Putusan PA WONOSOBO
1838/Pdt.G/2022/PA.Wsb

Putusan PA WONOSOBO Nomor 1838/Pdt.G/2022/PA.Wsb
Tanggal 28 Nopember 2022 — Penggugat melawan Tergugat

Mengabulkan gugatan Penggugat;

2. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Yasno bin Nasirin) terhadap Penggugat (Wakiyah binti Dul Munir);

3. Menetapkan bahwa Penggugat dan Tergugat telah terjadi kesepakatan yang isinya sebagai berikut;

. Pasal 1

Bahwa Pihak Pertama/Penggugat dan Pihak Kedua/Tergugat menyatakan selama perkawinan telah dikaruniai keturunan 1 orang anak yang bernama : Dhika Pratama, umur 20 tahun. Pihak Pertama/Penggugat dan Pihak Kedua Tergugat menyadari bahwa anak tersebut menjadi tanggung jawab bersama apabila terjadi perceraian, sehingga tidak boleh terlantar hari depannya.

Pasal 2

Bahwa anak Dhika Pratama, umur 20 tahun dibawah hadhanah Pihak Kedua/Tergugat sebagai ayah kandungnya karena Pihak Pertama/Penggugat sering bekerja di luar kota, namun demikian tetap memberikan akses kepada Pihak Pertama/Penggugat sebagai ibu kandung anak tersebut untuk berkunjung memberikan kasih sayang kepada anak tersebut sepanjang tidak merugikan anak tersebut sampai anak dapat menyatakan memilih (mumaiyiz) atau berusia 12 tahun, dan kemudian anak boleh memilih sesuai dengan keinginan sendiri tanpa dipengaruhi/ditakuti/-dijanjikan sesuatu, apakah Pihak Petama/Penggugat selaku Ibunya, ataukah Pihak Kedua/Tergugat selaku ayahnya, yang akan mengasuhnya sampai anak tersebut dewasa/mandiri.

Pasal 3

Bahwa Pihak Pertama/Penggugat dan Pihak Kedua/Tergugat sepakat yang mengasuh (hadhanah) anak tersebut, Dhika Pratama, umur 20 tahun dalam asuhan Pihak Kedua/Tergugat selaku ayah kandungnya dan Pihak Kedua/Tergugat berjanji akan mengasuh anak tersebut dengan sebaik-baiknya dan tidak akan menelantarkan anak tersebut.

Pasal 4

Bahwa dalam rangka menyambung rasa kasih sayang (silaturrahim) antara anak dengan ibunya, maka Pihak Pertama/Penggugat selaku ibu kandungnya berhak sewaktu-waktu dapat bertemu (serta mendidik anak sepanjang tidak mengganggu kepentingan anak. Dan pula apabila Pihak Pertama/Penggugat selaku ibu kandungnya menghendaki untuk mengajak anak tersebut untuk berlibur, rekreasi, atau kemana saja (menyenangkan anak) yang dikehendaki Pihak Pertama/Penggugat, Pihak Kedua/Tergugat tidak keberatan dengan catatan Pihak Pertama/Penggugt memberitahukan atau mengkonfirmasi penjemputan anak terlebih dahulu agar Pihak Kedua/Tergugat dapat menyiapkan segala kebutuhan anak dan apabila waktu yang dikehendakinya sudah mencapai batas maka Pihak Pertama/Penggugat wajib mengantarkan anak tersebut kembali kepada Pihak Kedua/Tergugat.

Pasal 5

Bahwa Pihak Pertama/Penggugat sanggup dan bertanggung jawab atau membantu kepada Dhika Pratama, umur 20 tahun, dalam hal memberikan nafkah anak sampai anak tersebut dewasa/menikah, dan Pihak Pertama/Penggugat juga akan memberikan biaya kesehatan untuk anak tersebut bilamana anak tersebut sakit, baik dalam perawatan dirumah maupun dalam perawatan di Rumah sakit.

Pasal 6

Bahwa terhadap besarnya nafkah yang akan diberikan kepada Dhika Pratama, umur 20 tahun, Pihak Pertama/Penggugat akan memberikan sedikitnya membayar biaya pemeliharaan anak-anak yang berada dibawah hadhanah Pihak Pertama/Penggugat setiap bulannya sebesarRp.500.000,-(lima ratus ribu rupiah) diluar biaya pendidikan dan biaya kesehatandengankenaikan10 %-nyasetiap tahunnya sampai anak-anak tersebut mandiri atau dewasa.

Pasal 7

Pihak Pertama/Penggugat dan Pihak Kedua/Tergugat sepakat, mohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk memuat persetujuan dan kesepakatan (Perjanjian Perdamaian) dalam sengketa aquo ini kedalam pertimbangan hukum dan amar putusan.

Pasal 8

Bahwa Pihak Pertama/Penggugat dan Pihak Kedua/Tergugat menyerahkan permasalahan obyek sengketa atau tuntutan hukum yang belum disepakati kepada Majelis Hakim untuk diperiksa dan diadili.

Pasal 9

Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 31 ayat (3) dan (4) Peraturan Mahkamah Agung (Perma) No. 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, maka Kesepakatan Atas Sebagian Tuntutan Hukum dalam sengketa aquo ini hanya dapat dilaksanakan jika putusan Hakim Pemeriksa Perkara yang mengabulkan gugatan perceraian telah berkekuatan hukum tetap dan Kesepakatan Atas Sebagian Tuntutan Hukum dalam sengketa aquo ini tidak berlaku jika Hakim Pemeriksa Perkara menolak gugatan atau Para Pihak, Pihak Pertama/Penggugat dan Pihak Kedua/Tergugat bersedia rukun kembali selama proses pemeriksaan perkara.

Pasal 10.

Bahwa semua biaya mediasi yang timbul dalam perkara ini di Pengadilan Agama Wonosobo ditanggung oleh Pihak Pemohon/Penggugat.

4. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk mentaati dan melaksankan isi kesepakatan yang telah di buat;

5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.445.000,- (empat ratus empat puluh lima ribu rupiah);