Putusan PN MEDAN
1225/Pid.B/2024/PN Mdn

Putusan PN MEDAN Nomor 1225/Pid.B/2024/PN Mdn
Tanggal 19 September 2024 —Penuntut Umum:
Kharya Saputra, SH
Terdakwa:
1.AGUS SANI NASUTION ALS AGUS
2.MASLON SIAHAAN ALS BALOT

1. Menyatakan Terdakwa I Agus Sani Nasution Als Agus dan terdakwa II Maslon Siahaan Als Balot tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana diatur dalam dakwaan Tunggal.
2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 3 (tiga) tahun:
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa dikurangkan seluruhnya dengan pidana penjara tersebut.
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan rutan.
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) Buah DVD merk Akira adalah barang yang tersangka curi, dan 1 (Satu) Unit Flasdisk yang berisikan rekaman CCTV pada saat kejadian Dirampas Untuk dimusnahkan.
• Uang sebesar Rp.22.000,-(Dua puluh dua ribu rupiah) adalah sisa uang hasil penjualan barang-barang yang berhasil dicuri Dirampas untuk negara

6. Membebani Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah).MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Agus Sani Nasution Als Agus dan terdakwa II Maslon Siahaan Als Balot tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana diatur dalam dakwaan Tunggal.
2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun:
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa dikurangkan seluruhnya dengan pidana penjara tersebut.
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan rutan.
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) Buah DVD merk Akira adalah barang yang tersangka curi, dan 1 (Satu) Unit Flasdisk yang berisikan rekaman CCTV pada saat kejadian Dirampas Untuk dimusnahkan.
• Uang sebesar Rp.22.000,-(Dua puluh dua ribu rupiah) adalah sisa uang hasil penjualan barang-barang yang berhasil dicuri Dirampas untuk negara

6. Membebani Para Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah).