH MILIK ABDULLAH H. KARIM;

- SEBELAH TIMUR : TANAH MILIK YUSUF DAN H.MUHAMMAD;

- SEBELAH SELATAN : TANAH MILIK PENGGUGAT;

- SEBALAH BARAT : JALAN RAYA MONTA;

MERUPAKAN HAK MILIK PENGGUGAT YANG DIPEROLEH DENGAN CARA TURUN WARIS DARI OMPU LIMBI DAN KALISOM DIWARISKAN KEPADA AHLI WARISNYA YANG BERNAMA ST. MAEMUNAH YANG KEMUDIAN DIWARISKAN LAGI KEPADA HJ. ST. AISYAH BINTI H. ABDURRAHMAN;

1. MENYATAKAN BAHWA PERBUATAN ATAU TINDAKAN TERGUGAT I DAN TERGUGAT II YANG MENEMPATI DAN MENGUASAI SERTA TIDAK MAU MENGEMBALIKAN OBYEK SENGKETA YANG MENJADI HAK PENGGUGAT ADALAH PERBUATAN YANG MELAWAN HUKUM DAN MELAWAN HAK;
2. MENYATAKAN BAHWA OBYEK SENGKETA SAH SECARA HUKUM MERUPAKAN HAK MILIK PENGGUGAT DAN MEMERINTAHKAN KEPADA PARA TERGUGAT ATAU SIAPAPUN YANG MEMPEROLEH HAK DARINYA AGAR MENGOSONGKAN DAN MEMBONGKAR BANGUNAN YANG ADA DI DALAMNYA SERTA MENGEMBALIKAN KEPADA PENGGUGAT TANPA SYARAT APAPUN DAN APABILA PERLU DILAKUKAN UPAYA PAKSA DENGAN MEMINTA BANTUAN ALAT NEGARA ATAU KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA;
3. MENYATAKAN BAHWA APABILA OBYEK PERKARA TIDAK DIKEMBALIKAN PASCA ADANYA PUTUSAN HUKUM YANG BERKEKUATAN HUKUM AGAR TERGUGAT I DAN TERGUGAT II DIHUKUM MEMBAYAR DENDA YANG DIHITUNG PER HARI SEBESAR RP250.000,00 (DUA RATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH) KEPADA PENGGUGAT;
4. MENGHUKUM PARA TERGUGAT UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA DALAM KEDUA TINGKAT PERADILAN YANG DALAM TINGKAT BANDING SEJUMLAH RP150.000,00 (SERRATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH);
5. MENOLAK GUGATAN SELAIN DAN SELEBIHNYA;

M E N G A D I L I:

1. Menerima Permohonan Banding dari Pembanding semula Penggugat;

2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Raba Bima Nomor :63/Pdt.G/2021/PN.Rbi, Tanggal 6 April 2022;

MENGADILI SENDIRI:

Dalam Eksepsi:

• Menolak Eksepsi Para Tergugat dan Para Turut Tergugat;

Dalam Pokok Perkara:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan bahwa tanah Obyek Sengketa seluas 175 M² yang terletak di RT. 04/RW.02 Desa Monta, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima dengan batas-batas :

- Sebelah Utara : tanah milik Abdullah H. Karim;

- Sebelah Timur : tanah milik Yusuf dan H.Muhammad;

- Sebelah Selatan : tanah milik Penggugat;

- Sebalah Barat : Jalan Raya Monta;

Merupakan hak milik Penggugat yang diperoleh dengan cara turun waris dari Ompu Limbi dan Kalisom diwariskan kepada ahli warisnya yang bernama St. Maemunah yang kemudian diwariskan lagi kepada Hj. St. Aisyah binti H. Abdurrahman;

1. Menyatakan bahwa perbuatan atau tindakan Tergugat I dan Tergugat II yang menempati dan menguasai serta tidak mau mengembalikan Obyek Sengketa yang menjadi hak Penggugat adalah perbuatan yang melawan hukum dan melawan hak;
2. Menyatakan bahwa Obyek Sengketa sah secara hukum merupakan hak milik Penggugat dan memerintahkan kepada para Tergugat atau siapapun yang memperoleh hak darinya agar mengosongkan dan membongkar bangunan yang ada di dalamnya serta mengembalikan kepada Penggugat tanpa syarat apapun dan apabila perlu dilakukan upaya paksa dengan meminta bantuan Alat Negara atau Kepolisian Negara Republik Indonesia;
3. Menyatakan bahwa apabila Obyek Perkara tidak dikembalikan pasca adanya putusan hukum yang berkekuatan hukum agar Tergugat I dan Tergugat II dihukum membayar denda yang dihitung per hari sebesar Rp250.000,00 (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) kepada Penggugat;
4. Menghukum Para Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sejumlah Rp150.000,00 (serratus lima puluh ribu rupiah);
5. Menolak gugatan selain dan selebihnya;