Putusan PN KUTACANE
20/Pid.Sus/2024/PN Ktn

Putusan PN KUTACANE Nomor 20/Pid.Sus/2024/PN Ktn
Tanggal 8 Mei 2024 —Penuntut Umum:
1.IRFAN HIDAYAT INDRA PRADHANA
2.RIFO CUNDRA, SH.MH
Terdakwa:
1.USMAN EFENDI Alias PEN Bin Alm SAHLAN
2.MUKHLISIN Alias SIN Bin JAMIL

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa II. Mukhlisin Alias Sin Bin Jamil telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?permufakatan jahat tanpa hak menjual narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman; akan tetapi terhadap perbuatan Terdakwa II. tersebut tidak dapat dimintakan pertanggungjawaban kepadanya karena ada alasan pemaaf sebagaimana dimaksudkan dalam ketentuan Pasal 44 ayat (1) KUHPidana;
2. Melepaskan Terdakwa II. dari segala tuntutan hukum;
3. Memerintahkan agar Terdakwa II. dikeluarkan dari tahanan;
4. Menyatakan Terdakwa I. Usman Efendi Alias Pen Bin Alm Sahlan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?permufakatan jahat tanpa hak menjual narkotika golongan I dalam bentuk bukan tanaman? sebagaimana dakwaan primair;
5. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
6. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa I. dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
7. Menetapkan Terdakwa I. tetap ditahan;
8. Menetapkan barang bukti berupa:

• 13 (tiga belas) bungkus narkotika jenis sabu yang masing-masing terbungkus dengan plastik warna putih bening dengan berat brutto 0,73 (nol koma tujuh puluh tiga) gram;
• 1 (satu) buah bekas kemasan rokok merek Dji Sam Sue;
• 3 (tiga) buah plastik warna putih bening;
• 1 (satu) unit handphone merek nokia warna hitam dengan nomor Imei 1 856037085805093, Imei 2 356037086205095;

Dirampas untuk dimusnahkan;

• Uang senilai Rp70.000,00 (tujuh puluh ribu rupiah);

Dirampas untuk Negara;

9. Membebankan Terdakwa I. untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah), sedangkan biaya perkara untuk Terdakwa II. dibebankan kepada negara;