• MENGEDARKAN OBAT TANPA IJIN "

• Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan denda Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) sudsidair 1 (satu) bulan kurungan ;
• Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;
• Memerintahkan barang bukti berupa :

• Menyatakan Terdakwa M.ASPALI HERMANTO Bin FADLI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengedarkan sediaan farmasi/obat tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan dan 15 (limabelas) hari, dan denda sebesar Rp.500.000,- (limaratus ribu rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 5 (lima) bulan;3.

• Menyatakan terdakwa SAPIKUDIN Alias SAPIK Bin ASRAP terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : mengedarkan sediaan farmasi/obat tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama : 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.

• tanpa ijin edar Tationil Forte merupakan obat tanpa izin edar Raitorario (AM Platinum) merupakan obat tanpa izin edar Nexcentury merupakan obat tanpa izin edar Scrub merupakan kosmetik tanpa izin edar Lipstik sebanyak 1 botol merupakan kosmetik tanpa izin edar MJ Gold merupakan obat tanpa izin edar Ervolene merupakan obat tanpa izin edar Kojic merupakan obat tanpa ijin edar Aqua Radiance merupakan obat tanpa ijin edar Raitoro merupakan obat tanpa ijin edar Biological Pharmaceutical merupakan obat

• Menyatakan barang bukti berupa : - 34 (tiga puluh empat) obat tradisional Tanpa ijin edar, 19 (sembilan belas) kosmetik tanpa ijin edar, 6 obat tanpa ijin edar serta 46 (empat puluh enam) obat keras dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).

  Pesisir Barat.Bahwa dalam operasi penertiban peredaran sediaan farmasiditemukan obat keras dan sediaan farmasi berupa obat tradisionaltanpa ijin edar, kosmetika tanpa ijin edar, dan obat tanpa ijin edar.Toko tidak boleh menjual obat keras. Obat keras boleh dijual diapotek dan sarana distribusi resmi lain.

  tanpa ijin edar tidak bolehdiedarkan atau diperjual belikan di wilayah Indonesia sesuaidengan peraturan yang berlaku.

  tanpa ijin edar danobat keras di toko miliknya.

  Menyatakan barang bukti berupa :e 34 (tiga puluh empat) obat tradisional Tanpa ijin edar, 19 (sembilan belas)kosmetik tanpa ijin edar, 6 obat tanpa ijin edar serta 46 (empat puluh enam) obatkeras dirampas untuk dimusnahkan;6.

• Menyatakan terdakwa MISNATI binti MULYO NAEM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi/obat tanpa ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.

  yangberhubungan dengan perkara ini ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwadipersidangan ;Telah memeriksa dan meneliti barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar tuntutan Jaksa PenuntutUmum Nomor Reg.Perk : PDM29/ Kraks/Ep.3 /03/2014,tertanggal 13 Mei 2014yang pada pokoknya supaya Majelis Hakim memutus sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa MISNATI binti MULYO NAEM bersalah melakukantindak pidana MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAANFARMASI / OBAT

  TANPA IJIN EDAR, sebagaimana diatur dalam pasal197 jo. pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sesuaidengan dakwaan Pertama kami ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MISNATI binti MULYO NAEMdengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan dikurangkan selama beradadalam tahanan dengan perintah tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 500.000.

  Pasal 106 ayat (1) UU no. 36 tahun2009 tentang Kesehatan serta peraturan perUndangan undangan lain yangberhubungan dengan perkara ini ;MENGADILI1 Menyatakan terdakwa MISNATI binti MULYO NAEM terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaanfarmasi/obat tanpa ijin edar ;2.

• Dengan sengaja Tidak Memiliki Keahliaan dan Kewenangan Menyimpan Obat dan Bahan Yang Berkhasiat Obat Tanpa Ijin ;

• Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu denga n pidana penjara 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- ( Lima ratus ribu rupiah )apabila pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3( tiga) bulan ;
• Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangi seluruhnya dari pidana

• Menyatakan terdakwa MISNATI binti MULYO NAEM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi/obat tanpa ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.

  yangberhubungan dengan perkara ini ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwadipersidangan ;Telah memeriksa dan meneliti barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar tuntutan Jaksa PenuntutUmum Nomor Reg.Perk : PDM29/ Kraks/Ep.3 /03/2014,tertanggal 13 Mei 2014yang pada pokoknya supaya Majelis Hakim memutus sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa MISNATI binti MULYO NAEM bersalah melakukantindak pidana MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAANFARMASI / OBAT

  TANPA IJIN EDAR, sebagaimana diatur dalam pasal197 jo. pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sesuaidengan dakwaan Pertama kami ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MISNATI binti MULYO NAEMdengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan dikurangkan selama beradadalam tahanan dengan perintah tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 500.000.

  Pasal 106 ayat (1) UU no. 36 tahun2009 tentang Kesehatan serta peraturan perUndangan undangan lain yangberhubungan dengan perkara ini ;MENGADILI1 Menyatakan terdakwa MISNATI binti MULYO NAEM terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaanfarmasi/obat tanpa ijin edar ;2.

• Menyatakan terdakwa MISNATI binti MULYO NAEM terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi/obat tanpa ijin edar ; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan 15 (lima belas) hari ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.

  yangberhubungan dengan perkara ini ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan terdakwadipersidangan ;Telah memeriksa dan meneliti barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar tuntutan Jaksa PenuntutUmum Nomor Reg.Perk : PDM29/ Kraks/Ep.3 /03/2014,tertanggal 13 Mei 2014yang pada pokoknya supaya Majelis Hakim memutus sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa MISNATI binti MULYO NAEM bersalah melakukantindak pidana MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKAN SEDIAANFARMASI / OBAT

  TANPA IJIN EDAR, sebagaimana diatur dalam pasal197 jo. pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, sesuaidengan dakwaan Pertama kami ;2 Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MISNATI binti MULYO NAEMdengan pidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan dikurangkan selama beradadalam tahanan dengan perintah tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 500.000.

  Pasal 106 ayat (1) UU no. 36 tahun2009 tentang Kesehatan serta peraturan perUndangan undangan lain yangberhubungan dengan perkara ini ;MENGADILI1 Menyatakan terdakwa MISNATI binti MULYO NAEM terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaanfarmasi/obat tanpa ijin edar ;2.

• Yusuf dan Terdakwa-II Achmad Maulana Bin Sulaiman tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi / obat tanpa ijin edar;2.

  Yusuf dan TerdakwallAchmad Maulana Bin Sulaiman tersebut diatas telah teroukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi / obat tanpa ijin edar;Halaman 13 dari 14 Putusan Nomor 84/Pid.Sus/2017/PN.Byw2.

• tanpa ijin edar tersebut diedarkanoleh Terdakwa pada waktu yang tidak dapat diingat lagi secara pasti sejakbulan Maret 2007 sampai dengan tanggal 24 luli 2007, bertempat di TokoSinar Bahagia di JI.

  No. 1539 K/Pid.Sus/2009cara menjualnya kepada para pembeli yang datang ke toko Sinar Bahagia ; Bahwa Terdakwa mengetahui obat tanpa ijin edar, tidak boleh diedarkan,namun Terdakwa tetap mengedarkannya. Obat tanpa ijin edar dilarangdiedarkan karena tidak terjamin mutu, khasiat dan keamanannya. Obattanpa ijin edar dilarang untuk diedarkan karena tidak ada ijin edar, haltersebut sesuai dengan keterangan Ahli ABDILLAH WIBISONO, S.

  tanpa ijin edar tersebut diedarkan oleh Terdakwa pada waktuyang tidak dapat diingat lagi secara pasti sejak bulan Maret 2007 sampaidengan tanggal 24 luli 2007, bertempat di Toko Sinar Bahagia di Jl.Pejanggik No. 17 Cakranegara Kota Mataram, dengan cara menjualnyakepada para pembeli yang datang ke toko Sinar Bahagia, padahal obattradisional tersebut tidak memenuhi persyaratan karena mengandung bahankimia obat ;Bahwa Terdakwa mengetahui obat tanpa ijin edar, tidak boleh diedarkan,namun Terdakwa tetap

  Obat tanpa ijin edar dilarangdiedarkan karena tidak terjamin mutu, khasiat dan keamanannya. Obattanpa ijin edar dilarang untuk diedarkan karena tidak ada ijin edar, haltersebut sesuai dengan keterangan Ahli ABDILLAH WIBISONO, S. Farm,Apt ;Akhirnya barangbarang yang ditemukan di toko Sinar Bahagia tersebutdisita dan dijadikan barang bukti untuk diproses lebih lanjut ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana tersebut di atas diatur dan diancamHal. 4 dari 13 hal. Put.

  tanpa ijin edar tersebut disita olen Petugas BalaiBesar POM Mataram ;Bahwa Terdakwa mengetahui obat tanpa ijin edar, tidak boleh diedarkan,namun Terdakwa tetap berkehendak untuk mengedarkannya.

No 1 s/d 4 Dirampas untuk dimusnahkan

• Uang hasil penjualan obat tanpa ijin edar sebesar Rp. 80.000,-( delapan puluh ribu rupiah ).

Dirampas untuk negara

Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

No 1 s/d 4 Dirampas untuk dimusnahkan

• Uang hasil penjualan obat tanpa ijin edar sebesar Rp. 80.000,-( delapan puluh ribu rupiah ).

Dirampas untuk negara

Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

• Hendri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi / Obat Tanpa Ijin Edar;

• Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 1 (satu) tahun 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (bulan) bulan;
• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang

• MENGADILI:

  1. Menyatakan terdakwa Muhammad Slamet bin Miswar telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi / Obat Tanpa Ijin Edar;
  2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti

  Menyatakan terdakwa Muhammad Slamet bin Miswar telahterbukti Secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi / Obat Tanpa Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itudengan Pidana Penjara selama 1 (satu) tahun 4 (empat) bulan danpidana denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti denganpidana penjara selama 3 (tiga) bulan ;3.

• SUKAR bin SUTAMAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI / OBAT TANPA IJIN EDAR;

• Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun dan denda Rp. 2.000.000,- (Dua juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan 1(satu) bulan kurungan ;
• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa

• tanpa ijin edardibeli dalam kemasan asli , kKemudian kemasan dibuka isi berupa obatdicampur dan dikemas dalam plastik kecil kecil.

  Kemudian sediaan farmasi berupa obat tradisional tanpa ijin edar dan obattanpa ijin edar tersebut juga didapatkan terdakwa dengan cara memesan darisales, ada yang dari sales freelance yang tidak diketahui tepat identitasnyakarena tanda bukti terima barang berupa faktur putih/kertas biasa tanpaindentitas pemasok, untuk obat tanpa ijin terdakwa yang meracik .

  Terdakwa melakukan penjualan sediaan farmasi berupa obat tradisionaltanpa ijin edar, obat tanpa ijin edar tersebut berdasarkan permintaan darikonsumen yang datang ke toko (depot jamu).

  Jamu Moro Seneng 2 bks Bks11 Obat Stelan isi 5 = 36 bks Bks12 Obat Stelan isi 4 : 7 44 bks Bks Bahwa sediaan farmasi yang ditemukan berupa obat tradisional tanpaiin edar 10 (Sepuluh) jenis, dan obat tanpa ijin edar sebanyak 2 (dua) jenis,dengan rincian sebagai berikut : Jumlah nominal sediaan farmasi berupa,obat tradisional tanpa ijin edar danobat tanpa jjin edar tersebut yang diserahkan kepada petugas Balai BesarPOM Bandar Lampung kurang lebin Rp14.000.000, (empat belas juta jutarupiah).

  Sedangkan keuntungan dari penjualan sediaan farmasi berupa obattradisional tanpa ijin edar dan obat tanpa ijin edar tersebut sekitar 20 % s/d25 % dari harga perolehan.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanamenurut Pasal 197 jo Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa telahmengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai