Putusan PN PONTIANAK
142/Pdt.G/2024/PN Ptk

Putusan PN PONTIANAK Nomor 142/Pdt.G/2024/PN Ptk
Tanggal 31 Oktober 2024 —Penggugat melawan Tergugat

Dalam eksepsi

• Mengabulkan eksepsi Tergugat;

Dalam Konvensi

• Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima;

Dalam Rekonvensi

1. Mengabulkangugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensiuntuk sebagian;
2. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi ROBERTUS HADI SUSANTOdengan Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi LATHESSY GUSSENIYANTIyang dilangsungkan dihadapan pemuka agama bernama Pacificus Wiadi OPM Cap dilaksanakan pada tanggal 15 Pebruari 2004 yang telah tercatat pada tanggal 13 April 2004 sebagaimana tercantum dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 32 / 2004 yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kota Pontianak tanggal 06 September 2004, adalah putuskarena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
3. Menyatakan Surat Izin Sidang Cerai Nomor : SISC/ 3 / VI/HUK.11.1./2024 yang ditandatangani oleh Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat pada tanggal 24 Juni 2024 yang diizinkan kepada ROBERTUS HADI SUSANTO (Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi) adalah sah menurut hukum;
4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Pontianak, Penggugat Rekonvensi / Tergugat Konvensi maupun Tergugat Rekonvensi / Penggugat Konvensi untuk melaporkan putusan perceraian a quo kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pontianak, paling lambat dalam waktu 60 (enam puluh) hari semenjak putusan a quoberkekuatan hukum tetap guna dicatatkan dalam register yang tersedia untuk itu, untuk selanjutnya diterbitkan Akta Perceraian;
5. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi selain dan selebihnya;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi

• Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp152.000,- (seratus lima puluh dua ribu rupiah);