Putusan PN JENEPONTO
17/Pdt.G/2022/PN Jnp

Putusan PN JENEPONTO Nomor 17/Pdt.G/2022/PN Jnp
Tanggal 14 Desember 2022 — Penggugat:
Jamilah
Tergugat:
1.Petrus Yalim
2.Jahir
3.Muhammad Yusran Latanrang, SH
Turut Tergugat:
BPN Kab. Jeneponto

MENGADILI:

DALAM EKSEPSI:

1. Menolak eksepsi Tergugat I, Tergugat II dan Turut Tergugat;

DALAM POKOK PERKARA :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan jual beli antara Tergugat II dengan Tergugat I atas tanah objek sengketa sesuai Akta Jual Beli No. 316/2011, yang dibuat oleh Tergugat III sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Kabupaten Jeneponto, adalah tidak sah dan cacat hukum karena dilandasi itikad buruk, sehingga batal demi hukum;
3. Menyatakan tanah objek sengketa dengan Sertipikat Hak Milik No. 23 Tahun 1979, seluas 28.460 (dua puluh delapan ribu empat ratus enam puluh) meter persegi adalah milik Sate yang telah dihibahkan kepada Abdul Azis Tantu (almarhum), berdasarkan Akta Hibah Nomor: 02/Akta/Batang/1984, tanggal 6 - 1 - 1984, sehingga secara yuridis Penggugat dan ahli waris sebagai pemilik harus dilindungi;
4. Menyatakan Para Tergugat melakukan Perbuatan Melawan Hukum kepada Penggugat;
5. Menyatakan segala surat-surat yang mengatasnamakan Tergugat I maupun pihak-pihak lain yang terbit di atas tanah obyek sengketa adalah tidak sah dan tidak mengikat;
6. Menghukum Tergugat I untuk segera menyerahkan surat asli Sertipikat Hak Milik No. 23 Tahun 1979, seluas 28.460 (dua puluh delapan ribu empat ratus enam puluh) meter persegi, kepada Penggugat dan Ahli Waris Almarhum Abdul Aziz Tantu tanpa syarat apapun;
7. Menghukum Tergugat I atau siapa saja yang memperoleh hak dari padanya dan dengan cara sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk menyerahkan tanah obyek sengketa sebagaimana Sertipikat Hak Milik No. 23 Tahun 1979 yang terletak di Kandoro, Desa Pao, Kecamatan Tarowang (dahulu Kecamatan Batang), Kabupaten Jeneponto, kepada Penggugat dan ahli waris almarhum Abdul Azis Tantu dalam keadaan kosong, dan tanpa syarat apapun, jika perlu dengan meminta bantuan alat-alat kekuasaan Negara yang sah;

8. Menghukum Para Tergugat untuk tunduk dan patuh terhadap putusan perkara ini;

9. Menghukum Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar biaya perkara yang sampai saat ini ditetapkan sejumlah Rp2.820.000,00 (dua juta delapan ratus dua puluh ribu rupiah);

10. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya