Putusan PN MUARA TEWE
79/Pid.Sus/2022/PN Mtw

Putusan PN MUARA TEWE Nomor 79/Pid.Sus/2022/PN Mtw
Tanggal 2 Nopember 2022 —Penuntut Umum:
1.BAYU FERMADY, SH.MH
2.DEDY SAPUTRO SYARAS S.H.
Terdakwa:
UDIN Bin RUSLI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Udin bin Rusli telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?dengan sengaja mengangkut hasil hutan kayu yang tidak dilengkapi secara bersama surat keterangan sahnya hasil hutan? sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

5. Menetapkan barang bukti sebagai berikut:

a. 1 (satu) unit mobil Single Kabin merk Ford Ranger warna hitam dengan bak kayu, Nopol B 9698 NAA, nomor rangka MNBBSFE40AW870971 dan nomor mesin WL AT1181476;

b. 1 (satu) buah kunci mobil warna hitam bertuliskan ford dengan gantungan kunci berupa remote head unit;

c. Kayu gergajian jenis Ulin sebanyak 123 (seratus dua puluh tiga) keping dengan total jumlah Volume 1,2398 M3 (satu koma dua tiga sembilan delapan meter kubik) yang telah dilelang dengan penetapan nomor : 3/Pen.pid/2022/PN.Mtw tanggal 12 Juli 2022, dan Risalah Lelang Nomor : 156/56/2022 tanggal 02 Agustus 2022 dengan hasil lelang Rp2.459.999,00 (dua juta empat ratus lima puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan rupiah) dan dilakukan pemotongan sebesar Rp61.500,00 (enam puluh satu ribu lima ratus ribu rupiah) untuk pembayaran Bea Penjual Lelang eksekusi Barang Bukti Tindak Pidana Kehutanan, sehingga total hasil lelang kayu gergajian jelnis Ulin tersebut sebesar Rp2.398.499,00 (dua juta tiga ratus sembilan puluh delapan empat ratus sembilan puluh sembilan rupiah);

Dirampas untuk Negara;

6. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).