TH 626834 tanggal 30 Nopember 2009 senilai Rp. 45.500.000,-(empat puluh lima juta lima ratus ribu rupiah) ;------------------------------------------------- 1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No. TH 626835 tanggal 30 Nopember 2009 senilai Rp. 70.000.000,-(tujuh puluh juta rupiah) ;--------------------------------------------------------------------- 1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No.

TH 626834 tanggal 30Nopember 2009 senilai Rp. 45.500.000,(empat puluh lima juta limaratus ribu rupiah) ;e 1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No. TH 626835 tanggal 30Nopember 2009 senilat Rp. 70.000.000,(tujuh puluh jutae 1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No. TH 723394 tanggal 28Desember 2009 senilai Rp. 47.000.000,(empat puluh tujuh jutae 1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No.

:KOM, MM untuk dipecah sertifikatinduk tersebut.Bahwa kemudian terdakwa dengan tidak menyerahkan sertifikat tersebutmemberikan Bilyet Giro Bank BTN pada tanggal 10 September 2009, yaituBilyet Giro Nomor TH 626834 senilai Rp.45.500.000, tanggal pembukaan 30Nopember 2009, Bilyet Giro Nomor TH 626835 senilai Rp.70.000.000,tanggal pembukaan 30 Nopember 2009, Bilyet Giro Nomor TH 626836senilai Rp.187.000.000, tanggal pembukaan 30 Nopember 2009, Bilyet GiroNomor TH 723392 senilai Rp.247.500.000, tanggal

TH 626834 tanggal 30Nopember 2009 senilai Rp. 45.500.000,(empat puluh lima juta limaratus ribu rupiah) ;e 1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No. TH 626835 tanggal 30Nopember 2009 senilai Rp. 70.000.000,(tujuh puluh jutae 1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No. TH 723394 tanggal 28Desember 2009 senilai Rp. 47.000.000,(empat puluh tujuh jutae 1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No.

TH 626834 tanggal 30Nopember 2009 senilai Rp. 45.500.000,(empat puluh lima juta limaratus ribu rupiah) ;1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No. TH 626835 tanggal 30Nopember 2009 senilai Rp. 70.000.000,(tujuh puluh jutae 1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No. TH 723394 tanggal 28Desember 2009 senilai Rp. 47.000.000,(empat puluh tujuh jutae 1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No.

TH 626834 tanggal 30Nopember 2009 senilai Rp. 45.500.000,(empat puluh lima juta limaratus ribu rupiah) ;1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No. TH 626835 tanggal 30Nopember 2009 senilai Rp. 70.000.000,(tujuh puluh juta1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No. TH 723394 tanggal 28Desember 2009 senilai Rp. 47.000.000,(empat puluh tujuh juta1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No.

serta. 5 (lima) unit rumah tersebut dan dibuat surat kuasakhusus untuk memecah tanah tersebut apabila sertifikat induk telah selesaiakan tetapi setelah terbit sertifikat induk tidak diserahkan kepada saksiSutaryono, S.Kom, MM untuk dipecah sertifikat induk tersebut.Bahwa kemudian Terdakwa dengan tidak menyerahkan sertifikat tersebutmemberikan Bilyet Giro Bank BTN pada tanggal 10 September 2009, yaituBilyet Giro Nomor TH 626834 senilai Rp 45.500.000,00 tanggal pembukaan30 November 2009, Bilyet Giro

TH 626834 tanggal 30 November2009 senilai Rp 45.500.000,00 (empat puluh lima juta lima ratus riburupiah) ;1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No. TH 626835 tanggal 30 November2009 senilai Rp 70.000.000,000 (tujuh puluh juta rupiah) ;1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No. TH 723394 tanggal 28 Desember2009 senilai Rp 47.000.000,00 (empat puluh tujuh juta rupiah);1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No.

TH 626834 tanggal 30 November2009 senilai Rp 45.500.000,00 (empat puluh lima juta lima ratus riburupiah) ;1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No.

TH 626834 tanggal 30 November2009 senilai Rp 45.500.000,00 (empat puluh lima juta lima ratus riburupiah) ;1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No. TH 626835 tanggal 30 November2009 senilai Rp 70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah) ;Sehingga pihak saksi Pelapor, memegang 5 (lima) lembar Bilyet Giro milikdari Terdakwa, yang secara keseluruhan sebesar Rp 597.000.000,00 ,yaitu :1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No.

TH 626834 tanggal 30 November2009 senilai Rp 45.500.000,00 (empat puluh lima juta lima ratus riburupiah) ;1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No. TH 626835 tanggal 30 November2009 senilai Rp 70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah) ;1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No. TH 723394 tanggal 28 Desember2009 senilai Rp 47.000.000,00 (empat puluh tujuh juta rupiah)1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN No.

., untuk dipecah sertifikat induk tersebut:Bahwa kemudian Terdakwa dengan tidak menyerahkan sertifikat tersebutmemberikan Bilyet Giro Bank BTN pada tanggal 10 September 2009,yaitu Bilyet Giro Nomor TH 626834 senilai Rp45.500.000,00 tanggalHal. 3 dari 21 hal. Put.

tersebut dan dibuat suratkuasa khusus untuk memecah tanah tersebut apabila sertifikat induk telahselesai akan tetapi setelah terbit sertifikat induk tidak diserahkan kepadasaksi Sutaryono, S.Kom., M.M., untuk dipecah sertifikat induk tersebutmelainkan sertifikat tersebut diagunkan ke Bank Mutiara Jakarta olehTerdakwa serta Koperasi Elnusa;Bahwa kemudian Terdakwa dengan tidak menyerahkan sertifikat tersebutmemberikan Bilyet Giro Bank BTN pada tanggal 10 September 2009,yaitu Bilyet Giro Nomor TH 626834

sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 378KUHP dalam dakwaan Pertama ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Stefanus Setiono Gunawandengan pidana penjara 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan penjaradikurangi selama dalam tahanan sementara, dengan perintah Terdakwatetap ditahan;Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN Nomor TH 626836 tanggal 30November 2009 senilai Rp187.000.000,00 (seratus delapan puluhtujuh juta rupiah); 1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN Nomor TH 626834

pidana kepada Terdakwa Stefanus Setiono Gunawan olehkarena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan 6 (enam)bulan;Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwadikurangkan seluruhnya dari pidana yang di jatuhkan ;Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan ;Memerintahkan barang bukti berupa ; 1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN Nomor TH 626836 tanggal 30November 2009 senilai Rp 187.000.000,00 (seratus delapan puluhtujuh juta rupiah) ; 1 (satu) lembar Bilyet Giro Bank BTN Nomor TH 626834