Putusan PA MEDAN
628/Pdt.G/2022/PA.Mdn

Putusan PA MEDAN Nomor 628/Pdt.G/2022/PA.Mdn
Tanggal 30 Juni 2022 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

Dalam Konvensi

1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi sebagian.
2. Memberi izin kepada Pemohon Konvensi (M. Hidayat bin Abdul Kadir Muhammad) untuk menjatuhkan talak kesatu raj'i terhadap Termohon Konvensi (Resky Yudarty Solia, S.H. binti Darmansep) di depan sidang Pengadilan Agama Medan.

Dalam Rekonvensi

1. Mengabulkan permohonan Pemohon Rekonvensi sebagian.
2. Menetapkan kewajiban Termohon Rekonvensi untuk membayar kepada Pemohon Rekonvensi akibat cerai sebagai berikut:
   1. Nafkah iddah sejumlah Rp9.000.000,00.- (sembilan juta rupiah).
   2. Biaya kiswah sebesar Rp2.000.000.- (tiga juta rupiah).
   3. Biaya maskan sebesar Rp10.000.000.- (sepuluh juta rupiah).
   4. Mut?ah berupa emas murni seberat 15 gram
3. Menetapkan Pemohon Rekonvensi sebagai pemegang hak pengasuh dan pemeliharaan (hadanah) atas anak Pemohon Rekonvensi dengan Termohon Rekonvensi yang bernama Novrianda Aryuda Ruzain, laki-laki, lahir pada tanggal 1 November 2019 (usia 2 tahun 5 bulan), dengan kewajiban Pemohon Rekonvensi untuk memberikan akses kepada Termohon Rekonvensi untuk bertemu dan memberikan kasih sayang kepada anak tersebut dalam batas kewajaran.
4. Menetapkan Termohon Rekonvensi memberikan nafkah anak sebagaimana tersebut dalam angka 3 diktum dalam rekonvensi putusan ini minimal untuk masa yang akan datang sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulan di luar biaya pendidikan dan kesehatan dengan penambahan 10% setiap tahun sampai anak tersebut berusia 21 tahun atau menikah.
5. Menghukum Termohon Rekonvensi untuk kepada Pemohon Rekonvensi sebelum ikrar talak diucapkan berupa nafkah iddah, biaya kiswah, biaya maskan, dan mut?ah sebagaimana tersebut dalam angka 2 diktum putusan ini.
6. Menghukum Termohon Rekonvensi membayar nafkah anak Pemohon Rekonvensi dengan Termohon Rekonvensi sebagaimana tersebut pada diktum angka 4, di atas kepada Pemohon Rekonvensi paling lambat setiap tanggal 10 bulan berjalan.
7. Menyatakan tidak dapat diterima permohonan rekonvensi Pemohon Rekonvensi selebihnya.

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

Membebankan kepada Pemohon Konvensi/ Termohon Rekonvensi untuk membayar biaya perkara yang hingga saat ini dihitung sejumlah Rp1.520.000,00.- (satu juta lima ratus dua puluh ribu rupiah).