Menyatakan bahwa terdakwa SELPY DIVEGA Alias AMOY Binti HUSIN IRAL, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan :

SELPY DIVEGA Alias AMOY Binti HUSIN IRAL

P U T U S A NNomor :326/PID.B/2011/PN.LLG.DEMI KEADILANBERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Lubuk Linggau yang mengadiliperkara perkara pidana pada tingkat pertama dengan acarapemeriksaan biasa, yang bersidang sejak hari Rabu tanggal22Juni2011, telah mengambil Putusan dalam perkara terdakwaNama lengkap : SELPY DIVEGA Alias AMOY Binti HUSIN IRALTempat/tgl lahir : Tebing Tinggi/13 September 1990 ;Umur21tahun;Jenis kelaminKebangsaan : Indonesia ;Tempat tinggal : Jalan Patimura Dalam

Barang bukti berupa perangkatbong dan plastik bening pada tabel Ol urine pada tabel02 dan darah pada tabel 03 milik tersangka Jumadi BinArsyad dan Selpy Divega Binti Husin Iral mengandungMetamfetamina yang terdaftar sebagai golongan I nomorunit 61 Lampiran Undang Undang Republik Indonesia Nomor35 tahun 2009 tentang Narkotika ;e Perbuatan Terdakwa Sebagaimana Diatur Dan DiancamPidana Dalam Pasal 112Ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1)Undang Undang R.I No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;ATAU :KEDUA : Bahwa

terdakwa SELPY DIVEGA ALS AMOY BINTI HUSINIRAL pada hari Rabutanggal 6 April 2011 pada waktu yangtidak dapat diingat lagi atau setidak tidaknya dibulanApril tahun 2011 bertempat di Smart Hotel di JalanYos Sudarso Kecamatan Lubuklinggau Timur Kota Lubuklinggauatau setidak tidaknya pada ~ suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan NegeriLubuklinggau, tanpa hak = atau melawan hukum = menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri jenisshabu shabu, perbuatan tersebut' terdakwa

S.Si dan diketahui serta ditanda tangani olehkepala Laboratorium Forensik Pori Cabang Palembangmenerangkan bahwa : Barang bukti berupa perangkat bongHalaman 6 dari 21dan plastik bening pada tabel Ol urine pada tabel 02 dandarah pada tabel 03 milik tersangka Jumadi Bin Arsyaddan Selpy Divega Binti Husin Iral mengandungMetamfetamina yang terdaftar sebagai golongan I nomorunit 61 Lampiran Undang Undang Republik Indonesia Nomor35 tahun 2009 tentang Narkotika ; Perbuatan Terdakwa Sebagaimana Diatur Dan

Menyatakan bahwa terdakwa SELPY DIVEGA Alias AMOY BintiHUSIN IRAL, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana kejahatanMenyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi dirinyasendiri ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut denganpidana penjara selama 3 (tiga) tahun;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telahdijalani terdakwa secara sah dikurangkan seluruhnya daripidana yang dijatuhkan4. Memerintahkan agar terdakwa tersebut tetap berada dalamtahanan;5.

Divega, seperangkat radio tape dan salon merk. Aquarius, 1 buahDVD merk. GMC, 5 buah raket, 1 buah pompa air merk.

Divega, seperangkat radio tape dan salon merk. Aquarius, 1 buah DVDmerk. GMC, 5 buah raket, 1 buah pompa air merk.

Divega, seperangkat radio tape dan salon merk.Aquarius, 1 buah DVD merk. GMC, 5 buah raket, buah pompa airmerk.

Memerintahkan barang bukti berupa :- Sebuah VCD Player merk Divega warna silver dikembalikan kepada pemiliknya ;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5000,- (lima ribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa : Sebuah VCD Player merk Divega warna silver dikembalikan kepada pemiliknya ;4.

dilantai tetapi perbuatan terdakwadiketahui pemilik rumah yang terbangun sehingga VCD diletakn kembali danterdakwa langsung melakukan tindakan kekerasan dengan cara memukulkorban dengan tangannya dan mengenai bibir korban yang mengakibatkankorban terluka dan berdarah lalu terdakwa keluar dan lari;Bahwa terdakwa sangat menyesali perbuatannya;Bahwa terdakwa belum berkeluarga dan belum pernah dihukum;Menimbang bahwa, telah pula di ajukan di persidangan sebagai barang bukti berupa : Sebuah VCD Player merk Divega

Memerintahkan barang bukti berupa : Sebuah VCD Player merk Divega warna silver dikembalikan kepada pemiliknya ;6.

No. 864 K/Pdt.Sus/2010Bahwa benar sejak tahun 2008 klien kami mengeluarkan produk DVD danTV dengan Merek DIVEGA yang disertakan gambar "tanda jempol" padakemasannya tetapi masyarakat justrtu mencemooh dan mempertanyakankepada klien kami bahwa menurut mereka gambar "tanda jempol" adalahmilik TCL.

Nilai tersebut adalahberdasarkan kerugian klien kami selama 2 (dua) tahun lebih tidak dapatmenjual produknya yaitu TV dan DVD Merek DIVEGA dengan menggunakantanda "gambar jempol";Bahwa perbuatan Tergugat dengan menggunakan tanda "gambar jempol"milik klien Kami pada kemasan Mesin Cuci Merek TCL telah melanggar HakMoral (Moral Right) seperti yang diamanatkan Pasal 24 UndangUndangNomor 19 tentang Hak Cipta, oleh karena itu Penggugat menggugat gantirugi terhadap hak moral (moral right) sebesar Rp 12.000.000.000

Nilai tersebut adalah berdasarkan kerugian klien kamiselama 2 (dua) tahun lebih tidak dapat menjual produknya yaitu TVdan DVD Merek Divega dengan menggunakan tanda gambar jempol."lsi tuntutan sebagaimana dikutip di atas pun merupakan sesuatu yangkabur (obscuur libel), Karena halhal sebagai berikut:Tuntutan Pengggugat lebih mengadaada lagi dengan menyatakanbahwa ia tidak dapat menjual produknya selama 2 tahun denganmenggunakan tanda gambar jempol.

disebabkan oleh suatu halangan yang sah, maka Termohon harus dinyatakan tidak hadir ;Menimbang, bahwa permohonan Pemohon didasarkan pada dalil yang padapokoknya adalah Bahwa Pemohon dan Termohon telah menikah pada tanggal 17 Juli2003, dengan Akta Nikah Nomor 380/27/VII/2003 tanggal 18 Juli 2003 dan hidupbersama sebagai suami istri selama 5 tahun telah berhubungan layaknya suamiistri(ba'dad dukhul) dan terakhir mengambil tempat kediaman di rumah orang tuaTermohon sudah mempunyai anak 1; AUDIA RESI ANAISA DIVEGA

Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar nafkah 1 (satu) orang anak bernama Divega Junita binti Edi Amanto, lahir tanggal 6 Juni 2005 minimal sejumlah Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) setiap bulannya sejak Tergugat menjatuhkan talak sampai anak tersebut dewasa atau mandiri (berumur 21 tahun) dengan kenaikkan 10% setiap tahun selain biaya pendidikan dan kesehatan.