Putusan PN PRABUMULIH
6/Pid.Sus-Anak/2024/PN Pbm

Putusan PN PRABUMULIH Nomor 6/Pid.Sus-Anak/2024/PN Pbm
Tanggal 13 Juni 2024 —Terdakwa

MENGADILI:

1. Menyatakan Para Anak yakni Anak I dan Anak II tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Dengan sengaja melakukan kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya secara bersama-sama? sebagaimana dalam dakwaan primair;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Anak oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 4 (empat) tahun di Lembaga Pembinaan Khusus Anak di Kota Palembang (LPKA KLAS I Palembang) dan pelatihan kerja masing-masing selama 6 (enam) bulan di Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (LPKS Dharmapala Sumatera Selatan di Indralaya);
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Anak dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Anak tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) helai baju daster warna peach motif bunga;
• 1 (satu) helai bra warna abu-abu;
• 1 (satu) helai celana jeans Short warna Pink;
• 1 (satu) helai sweater tangan panjang warna abu-abu;
• 1 (satu) buah tas serut warna putih motif bertuliskan selfie queen;
• 1 (satu) unit Handphone Vivo Y91 warna biru;

Dikembalikan kepada Anak Korban;

• 1 (satu) helai celana pendek warna merah bercak hitam gambar tengkorak;
• 1 (satu) helai baju switer tangan panjang warna hitam bertuliskan bentuk akar;

Dimusnahkan;

• 1 (satu) Unit Sepeda Motor Honda PCX warna putih No. Pol BG-3094 CC dengan No. Sin KF7151473310, Noka MH1KF11XPK473226 a.n. A, beserta 1 (satu) buah kunci sepeda motor Honda PCX warna putih No. Pol BG-3094-CC;

Dikembalikan kepada pemilik yang sah atau yang berhak melalui Anak II;

• 1 (satu) unit handphone Realme C3 RMX2020 warna biru;

Dirampas untuk kepentingan negara;

• 1 (satu) helai baju kaos tangan pendek warna kuning putih;
• 1 (satu) buah celana pendek warna kuning bercak hitam bertuliskan Helloween;

Dimusnahkan;

6. Membebankan Para Anak membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);