Putusan PN KRAKSAAN
211/Pid.Sus/2022/PN Krs

Putusan PN KRAKSAAN Nomor 211/Pid.Sus/2022/PN Krs
Tanggal 25 Agustus 2022 —Penuntut Umum:
RUSTAMAJI YUDICA ADI NUGRAHA, SH
Terdakwa:
MOH. UMAR alias UMAR bin MATDASIR

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa MOH. UMAR al UMAR Bin MATDASIR. tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar?sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 27 (dua puluh tujuh) poket tiap poket berisi 76 (tujuh puluh enam) butir dengan jumlah keseluruhan 189 ( seratus delapan puluh sembilan ) butir pil warna kuning yang di duga jenis Dextrometrophan.
• Pil warna putih jenis Trihexipenidly sebanyak 334 (tiga ratus tiga puluh empat) butir dengan rincian :
• 44 (empat puluh empat) poket tiap poket berisi 4 (empat) butir pil putih jumlah keseluruhan 176 (seratus tujuh puluh enam) butir pil putih yang di duga jenis Trihexipenidly.
• 2 (dua) poket tiap poket berisi 47 (empat puluh tujuh) butir pil putih dengan jumlah keseluruhan 94 (sembilan puluh empat) butir pil putih yang di duga jenis Trihexipenidly.
• 8 (delapan) poket tiap poket berisi 8 (delapan) butir pil putih dengan jumlah keseluruhan 64 (enam puluh empat) pil putih yang di duga jenis Trihexipenidly.
• 1 (satu) buah tas plastik kresek warna hitam.
• 1 (satu) buah tas plastik kresek warna kuning.

Dimusnahkan

• Uang tunai Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah).
• 1 (satu) buah HP merk Oppo A15 warna hitam 081994600581.

Dirampas untuk negara

1. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp3000,00 (tiga ribu rupiah);