selesai, setelanh berada diatas atap sekitar jam 23.30 wibterdakwa masuk kedalam Counter Hp Trend Celuller setelah terdakwa beradadidalam Counter Hp Trend Celuller tersebut terdakwa sembunyi dibawah ranjangyang tidak terpakai, kemudian setelah jam. 08.00 wib, pintu belakang Counter HpTrend Celuller terbuka terdakwa melihat seseorang yaitu saksi korban Hiu PitLiong als Aliong keluar dari dalam menuju kamar mandi, dan pada saat itu pulaterdakwa menyelinap masuk diamdiam kedalam Counter Hp menuju atalase

terdakwamenusukkan pisau yang telah dipersiapkan oleh terdakwa terlebih dahulu tersebut,kearah perut saksi korban namun saksi korban tetap melakukan perlawanankemudian terdakwa menusukkan lagi pisau tersebut kearah tubuh korban sehingamengenai dada saksi korban Hiu Pit Liong als Aliong, dan pantat korban, laluterdakwa melarikan diri melalui jalan semula dengan memanjat tembok belakangnCounter Hp Trend Celuller menuju pulang kerumahnya, sehinga perbuatanterdakwa untuk mengambil Hand Phone yang ada dalam atalase

Bekasi Timur KotaBekasi,sebagai mana disebutkan diatas, bahwa sebelumnya terdakwa SlametNursholeh als Edi karena perbuatan terdakwa untuk mengambil Hand Phone yangada dalam atalase tersebut tidak sampai terlaksana bukan sematamata disebabkankarena kehendaknya sendiri, dengan posisi terdakwa sudah memegang sebilahpisau, tibatiba saksi korban Hiu Pit Liong als Aliong berteriak meneriaki terdakwadengan katakata MalingMalingdengan spontan terdakwa menusukkan pisau yangtelah dipersiapkan oleh terdakwa

Bekasi Timur KotaBekasi, yang dilakukan olehorang tidak dikenal saksi sebelumnya dan setelahtertangkap mengaku bernama Slamet Nursholeh als Edi, dan perbuatantersebut telah dilakukan oleh terdakwa di Caunter HP Trend Celuller .Bahwa pada saat saksi bangun tidur, lalu mandi setelah itu saksi persiapkanmembuka Caunter, saat mengambil kunci rolling door, pada saat berjalanmenuju pintu dekat Atalase barang dagangan saksi, saksi melihat seperti adabayangan orang lewat ketika saksi berbalik arah untuk

selesai, setelah berada diatasatap sekitar jam 23.30 wib terdakwa masuk kedalam Counter Hp Trend Celuller17setelah terdakwa berada didalam Counter Hp Trend Celuller tersebut terdakwasembunyi dibawah ranjang yang tidak terpakai, kKemudian setelah jam. 08.00 wib,pintu belakang Counter Hp Trend Celuller terbuka terdakwa melihat seseorangyaitu saksi korban Hiu Pit Liong als Aliong keluar dari dalam menuju kamar mandi,dan pada saat itu pula terdakwa menyelinap masuk diamdiam kedalam Counter Hpmenuju atalase

(diajukan secaraterpisah / splitsing);Bahwa saksi mengetahui kejadian setelah diberitahu oleh saksiMuhammad Fajriansyah Bin Nawawi dan saksi langsung menujuketempat kejadian ternyata setelah saksi lihat mini market dalam kedaanberantakan dan rokokrokok yang ada didalam atalase sudah banyak yanghilang lalu saksi mengecek laci ternyata uang sebesar Rp. 200.000,berikut Tablet Samsung yang terletak diatas meja hilang, melihat haltersebut lalu saksi bersama dengan saksi Muhammad Fajriansyah BinNawawi

Nur tetap menunggu dalam mobil sambil berjagajaga,setelah dus yang berisi barangbarang masuk kedalam mobil lalu paraterdakwa dan saksi pulang kerumah dan ketika dalam perjalanan paraterdakwa dan saksi langsung membagi hasilnya diantaranya paraterdakwa masingmasing mendapat 4 slot / pak rokok sedangkan saksimendapat rokok yang ada di atalase dan TAB Merk Samsung serta uangsebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah).

Nur tetapmenunggu dalam mobil sambil berjagajaga, setelah dus yang berisibarangbarang masuk kedalam mobil lalu para terdakwa dan saksipulang kerumah dan ketika dalam perjalanan para terdakwa dan saksiIzzat langsung membagi hasilnya diantaranya para terdakwa masingmasing mendapat 4 slot / pak rokok sedangkan saksi mendapat rokokyang ada di atalase dan TAB Merk Samsung serta uang sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah).

Nur tetapmenunggu dalam mobil sambil berjagajaga, setelah dus yang berisibarangbarang masuk kedalam mobil lalu para terdakwa dan saksiHalaman 13 dari 21 Putusan Nomor 1190/Pid.B/2015/PN.Plgpulang kerumah dan ketika dalam perjalanan para terdakwa dan saksiIzzat langsung membagi hasilnya diantaranya para terdakwa masingmasing mendapat 4 slot / pak rokok sedangkan saksi mendapat rokokyang ada di atalase dan TAB Merk Samsung serta uang sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah).

Dji Sam Su, Jarum, setelah beberapa slop / pakdiambil oleh saksi lalu saksi turun kebawa untuk mengambil rokok rokok yang ada di atalase dan dimasukan juga kedalam dus,selanjutnya saksi membuka kasir dan mengambil uang sebesar Rp.200.000. (dua ratus ribu rupiah) serta I unit tab merk Samsung yangterletak didepan meja kasir.

api kayu;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan, karenatelah disita secara sah menurut hukum maka barang bukti tersebut dapat digunakanuntuk memperkuat pembuktian;Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah didengar keterangan terdakwayang pada pokoknya sebagai berikut ;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2015 sekitar pukul 09.00 wib bertempatdi warung milk orang tua saksi Aries di Desa Way Hui Kaecamatan Jati AgungKabupaten lampung Selatan Terdakwa telah mengambil atalase

berharga bagi korban, harga dalamhal ini tidak selalu bersifat ekonomis ;ceMenimbang, bahwa untuk membuktikan unsur Mengambil Sesuatu Barangyang seluruhnya atau sebagian Kepunyaan Orang lain Majelis Hakim berdasarkanketerangan saksisaksi dan keterangan terdakwa menemukan faktafakta sebagaiberikut; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2015 sekitar pukul 09.00 wib bertempatdi warung milk orang tua saksi Aries di Desa Way Hui Kecamatan Jati AgungKabupaten lampung Selatan Terdakwa telah mengambil atalase

Dengan maksud untuk memilikibarang tersebut dengan melawanhukumMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan memiliki secara Melawan Hukum dalam perkara ini adalah perbuatan yang bertentangan dengan subyektif seseorang ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan unsur Dengan maksud untukmemiliki barang tersebut dengan melawan hukum berdasarkan keterangan saksi danketerangan terdakwa dan barang bukti dipersidangan Majelis Hakim menemuka faktafakta sebagai berikut : Bahwa Terdakwa mengambil atalase yang berisi 5 (

- Tiga buah kulkas ;

- Satu buah mesin cuci ;

- Satu buah mesin air ;

- Satu buah rak atalase

Perabot /peralatan rumah tangga berupa : Satu set kursi pojok ; Satu set lemari ; Satu buah springbed ; Satu kasur matras ; Tiga buah kulkas ; Satu buah mesin cuci ; Satu buah mesin air ; Satu buah rak atalase ; Satu buah rak rokok ; Satu buah meja biro ;Adalah harta bersama antara Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvens! ;3.

Perabot /peralatan rumah tangga berupa:Satu set kursi pojok ;Satu set lemari ;Satu buah springbed ;Satu kasur matras ; Tiga buah kulkas ; Satu buah mesin cuci ; Satu buah mesin air ; Satu buah rak atalase ; Satu buah rak rokok ; Satu buah meja biro ;Adalah harta bersama antara Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi ;3.

Perabot /peralatan rumah tangga berupa:Satu set kursi pojok ;Satu set lemari ;Satu buah springbed ;Satu kasur matras ; Tiga buah kulkas ; Satu buah mesin cuci ; Satu buah mesin air ; Satu buah rak atalase ; Satu buah rak rokok ;Hlm 19 dari 19 HIm Put. 0026/Pdt.G/2018/PTA.Mtr Satu buah meja biro ;Adalah harta bersama antara Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi ;3.

Perabot /peralatan rumah tangga berupa:Satu set kursi pojok ;Satu set lemari ;Satu buah springbed ;Satu kasur matras ; Tiga buah kulkas ; Satu buah mesin cuci ; Satu buah mesin air ; Satu buah rak atalase ;Hlm 21 dari 19 Hlm Put. 0026/Pdt.G/2018/PTA.Mtr Satu buah rak rokok ; Satu buah meja biro ;Adalah harta bersama antara Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi ;3.

Perabot /peralatan rumah tangga berupa:Satu set kursi pojok ;Satu set lemari ;Satu buah springbed ;Satu kasur matras ; Tiga buah kulkas ; Satu buah mesin cuci ; Satu buah mesin air ;Hlm 23 dari 19 HIm Put. 0026/Pdt.G/2018/PTA.Mtr Satu buah rak atalase ; Satu buah rak rokok ; Satu buah meja biro ;Adalah harta bersama antara Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi ;3.

situasi dan keadaanaman lalu lalu Terdakwa lansung menuju pintu kedai saksi korban dansesampainya Terdakwa di pintu kedai Terdakwa lansung mengambil obengpipih yang telah Terdakwa sedia sebelumnya kemudian setelah itu Terdakwamencengkel gerendel gembok pintu kedai sampai lepas dan setelahgerendel gembok lepas lalu Terdakwa lansung membuka pintu kedai laluTerdakwa masuk kedalam kedai tersebut dan sesampainya Terdakwa dalamkedai tersebut lalu Terdakwa lansung mengambil beberapa slov rokok daridalam atalase

kaca tempat rokok, uang dari dalam laci atalase kaca dankemudian setelah itu Terdakwa mengambil beras yang terletak di dalamkarung yang terletak diatas lalntai kKemudian setelah itu Terdakwa pergikeluar membawa barang yang telah Terdakwa ambil tersebut keluar daridalam kedai memalui pintu tempat Terdakwa masuk semula dan membawaHalaman 5 dari 31Putusan Nomor: 1/Pid.B/2013/PN.PProkok, uang serta beras yang Terdakwa ambil dari dalam kedai tersebutketempat Terdakwa memakir sepeda motor kemudian setelah

kaca tempat rokok, uangdari dalam laci atalase kaca yang tidak terkunci kemudian setelah ituTerdakwa lansung pergi keluar membawa rokok serta uang yang telahTerdakwa ambil tersebut keluar dari dalam kedai memalui pintu tempatTerdakwa masuk semula dan membawa rokok dan uang yang Terdakwaambil dari dalam kedai tersebut ketempat Terdakwa memakir sepeda motorkemudian setelah itu Terdakwa ;Bahwa terdakwa mengambil 2 (dua) pasang sepatu, beberapa Slovrokok dengan bermacam merk uang lebih kurang sebesar

kaca tempat rokok, uang dari dalam laci atalase kaca dankemudian setelah itu Terdakwa mengambil beras yang terletak di dalamkarung yang terletak diatas lalntai kKemudian setelah itu Terdakwa pergikeluar membawa barang yang telah Terdakwa ambil tersebut keluar daridalam kedai memalui pintu tempat Terdakwa masuk semula dan membawarokok, uang serta beras yang Terdakwa ambil dari dalam kedai tersebutketempat Terdakwa memakir sepeda motor kemudian setelah itu Terdakwalansung mebawa rokok, uang serta

kaca tempat rokok, uangdari dalam laci atalase kaca yang tidak terkunci kemudian setelah ituTerdakwa lansung pergi keluar membawa rokok serta uang yang telahTerdakwa ambil tersebut keluar dari dalam kedai memalui pintu tempatTerdakwa masuk semula dan membawa rokok dan uang yang TerdakwaHalaman 9 dari 31Putusan Nomor: 1/Pid.B/2013/PN.PP10ambil dari dalam kedai tersebut ketempat Terdakwa memakir sepeda motorkemudian setelah itu Terdakwa;Bahwa terdakwa mengambil 2 (dua) pasang sepatu, beberapa Slovrokok

kayu;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan, karenatelah disita secara sah menurut hukum maka barang bukti tersebut dapat digunakanuntuk memperkuat pembuktian;Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah didengar keterangan terdakwayang pada pokoknya sebagai berikut ;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2015 sekitar pukul 09.00 wib bertempatdi warung milik orang tua saksi Aries di Desa Way Hui Kaecamatan Jati AgungKabupaten lampung Selatan Terdakwa telah mengambil atalase

berharga bagi korban, harga dalamhal ini tidak selalu bersifat ekonomis ;ceMenimbang, bahwa untuk membuktikan unsur Mengambil Sesuatu Barangyang seluruhnya atau sebagian Kepunyaan Orang lain Mayjelis Hakim berdasarkanketerangan saksisaksi dan keterangan terdakwa menemukan faktafakta sebagaiberikut; Bahwa pada hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2015 sekitar pukul 09.00 wib bertempatdi warung milik orang tua saksi Aries di Desa Way Hui Kecamatan Jati AgungKabupaten lampung Selatan Terdakwa telah mengambil atalase

Dengan maksud untuk memiliki barang tersebut dengan melawan hukumMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan memiliki secara Melawan Hukum dalam perkara ini adalah perbuatan yang bertentangan dengan subyektif seseorang ;ceMenimbang, bahwa untuk membuktikan unsur Dengan maksud untukmemiliki barang tersebut dengan melawan hukum berdasarkan keterangan saksi danketerangan terdakwa dan barang bukti dipersidangan Majelis Hakim menemuka faktafakta sebagai berikut : Bahwa Terdakwa mengambil atalase yang berisi

Ajib Pambudi, sdr.Budi Atalase, sdr. Aris Yunianto datang serempak memukuli korban sehinggajatuh dan tak sadarkan diri lalu terdakwa memanggil becak bersamaan datangseorang prempuan yang mengaku pacar (teman dekat) dari korban bersamaandengan datang sdr.

Budi Atalase, sdr. ArisYunianto datang serempak memukuli korban sehingga jatuh dan tak sadarkan diri laluterdakwa memanggil becak bersamaan datang seorang prempuan yang mengaku pacar(teman dekat) dari korban bersamaan dengan datang sdr. Prasetyo Adi kemudianHalaman 15 dari 18 Putusan Nomor 41/Pid.Sus/2016/PN Kbmterdakwa bertanya kepada sdr.

terdakwadatang ke conter hendphole milik saksi SUSANTI dan terdakwa purapura akanmembeli handphone dengan bertanya ke saksi SUSANTI apakah ada menjualhandphone Vivo V15 warna biru dan saksi SUSANTI mengatakan ada sambilmengambil 1 (Satu) unit Hnadphone Vivi V15 beserta kotaknya yang masihbersegel, lalu terdakwa bertanya lagi aoakah pembayaranya bisa menggunakankartu ATM debit dan saksi SUSANTI mengatakan bisa sambil meletakkan 1(Satu) unit Hnadphone Vivi V15 beserta kotaknya yang masih bersegel diatasmeja atalase

PontianakTenggara, terdakwa RONI SEPTIANDINATA Als RONI BIN ROBI LIPUR telahmengambil 1 (Satu) unit Hnadphone Vivi V15 beserta kotaknya yang masih bersegeldiatas meja atalase dan membawanya pergi untuk selanjutnya dijual ;Menimbang bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi;Ad. 3 Unsur : Yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain;Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksi serta keteranganterdakwa, bahwa telah mengambil 1 (Satu) unit Hnadphone Vivi V15 besertakotaknya yang masih bersegel

ABDURROHMAT Bin ABDUL HARIS; Bahwa terdakwa melakukan pengrusakan kaca atalase milik saksiHARIS NASOKA, pada hari Selasa, 4 Januari 2011 sekitar pukul20.00 wib bersama dengan Terdakwa YUDIKO;Bahwa peristiwa terjadi diawali ketika terdakwa bersama saksiAHCHMAD NUR SOPIK dan terdakwa YUDIKO Bin MUDAINI sertatemanteman yang lain mengatur lalu lintas dipertigaan jalandesa akibat dari pengalihan lalu lintas karena adanya banjirlahar dingin selanjutnya oleh Polisi dan saksi HARIS NASOKAdilarang sehingga

YUDIKO Bin MUDAINIBahwa terdakwa melakukan pengrusakan kaca atalase milik saksiHARIS NASOKA, pada hari Selasa, 4 Januari 2011 sekitar pukul20.00 wib bersama Terdakwa Abdul Rochmat;Bahwa peristiwa terjadi diawali ketika terdakwa bersama saksiAHCHMAD NUR SOPIK dan terdakwa ABDURROHMAT serta teman temanyang lain mengatur lalulintas dipertigaan jalan desa akibatdari pengalihan lalulintas karena adanya banjir lahar dinginselanjutnya oleh Polisi dan saksi HARIS NASOKA dilarangsehingga terdakwa dan terdakwa

diletakkan uang sebesar Rp. 167.000, (seratus enam puluh tujuhribu rupiah) sebelum nya dalam keadaan terkunci,namun kunci laci dalam keadaanmenempel sehingga memudah kan terdakwa untuk membuka dan mengambil uangyang berada didalam nya;Bahwa adapun cara mengambil barang tersebut yaitu pertamatama amati pemilikkios yang berada dalam, kemudian setelah terdakwa rasa pemilik kios tersebutlengah atau tidak memperhatikannya;Bahwa kemudian terdakwa masuk kedalam kios dan mendekati laci yang berada dibawah atalase

MARTY ATI Bin MUHAMMADMARZUKI (Alm) oleh terdakwa pada hari Sabtu tanggal 11 Mei 2013 sekira Jam11.00 wita di J1.A Yani Km.28,2 Rt.031 Rw.005 Kel.Guntung Manggis Kec.Landasanulin Kota.Banjarbaru.tepatnya di sebuah kios MASHUR;151616Bahwa benar cara terdakwa mengambil uang tersebut yaitu pertamatama amatipemilik kios yang berada dalam, kemudian setelah terdakwa rasa pemilik kios tersebutlengah atau tidak memperhatikannya, kemudian terdakwa masuk kedalam kios danmendekati laci yang berada di bawah atalase

Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan perbuatan Terdakwa, berdasarkan faktafakta yang terungkap di persidangan dari keterangan saksi Mariyati, saksi AbdulWahid, dan saksi Rosita keterangan mana masingmasing telah dibenarkan olehTerdakwa bahwa cara terdakwa mengambil barang tersebut yaitu pertamatama amatipemilik kios yang berada dalam, kemudian setelah terdakwa rasa pemilik kios tersebutlengah atau tidak memperhatikannya, kemudian terdakwa masuk kedalam kios danmendekati laci yang berada di bawah atalase

Iskandar Sulaiman, Apt menemukan sejumlah ObatTradisional yang tidak memiliki standar dan telah dilarang peredarannya yangdipajang didalam rak atalase toko obat tersebut, antara lain : Jamu Akar Dewarasa Manis dan Pahit,JamU KBM, Jamu Langsing Menawan,Jamu Pendarahan,Jamu Garsa, Jamu Sesak Nafas dan Jamu Tumser.

Iskandar Sulaiman, Apt menemukan Sejumlah ObatTradisional yang tidak memenuhi dan telah ditarik dari peredaran standar ataudilarang peredarannya yang dipajang di dalam rak atalase toko obat tersebut,antara lain : Jamu Akar Dewa rasa Manis dan Pahit, Jamu KBM, Jamu LangsingMenawan, Jamu Pendarahan, Jamu Garsa, Jamu Sesak Nafas dan Jamu Tumser.Adapun kedelapan jenis jamu tersebut terdakwa peroleh dari Salesmen yangberasal dari Medan Sumatera Utara yang datang langsung ke Toko Obat tersebutdengan membawa

karena saksisementara beristirahat diatas rumah saksi dan saksi ketahui setelahpagi harinya pada tanggal 05 Februari 2017 sekitar jam 05. 30 witasaat saksi hendak membuka kios dan ketika turun dari tangga rumahsaksi melihat lampu kios dalam keadaan menyala padahal seingatsaksi mematikan lampunya dan juga saksi melihat grendel kunci pintubelakang yang diberi gembok pada bagian pintu belakang rusakdengan dicungkil hingga lepas dari tempatnya lalu saksi membukapintu dan langsung menuju ke tempat atau atalase

kios memeriksa barang apa sajayang hilang, setelah itu saksi keluar dari kios dan memberitahukeluarga yang berada didekat rumah saksi Syamsuar Syarif lalu adayang memberitahu adaji tabungta, biasa barang seperti itu yangpertama kali dicari sehingga saksi pun kembali masuk kedalam kiosdan mendapati benar adanya jika 9 (sembilan) biji tabung gas 3 KgHalaman 9 dari 34 putusan pidana nomor 4Pid.Sus.Anak /2017/PN Jnpyang dalam keadaan kosong sudah tidak berada ditempatnya atauhilang;Bahwa tempat atau atalase

saksimeyerahkan uang sebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) kepadaterdakwa, selanjutnya saksi bersama terdakwa kerumah saksi.Bahwa pada hari selasa tanggal 11 Februari 2014 sekitar pukul 14.30 WIB ,terdakwa bersama saksi menggunakan Narkotika jenis ganja didalam kamarsaksi dengan cara saksi melinting ganja dengan dicampur tembakau,selanjutnya lintingan tersebut dibakar dan dipergunakan oleh terdakwa bersamasaksi secara bergantian, selanjutnya sisa narkotika jenis ganja tersebut disimpanoleh saksi di atalase

Atas nama Muslihin ;