merah, 3.200 (tiga ribu dua ratus) bungkus @ 16batang rokok merek H MIND dan barang kena cukai berupa hasil tembakau(rokok) yang dilekati pita cukai yang palsu dengan rincian 51.600 (limapuluh satu ribu enam ratus) bungkus @ 20 batang rokok merek DUNMILD,25.390 (dua puluh lima ribu tiga ratus sembilan puluh) bungkus @ 20batang rokok merek GASSPOLL, 12.000 (dua belas ribu) bungkus @ 20batang rokok merek INTRO MILD, 1.010 (seribu sepuluh) bungkus @ 20batang rokok merek FEL SUPER dengan total terdapat 94.040

Atas perbuatan Terdakwatersebut besarnya potensi kerugian negara yaitu berupa potensi pungutancukai yang tidak terpbungut atas BKC HT berupa rokok tengahan yang tidakdilekati pita cukai dan dilekati pita cukai yang diduga palsu atas 94.040(Sembilan puluh empat ribu empat puluh) bungkus rokok adalah Rp663.392.000, (enam ratus enam puluh tiga juta tiga ratus sembilan puluhdua ribu rupiah); Bahwa berdasarkan keterangan ahli Hadi Surahmat selaku ahli dalampemeriksaan pita cukai dan Berita Acara Hasil

Atas perbuatan Terdakwatersebut besarnya potensi kerugian negara yaitu berupa potensi pungutancukai yang tidak teroungut atas BKC HT berupa rokok tengahan yang tidakHalaman 8 dari 35 Putusan Nomor 51Pid.Sus/2019/PN Ttndilekati pita cukai dan dilekati pita cukai yang diduga palsu atas 94.040(Sembilan puluh empat ribu empat puluh) bungkus rokok adalah Rp663.392.000, (enam ratus enam puluh tiga juta tiga ratus sembilan puluhdua ribu rupiah);Bahwa berdasarkan keterangan ahli Hadi Surahmat selaku ahli

dilekati pita cukai yang didugapalsu);e Rokok merk INTRO MILD jumlah 12.000 (dua belas ribu) bungkus @ 20batang (dilekati pita cukai yang diduga palsu);e Rokok merk FEL SUPER jumlah 1.010 (seribu sepuluh) bungkus @ 20batang (dilekati pita cukai yang diduga palsu);Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut besarnya potensi kerugiannegara yaitu berupa potensi pungutan cukai yang tidak terpungut atas BKCHT berupa rokok tengahan yang tidak dilekati pita cukai dan dilekati pitacukai yang diduga palsu atas 94.040

2 Perkara Pidana Nomor 238/Pid/2019/PT BNAbatang rokok merek H MIND dan barang kena cukai berupa hasil tembakau(rokok) yang dilekati pita cukai yang palsu dengan rincian 51.600 (limapuluh satu ribu enam ratus) bungkus @ 20 batang rokok merek DUNMILD,25.390 (dua puluh lima ribu tiga ratus sembilan puluh) bungkus @ 20batang rokok merek GASSPOLL, 12.000 (dua belas ribu) bungkus @ 20batang rokok merek INTRO MILD, 1.010 (seribu sepuluh) bungkus @ 20batang rokok merek FEL SUPER dengan total terdapat 94.040

Atas perbuatan Terdakwatersebut besarnya potensi kerugian negara yaitu berupa potensi pungutancukai yang tidak terpungut atas BKC HT berupa rokok tengahan yang tidakdilekati pita cukai dan dilekati pita cukai yang diduga palsu atas 94.040(Sembilan puluh empat ribu empat puluh) bungkus rokok adalah Rp663.392.000, (enam ratus enam puluh tiga juta tiga ratus sembilan puluhdua ribu rupiah);Bahwa berdasarkan keterangan ahli Hadi Surahmat selaku ahli dalampemeriksaan pita cukai dan Berita Acara Hasil Pengujian

5 Perkara Pidana Nomor 238/Pid/2019/PT BNAbatang rokok merek H MIND dan barang kena cukai berupa hasil tembakau(rokok) yang dilekati pita cukai yang palsu dengan rincian 51.600 (limapuluh satu ribu enam ratus) bungkus @ 20 batang rokok merek DUNMILD,25.390 (dua puluh lima ribu tiga ratus sembilan puluh) bungkus @ 20batang rokok merek GASSPOLL, 12.000 (dua belas ribu) bungkus @ 20batang rokok merek INTRO MILD, 1.010 (seribu sepuluh) bungkus @ 20batang rokok merek FEL SUPER dengan total terdapat 94.040

brutto 21.014 (dua puluh satu ribu empat belas) gram dan 6 (enam) bungkus plastik bening yang di dalamnya berisi Narkotika Golongan I jenis pil ekstasi warna kuning logo Rolex dengan jumlah awal 26.278 (dua puluh enam ribu dua ratus tujuh delapan) butir dengan berat brutto 10.640 (sepuluh ribu enam ratus empat puluh) gram, 20 (dua puluh) bungkus plastik bening Kode III.A sampai dengan Kode III.T yang di dalamnya berisi Narkotika Golongan I jenis pil ekstasi warna kuning logo Rolex dengan jumlah awal 94.040

brutto 21.014 (dua puluh satu ribu empat belas) gram dan 6 (enam) bungkus plastik bening yang di dalamnya berisi Narkotika Golongan I jenis pil ekstasi warna kuning logo Rolex dengan jumlah awal 26.278 (dua puluh enam ribu dua ratus tujuh delapan) butir dengan berat brutto 10.640 (sepuluh ribu enam ratus empat puluh) gram, 20 (dua puluh) bungkus plastik bening Kode III.A sampai dengan Kode III.T yang di dalamnya berisi Narkotika Golongan I jenis pil ekstasi warna kuning logo Rolex dengan jumlah awal 94.040

brutto 21.014 (dua puluh satu ribu empat belas) gram dan 6 (enam) bungkus plastik bening yang di dalamnya berisi Narkotika Golongan I jenis pil ekstasi warna kuning logo Rolex dengan jumlah awal 26.278 (dua puluh enam ribu dua ratus tujuh delapan) butir dengan berat brutto 10.640 (sepuluh ribu enam ratus empat puluh) gram, 20 (dua puluh) bungkus plastik bening Kode III.A sampai dengan Kode III.T yang di dalamnya berisi Narkotika Golongan I jenis pil ekstasi warna kuning logo Rolex dengan jumlah awal 94.040

brutto 21.014 (dua puluh satu ribu empat belas) gram dan 6 (enam) bungkus plastik bening yang di dalamnya berisi Narkotika Golongan I jenis pil ekstasi warna kuning logo Rolex dengan jumlah awal 26.278 (dua puluh enam ribu dua ratus tujuh delapan) butir dengan berat brutto 10.640 (sepuluh ribu enam ratus empat puluh) gram, 20 (dua puluh) bungkus plastik bening Kode III.A sampai dengan Kode III.T yang di dalamnya berisi Narkotika Golongan I jenis pil ekstasi warna kuning logo Rolex dengan jumlah awal 94.040

brutto 21.014 (dua puluh satu ribu empat belas) gram dan 6 (enam) bungkus plastik bening yang di dalamnya berisi Narkotika Golongan I jenis pil ekstasi warna kuning logo Rolex dengan jumlah awal 26.278 (dua puluh enam ribu dua ratus tujuh delapan) butir dengan berat brutto 10.640 (sepuluh ribu enam ratus empat puluh) gram, 20 (dua puluh) bungkus plastik bening Kode III.A sampai dengan Kode III.T yang di dalamnya berisi Narkotika Golongan I jenis pil ekstasi warna kuning logo Rolex dengan jumlah awal 94.040

brutto 21.014 (dua puluh satu ribu empat belas) gram dan 6 (enam) bungkus plastik bening yang di dalamnya berisi Narkotika Golongan I jenis pil ekstasi warna kuning logo Rolex dengan jumlah awal 26.278 (dua puluh enam ribu dua ratus tujuh delapan) butir dengan berat brutto 10.640 (sepuluh ribu enam ratus empat puluh) gram, 20 (dua puluh) bungkus plastik bening Kode III.A sampai dengan Kode III.T yang di dalamnya berisi Narkotika Golongan I jenis pil ekstasi warna kuning logo Rolex dengan jumlah awal 94.040

brutto 21.014 (dua puluh satu ribu empat belas) gram dan 6 (enam) bungkus plastik bening yang di dalamnya berisi Narkotika Golongan I jenis pil ekstasi warna kuning logo Rolex dengan jumlah awal 26.278 (dua puluh enam ribu dua ratus tujuh delapan) butir dengan berat brutto 10.640 (sepuluh ribu enam ratus empat puluh) gram, 20 (dua puluh) bungkus plastik bening Kode III.A sampai dengan Kode III.T yang di dalamnya berisi Narkotika Golongan I jenis pil ekstasi warna kuning logo Rolex dengan jumlah awal 94.040

brutto 21.014 (dua puluh satu ribu empat belas) gram dan 6 (enam) bungkus plastik bening yang di dalamnya berisi Narkotika Golongan I jenis pil ekstasi warna kuning logo Rolex dengan jumlah awal 26.278 (dua puluh enam ribu dua ratus tujuh delapan) butir dengan berat brutto 10.640 (sepuluh ribu enam ratus empat puluh) gram, 20 (dua puluh) bungkus plastik bening Kode III.A sampai dengan Kode III.T yang di dalamnya berisi Narkotika Golongan I jenis pil ekstasi warna kuning logo Rolex dengan jumlah awal 94.040

brutto 21.014 (dua puluh satu ribu empat belas) gram dan 6 (enam) bungkus plastik bening yang di dalamnya berisi Narkotika Golongan I jenis pil ekstasi warna kuning logo Rolex dengan jumlah awal 26.278 (dua puluh enam ribu dua ratus tujuh delapan) butir dengan berat brutto 10.640 (sepuluh ribu enam ratus empat puluh) gram, 20 (dua puluh) bungkus plastik bening Kode III.A sampai dengan Kode III.T yang di dalamnya berisi Narkotika Golongan I jenis pil ekstasi warna kuning logo Rolex dengan jumlah awal 94.040