Putusan PN MERAUKE
7/Pdt.G.S/2025/PN Mrk

Putusan PN MERAUKE Nomor 7/Pdt.G.S/2025/PN Mrk
Tanggal 15 Juli 2025 —Penggugat:
Hasna
Tergugat:
AGUS SARI

Menimbang bahwa setelah hakim mempelajari dan mencermati gugatan yang diajukan Penggugat terdapat peristiwa hukum antara Penggugat dan Tergugat yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:

• Bahwa Penggugat merupakan Penerima Kuasa untuk Menjual dari Lidia Yulenta sebagai Pemberi Kuasa untuk Menjual sebagaimana Akta No 5 Tahun 6 Juli 2021 yang dibuat dihadapan Elisabeth Gondro Widyaningsih, S.H. Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah Kabupaten Merauke terhadap tanah sebagai berikut:

1. Sertifikat Hak Milik No M. 03166, seluas 252 M² (dua ratus lima puluh dua meter persegi) yang terletak di kelurahan Samkai, Distrik Merauke Kabupaten Merauke, Provinsi Papua;
2. Sertifikat Hak Milik No M. 03167, seluas 252 M² (dua ratus lima puluh dua meter persegi) yang terletak di kelurahan Samkai, Distrik Merauke Kabupaten Merauke, Provinsi Papua;
3. Sertifikat Hak Milik No M. 03168, seluas 252 M² (dua ratus lima puluh dua meter persegi) yang terletak di kelurahan Samkai, Distrik Merauke Kabupaten Merauke, Provinsi Papua;
4. Sertifikat Hak Milik No M. 03169, seluas 252 M² (dua ratus lima puluh dua meter persegi) yang terletak di kelurahan Samkai, Distrik Merauke Kabupaten Merauke, Provinsi Papua;
5. Sertifikat Hak Milik No M. 03676, seluas 252 M² (dua ratus lima puluh dua meter persegi) yang terletak di kelurahan Samkai, Distrik Merauke Kabupaten Merauke, Provinsi Papua;
6. Sertifikat Hak Milik No M. 03677, seluas 252 M² (dua ratus lima puluh dua meter persegi) yang terletak di kelurahan Samkai, Distrik Merauke Kabupaten Merauke, Provinsi Papua;
7. Sertifikat Hak Milik No M. 03678, seluas 252 M² (dua ratus lima puluh dua meter persegi) yang terletak di kelurahan Samkai, Distrik Merauke Kabupaten Merauke, Provinsi Papua;

Yang kesemuanya tersebut diatas adalah atas nama Lidia Yulenta;

• Bahwa selanjutnya atas kuasa tersebut Penggugat menjualkan 6 objek tanah kepada Tergugat dengan sertipikat nomor 03168, sertipikat nomor 03169, sertipikat nomor 03166, sertipikat nomor 03167, sertipikat nomor 03177, dan sertipikat nomor 03676 berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tanah tanggal 02 Juli 2021 dengan harga keseluruhannya adalah sejumlah Rp 390.000.000,00 (tiga ratus sembilan puluh juta rupiah) atau 1 kapling tanah dengan harga Rp 65.000.000,00 (enam puluh lima juta rupiah) dan mekanisme pembayaran sebagaimana dalam posita gugatan poin 1 huruf c;
• Bahwa berdasarkan posita Penggugat Tergugat baru membayarkan sejumlah Rp115.000.000,00 (seratus lima belas juta rupiah);

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 11 ayat (2) Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana, Hakim menentukan dan menilai sederhana atau tidaknya pembuktian tersebut;

Menimbang, bahwa selanjutnya Pasal 11 Ayat 3 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana menyatakan ?Apabila dalam pemeriksaan Hakim berpendapat bahwa gugatan tidak termasuk dalam Gugatan Sederhana, maka Hakim mengeluarkan Penetapan yang menyatakan bahwa gugatan berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka hakim perlu mengeluarkan penetapan yang menyatakan bahwa Gugatan bukan gugatan sederhana, mencoret dari Register perkara dan memerintahkan mengembalikan sisa biaya perkara kepada Penggugat?;

Menimbang bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas Penggugat bertindak sebagai Penerima Kuasa Untuk Jual dari Lidia Yulenta sebagai Pemberi Kuasa Untuk Jual atas 6 (enam) objek yang dijadikan perjanjian jual beli antara Penggugat dan Tergugat, oleh karena kewenangan penggugat disini hanya sebagai Kuasa untuk Menjual bukan sebagai pemilik yang sah sebagaimana di dalam 6 (enam) sertifikat tanah diatas, selain itu Lidia Yulenta juga tidak dijadikan sebagai pihak dalam perkara ini, sehingga Hakim menilai akan menimbulkan pembuktian yang tidak sederhana;

Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas dan dihubungkan dengan Pasal 11 Ayat 3 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana, hakim berpendapat gugatan yang diajukan Penggugat tidak termasuk dalam gugatan sederhana;

Menimbang bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak termasuk dalam gugatan sederhana maka biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Penggugat yang jumlahnya sebagaimana dalam amar dan memerintahkan kepada Panitera untuk mencoret register perkara Nomor 7/Pdt.G.S/2025/PN Mrk dalam register perkara serta mengembalikan sisa panjar biaya perkara kepada Penggugat;

Memperhatikan Pasal 11 Ayat 3 Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 tahun 2015 Tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana, Pasal-pasal dalam KUHPerdata serta peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan gugatan Penggugat bukan gugatan sederhana;
2. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Merauke untuk mencoret perkara Nomor 7/Pdt.G.S/2025/PN Mrk dalam register perkara;
3. Membebankan biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Penggugat sejumlah Rp 150.000 (seratus lima puluh ribu rupiah)
4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Merauke untuk mengembalikan sisa panjar biaya perkara kepada Penggugat;