Ama Seni saksimelihat Peterson meninju dan menendang pintu rumah Taligolo Harefa Als.Ama Seni dengan mengatakan keluar kamu herman serta memakimakidalam bahasa Nias lhininau kemudian saksi berdiri diteras rumah AmaSeni lalu saksi melihat Terdakwa memecahkan Pondasi lapangan BolaVoly yang letaknya diseberang jalan depan rumah Ama Seni;Bahwa saksi ada melihat Terdakwall berdiri didepan rumah Ama Senisaat itu;Bahwa saksi tidak ada melihat Para Terdakwa dan temannya memukulanak korban saat itu;Bahwa

lainnya pergi melihat siapayang ributribut tersebut dan setelah anak korban sampai dilapangan bolaVoly tersebut lalu mengatakan kepada Terdakwal dan kepada PetersonHarefa apa urusan kalian disitu lalu mengambil batu melempari kearahlapangan bola Voly ditempat Terdakwa dan Peterson Harefa beradasehingga batu tersebut mengenak dibagian pipi kanan Peterson harefa,setelah itu anak korban lari menuju rumah Taligolo Harefa Als.Ama Seniselanjutnya Peterson Harefa mengejar anak korban tersebut kerumah AmaSeni

itu;Bahwa Terdakwa Il tidak ada menendang pintu rumah Ama Seni saat itu;Halaman 22 dari 35 Putusan Nomor 9/Pid.Sus /2017/PN GstBahwa yang ada didepan rumah Ama Seni saat itu adalah Edison HarefaAls.Ama Muda serta Peterson Harefa dan masih ada orang lain yangnamanya tidak ingat lagi;Bahwa Tanah tersebut milik ayah dari anak korban;Bahwa tujuan Terdakwa Il mendatangi rumah Ama Seni yaitu untuk melihatsiapa yang ribut ditempat tersebut;Bahwa Terdakwa Il bertemu dengan Peterson Harefa didepan rumah AmaSeni

dibangun tersebut melihat Terdakwaldan Peterson Harefa memecahkan pondasi lapangan bola Voly yang sedangdibangun, lalu mengatakan kepada Terdakwa dan kepada PetersonHarefa apa urusan kalian disitu lalu mengambil batu melempari kearahlapangan bola Voly ditempat Terdakwa dan Peterson Harefa beradasehingga batu tersebut mengenak dibagian pipi kanan Peterson harefa,setelah itu anak korban lari menuju rumah Taligolo Harefa Als.Ama Seniselanjutnya Peterson Harefa mengejar anak korban tersebut kerumah AmaSeni

dibangun tersebut melihat Terdakwaldan Peterson Harefa memecahkan pondasi lapangan bola Voly yang sedangdibangun, lalu mengatakan kepada Terdakwa dan kepada PetersonHarefa apa urusan kalian disitu lalu mengambil batu melempari kearahlapangan bola Voly ditempat Terdakwal dan Peterson Harefa beradasehingga batu tersebut mengenak dibagian pipi kanan Peterson harefa,setelah itu anak korban lari menuju rumah Taligolo Harefa Als.Ama Seniselanjutnya Peterson Harefa mengejar anak korban tersebut kerumah AmaSeni

prosespersidangan berjalan telah menyatakan kesediaan untuk mengakhiri persengketaan diantaramereka dengan cara berdamai, untuk dan oleh karenanya kedua belah pihak telahmengadakan kesepakatan perdamaian sebagaimana dituangkan dalam surat yangdirumuskan dalam bentuk redaksional Surat Perjanjian Perdamaian tertanggal Satu AprilTahun Dua Ribu Lima Belas (1 April 2015), dengan butirbutir kesepakatan sebagaiberikut :Pasal 1.Bahwa Pihak Pertama betul telah membeli sebidang tanah dari Otomosi Daeli als AmaSeni

Selatantepatnya di kedai milik saksi korban atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Gunungsitoli Dengansengaja dan melawan hak membinasakan, merusakkan, membuat hingga takdapat dipakai lagi atau menghilangkan sesuatu barang yang sama sekali atausebahagian kepunyaan orang lain yaitu milik korban Rita Hati Hulu, perbuatanmana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat tersebut di atas, ketika Terdakwa Gadieli Zamili Alias AmaSeni

Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YUNIMAN ZEBUA Alias AMASENI dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dikurangkansepenuhnya selama terdakwa menjalani masa tahanan sementara dandengan perintah agar terdakwa tetap ditahan ;3. Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah plastik klep yang berisikan serbuk putih yang didugaNarkotika jenis Sabu 5 222 202 222 222 nn enn one neeDi rampas untuk dimusnahkan:4.

Gunungsitoli,sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yangturut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja merampas nyawaorang lain terhadap korban SABARUDI LAOWO Alias KAMAUA perbuatanmana terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Bermula pada hari Senin tanggal 17 April 2017, saksi MOTIMANINDRAHA Alias INA SENI berkomunikasi dengan korban SABARUDI LAOQWOAlias KAMAUA melalui Via Handphone kemudian saksi MOTIMANI NDRAHAAlias INA ENI memberitahukan kepada terdakwa BEZANOLO ZAI Alias AMASENI

hukum Pengadilan Negeri Gunungsitoli,dengan terangterangan dan dengan tenaga bersama menggunakankekerasan terhadap orang yang mengakibatkan maut terhadap korbanSABARUDI LAOWO Alias KAMAUA perbuatan mana terdakwa lakukandengan cara sebagai berikut :Bermula pada hari Senin tanggal 17 April 2017, saksi MOTIMANINDRAHA Alias INA SENI berkomunikasi dengan korban SABARUDI LAOWOAlias KAMAUA melalui Via Handphone kemudian saksi MOTIMANI NDRAHAAlias INA ENI memberitahukan kepada terdakwa BEZANOLO ZAI Alias AMASENI

Negeri Gunungsitoli,sebagai orang yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yangturut serta melakukan penganiayaan terhadap korban SABARUDILAOWO Alias KAMAUA yang mengakibatkan mati perouatan manaterdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :Bermula pada hari Senin tanggal 17 April 2017, saksi MOTIMANINDRAHA Alias INA SENI berkomunikasi dengan korban SABARUDI LAOQWOAlias KAMAUA melalui Via Handphone kemudian saksi MOTIMANI NDRAHAAlias INA ENI memberitahukan kepada terdakwa BEZANOLO ZAI Alias AMASENI

SIM :660607250132 yang dikeluarkan di Gunungsitoli pada tanggal 28 September2011;Halaman 13 dari 14 Putusan Nomor 193/Pid.B/2015/PN GstMasingmasing dikembalikan kepada Terdakwa Yuniman Zebua alias AmaSeni alias Drakula ;6 Membebankan Biaya Perkara ini kepada Terdakwa sebesar Rp.2.000, (dua riburupiah) ;Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanNegeri Gunungsitoli, pada hari JUMAT, tanggal 26 FEBRUARI 2016, olehMUHAMMAD YUSUF SEMBIRING, S.H, sebagai Hakim Ketua, KENNEDYPUTRA

Sebelah Barat : Berbatas dengan tanah Alm.Otomosi Daeli Alias AmaSeni sekarang Ahli Warisnya Agustiani Dakhi, Sofianus Daeli.