Putusan PN WONOSARI
37/Pid.Sus/2023/PN Wno

Putusan PN WONOSARI Nomor 37/Pid.Sus/2023/PN Wno
Tanggal 27 Juni 2023 —Penuntut Umum:
WIDHA SINULINGGA , S.H.,M.H
Terdakwa:
NAWANG PURWANTO Als. GIMBLIK Bin SURIPTO

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa NAWANG PURWANTO Als GIMBLIK Bin SURIPTO tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu? sebagaimana dalam Dakwaan Komulatif Kesatu Primair Penuntut Umum;
2. Menyatakan Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?menyalurkan psikotropika? sebagaimana dalam Dakwaan Komulatif Kedua Primair Penuntut Umum;
3. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari Dakwaan Komulatif Kedua Primair Penuntut Umum;
4. Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?menyerahkan Psikotropika sebagaimana dalam Dakwaan Komulatif Kedua Subsidair Penuntut Umum;
5. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda Rp 312.500.000,- (tiga ratus dua belas juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;
6. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
7. MenetapkanTerdakwa tetap ditahan;
8. Menetapkan barang bukti berupa;
   • 168 (seratus enam puluh delapan) butir pil berwarna putih berlogo "Y"/pil sapi, disisihkan 3 (tiga) butir untuk Uji Laboratorium, sehingga tersisa 165 (seratus enam puluh lima) butir yang selanjutnya dipergunakan sebagai barang bukti di persidangan;
   • 1 strip kemasan obat berwarna ungu bertuliskan Opizolam Alprazolam 1mg sebanyak 10 butir;
   • 1 strip kemasan obat berwarna silver bertuliskan Mersi Atarax Alprazolam 0,5mg sebanyak 5 butir, disisihkan 3 (tiga) butir untuk Uji Laboratorium, sehingga tersisa 2 (dua) butir yang selanjutnya dipergunakan sebagai barang bukti di persidangan;
   • 2 buah bekas bungkus rokok Sampoerna Mild;
   • 1 buah celana jeans warna biru;
   • 1 buah tas slempang warna hitam bermerk GJ;
   • 4 (empat) butir pil berwarna putih berlogo "Y"/pil sapi, disisihkan 3 (tiga) butir untuk Uji Laboratorium, sehingga tersisa 1 (satu) butir yang selanjutnya dipergunakan sebagai barang bukti di persidangan;
   • 4 (empat) butir pil berwarna putih berlogo "Y"/pil sapi, disisihkan 3 (tiga) butir untuk Uji Laboratorium, sehingga tersisa 1 (satu) butir yang selanjutnya dipergunakan sebagai barang bukti di persidangan;

Dimusnahkan atau dirusak hingga tidak dapat dipergunakan lagi;

• 1 buah handphone Vivo Y21 warna biru;
• Uang hasil dari penjualan pil sapi dan pil Atarax Alprazolam sebanyak Rp.30.000 (tiga puluh ribu rupiah);

Dirampas untuk kepentingan Negara;

Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 5.000,- (lima ribu rupiah);