Putusan PN JAKARTA TIMUR
230/Pdt.G/2024/PN JKT.TIM

Putusan PN JAKARTA TIMUR Nomor 230/Pdt.G/2024/PN JKT.TIM
Tanggal 5 Agustus 2024 — Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan perkawinan antara PENGGUGAT (FELECIA ARLIEN SOETANTO) dan TERGUGAT (RAYKE HARIADY) yang dilangsungkan dan dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta No. No. 3.534/I/2008 tertanggal 11 Oktober 2008, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menetapkan PENGGUGAT sebagai Pengasuh terhadap anak-anak hasil perkawinan dari PENGGUGAT dan TERGUGAT yang bernama:

1. LETICIA CAITLYN HARIADY, perempuan kembar pertama, lahir di Jakarta, pada tanggal 24 Agustus 2009, berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 22743/KLU/JS/2009, yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Selatan pada tanggal 04 September 2009 ;
2. LISETTA CHERISH HARIADY, perempuan kembar kedua, lahir di Jakarta, pada tanggal 24 Agustus 2009, berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor 22744/KLU/JS/2009, yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Administrasi Jakarta Selatan pada tanggal 04 September 2009 ;
   1. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Timur atau pejabat yang ditunjuk untuk mengirimkan salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Cq Kantor Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kota Jakarta Timur untuk mendaftar putusan perceraian dalam sebuah daftar yang diperuntukkan untuk itu dan Mewajibkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kota Jakarta Timur tentang perceraian ini dalam waktu paling lambat enam puluh (60) hari sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap, dan kepada Pejabat Pencatatan Sipil agar mencatat perceraian tersebut dalam Register Akta Perceraian dan selanjutnya menerbitkan Kutipan Akta Perceraian yang bersangkutan;
   2. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 376.000,00 (tiga ratus tujuh puluh enam ribu rupiah);