Putusan PN AMLAPURA
241/Pdt.G/2022/PN Amp

Putusan PN AMLAPURA Nomor 241/Pdt.G/2022/PN Amp
Tanggal 15 Desember 2022 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut untuk menghadap ke persidangan namun yang bersangkutan tidak hadir tanpa alasan yang sah;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telah dilaksanakan secara Adat Bali dan Agama Hindu dihadapan pemuka agama Hindu pada tanggal 21 Agustus 2018 dan telah pula dicatatkan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karangasem sesuai Kutipan Akta Perkawinan Nomor 5107-KW-01102018-0028, tertanggal 1 Oktober 2018, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menetapkan kepada Penggugat untuk hak asuh anak hasil perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang bernama Putu Yuki Hirai Davina Azkia, jenis kelamin perempuan, lahir pada tanggal 16 Januari 2019, berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 5107-LT-15082022-0021 tertanggal 15 Agustus 2022;
5. Memerintahkan kepada Tergugat dan Penggugat untuk membiayai hidup anak atas nama Putu Yuki Hirai Davina Azkia menjadi tanggung jawab bersama;
6. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan perceraian ini kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karangasem untuk dicatatkan dalam buku register yang diperuntukkan untuk itu dalam tenggang waktu 60 (enam puluh) hari sejak tanggal putusan tersebut mempunyai kekuatan hukum tetap untuk selanjutnya menerbitkan Akta Perceraian;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp670.000,00 (enam ratus tujuh puluh ribu rupiah);