Putusan PA PADANG PANJANG
195/Pdt.G/2024/PA.PP

Putusan PA PADANG PANJANG Nomor 195/Pdt.G/2024/PA.PP
Tanggal 24 Oktober 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI
Dalam Konvensi
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Padang Panjang;
Dalam Rekonvensi
1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian terkait nafkah selama masa ?iddah, mut?ah, hak asuh anak dan nafkah anak;
2. Menghukum Tergugat (PEMOHON) untuk membayar kepada Penggugat (TERMOHON) sebelum ikrar talak diucapkan berupa:
2.1. Nafkah selama masa iddah sejumlah Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah);
2 .2. Mut?ah berupa uang sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);
3. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak asuh 2 (dua) orang anak kandung Penggugat dan Tergugat yang bernama ANAK I PEMOHON DAN TERMOHON, laki-laki, lahir di Padang Panjang, tanggal 21 Maret 2017 dan ANAK II PEMOHON DAN TERMOHON, perempuan, lahir di Padang Panjang, tanggal 11 Januari 2021, dengan kewajiban Penggugat tetap memberikan hak akses kepada Tergugat untuk mengunjungi, bertemu, berkomunikasi dan mencurahkan kasih sayang dengan anak-anak tersebut;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah 2 (dua) orang anak sebagaimana disebutkan pada angka 3 di atas, minimal sejumlah Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) setiap bulan dengan rincian sebagai berikut:
- Nafkah ANAK I PEMOHON DAN TERMOHON, laki-laki, lahir di Padang Panjang, tanggal 21 Maret 2017 sejumlah Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah);
- Nafkah ANAK II PEMOHON DAN TERMOHON, perempuan, lahir di Padang Panjang, tanggal 11 Januari 2021 sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
kepada Penggugat hingga anak-anak tersebut dewasa/mandiri atau berumur 21 (dua puluh satu) tahun dengan kenaikan 10% (sepuluh persen) setiap tahun dari jumlah yang ditetapkan di luar biaya pendidikan dan kesehatan;
5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya terkait nafkah madhiyah;
Dalam Konvensi dan Rekonvensi
Membebankan biaya perkara kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi sejumlah Rp148.000,00 (seratus empat puluh delapan ribu rupiah).