Putusan PN CIBADAK
38/Pdt.G/2022/PN Cbd

Putusan PN CIBADAK Nomor 38/Pdt.G/2022/PN Cbd
Tanggal 15 Desember 2022 —Penggugat:
YANI APRILYANI, S.Sos
Tergugat:
1.HENDI PRIBADI
2.MAMAY MARDIAH, S.AG
3.ASEP SAELANI
Turut Tergugat:
2.PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) GUNAWAN, S.H.
3.KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN KABUPATEN SUKABUMI

MENGADILI:

DALAM KONPENSI

DALAM EKSEPSI

-Menolak eksepsi dari Tergugat I dan Tergugat II;

DALAM POKOK PERKARA

1.Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2.Menyatakandan menetapkan menurut hukum bahwa perbuatan penggadaian dan/atau penguasaan atau pemanfaatan diatas tanah objek jual beli yang dilakukan oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT IIIataupihak lain yang memperoleh hak/ ijin dari padanya, baik secara langsung ataupun tidak langsung adalah tidak sah, tanpa alas hak yang sah dan merupakan Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatige daad) yang berakibat merugikan terhadap hak PENGGUGAT;

3.Menyatakan dan Menetapkan hukumnya bahwa tanah darat objek jual beli Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 2146/Desa CIMANGKOK, berikut bangunan rumah tinggal permanen diatasnya seluas 676 M2 (enam ratus tujuh puluh enam meter persegi) yang terletak dan berada di kampung MANGLID jalan CIBURIAL No. 13 RT. 02/RW. 11 Desa CIMANGKOK Kecamatan SUKALARANG Kabupaten SUKABUMI, setempat dikenal dengan Blok CIBURIAL, dengan tanda-tanda batas sebagai berikut :

-Utara: Berbatasan dengan Tanah Sawah milik H. Saripudin/Imas

dan Rumah Tinggal milik Jajang/Rosita;

-Timur: Berbatasan dengan Jalan Ciburial dan Rumah Tinggal milik

Jajang/Aum;

-Selatan: Berbatasan dengan Rumah Tinggal No. 14 dan Rumah

Tinggal No. 15;

-Barat: Berbatasan dengan Tanah Kebon milik Asep/ Opan;

Adalah merupakan barang hak milik sah PENGGUGAT yang berhak dikuasai olehnya;

4.Menyatakan sah dan mempunyai kekuatan hukum dengan segala akibat hukumnya :

a.Akta Jual Beli No. 240/2021., Tanggal 17 Februari 2021 yang dibuat oleh dan dihadapan TURUT TERGUGAT I (GUNAWAN, SH.) Notaris/PPAT di Kabupaten SUKABUMI;

b.Peralihan hak/balik nama atas Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 2146/Desa CIMANGKOK yang semula tercatat atas nama HENDI PRIBADI (TERGUGAT I) sebagai PENJUAL, berubah menjadi tercatat atas nama YANI APRILYANI, S. Sos. (PENGGUGAT) sebagai PEMBELI;

5.Menyatakan penerimaan uang tersebut dalam Akta Jual Beli berlaku pula sebagai tanda penerimaan yang sah (kwitansi) sebagaimana dalam Akta Jual Beli No. 240/2021 Tanggal 17 Februari 2021 yang dibuat oleh dan dihadapan TURUT TERGUGAT I (GUNAWAN, SH.) Notaris/PPAT di Kabupaten SUKABUMI adalah sah dan berlaku secara hukum serta mempunyai kekuatan hukum;

6.Menyatakan tidak sah dan batal demi hukum atau setidak-tidaknya dinyatakan batal dengan segala akibat hukumnya terhadap Surat Perjanjian Gadai, kwitansi-kwitansi pembayaran gadai dan/atau segala surat-surat apapun yang secara langsung ataupun tidak langsung bertujuan untuk menggadaikan atas lokasi tanah objek jual beli tersebut kepada pihak lain, baik dengan cara dibawah tangan maupun dengan Akta yang dibuat oleh dan dihadapan Pejabat yang berwenang dan/atau Notaris/PPAT;

7.Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III atau siapa saja pihak lain yang memperoleh hak/ijin dari padanya untuk segera mengosongkan dan menyerahkan barang tetap/tidak bergerak kepada PENGGUGAT dengan tanpa syarat dan tanpa beban apapun juga, yaitu berupa tanah objek jual beli seluas 676 M²(enam ratus tujuh puluh enam meter persegi) yang terletak dan berada di Kampung MANGLID, jalan CIBURIAL No, 13, RT. 02/RW. 11, Desa CIMANGKOK, Kecamatan SUKALARANG Kabupaten SUKABUMI, setempat dikenal dengan Blok CIBURIAL dalam keadaan baik, dengan pengertian bilamana tanah objek jual beli tersebut tidak dilaksanakan pengosongan dan penyerahannya oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III, maka Pengadilan Negeri Cibadak jika perlu dapat menggunakan bantuan tenaga pengamanan secara aktif dari aparat yang berwajib dan/atau Kepolisian untuk melakukan pelaksanaan eksekusi pengosongan secara paksa;

8.Menghukum TERGUGAT I, TERGUGAT II, TERGUGAT III untuk membayar kepada PENGGUGAT atas uang Ganti Rugi Kerugian materiil yang diderita oleh PENGGUGAT dikarenakan hilangnya keuntungan/pendapatan yang seharusnya diperoleh PENGGUGAT dari hasil uang sewa atau kontrak atas tanah objek jual beli yang diatasnya terdapat bangunan rumah tinggal permanen tersebut secara tunai, dengan seketika dan sekaligus serta tanpa syarat apapun adalah sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) per tahun, sehingga kerugian per bulan menjadi Rp 15.000.000,00 : 12 bulan =Rp1.250.000,00(satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan, jadi ganti rugi kerugian materiil dari bulanMaret 2021sampai dengan bulanJuni 2022yang harus dibayar oleh TERGUGAT I, TERGUGAT II dan/atau TERGUGAT III secara tanggung renteng (hofdelijk) adalah sebesar :

Rp1.250.000,00 X 16 bulan =Rp20.000.000,00

Dan seterusnya kelipatan Rp1.250.000,00 per bulan, sampai TERGUGAT I, TERGUGAT II dan/atau TERGUGAT III menyerahkan tanah objek jual beli tersebut kepada PENGGUGAT;

9.Menghukum TURUT TERGUGAT I dan TURUT TERGUGAT II untuk tunduk dan taat terhadap isi Putusan dalam Perkara Perdata ini;

10.Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;

DALAM REKONPENSI

• Menolak gugatanPenggugat rekonpensi/ Tergugat II konpensi untuk seluruhnya;

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

-Menghukum TERGUGAT I KONPENSI, TERGUGAT II KONPENSI, TERGUGAT III KONPENSI untuk membayar segala biaya-biaya perkara yang timbul dalam Perkara Perdata ini sejumlah Rp3.462.000,00 (tiga juta empat ratus enam puluh dua ribu rupiah);