benardirinyalah yang dimaksud dalam identitas Terdakwa dalam surat dakwaan,dengan demikian tidak terjadi kesalahan subyek hukum yang dimaksud dalamdakwaan ;Bahwa, selama persidangan Majelis Hakim melihat Terdakwa dalamkeadaan sehat jasmani, rohani dan akal pikirannya tidak dalam keadaanterganggu, sadar dan mampu mengikuti jalannya persidangan, danmemberikan tanggapan atas keterangan saksisaksi, dengan demikian unsurpertama telah terpenuhi;Ad.2.Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan

Menyatakan Terdakwa SAEKUNCORO Bin PASET telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah tanpa hak mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratankeamanan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumliahRp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.

Bahwa para terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang Farmasidan tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk melakukan jualbeli obat keras (daftar G) tersebut.Halaman 3 dari 11 halaman Putusan Nomor 68/PID.SUS /2018/PT.MKSPerbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal197 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) ke1KUHP.ATAUKEDUA:Bahwa ia terdakwa SUTRISNO Bin SUHADI bersama dengan terdakwaELLY Binti SAMPE pada hari Selasa tanggal 6 Juni 2017 sekitar

pukul 16.30Wita bertempat dijalan Abdullah Dg.Sirua No.27 Kelurahan TamamauangKecamatan Panakukang tepatnya di Apotik 88 Makassar atau setidaktidaknyapada suatu waktu lain dalam bulan Juni tahun 2017 atau setidak tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Makassar yang berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya merekayang melakukan, yang menyuruh melakukan dan turut serta melakukanperbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau

Bahwa para terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang Farmasidan tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk melakukan jualbeli obat keras (daftar G) tersebut.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) ke1KUHP.ATAUKETIGA:Bahwa ia terdakwa SUTRISNO Bin SUHADI bersama dengan terdakwaELLY Binti SAMPE pada hari Selasa tanggal 6 Juni 2017 sekitar pukul 16.30Wita bertempat dijalan Abdullah Dg.Sirua No.27

Bahwa para terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidang Farmasidan tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang untuk melakukan jualbeli obat keras (daftar G) tersebut.Halaman 6 dari 11 halaman Putusan Nomor 68/PID.SUS /2018/PT.MKSPerbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal198 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Pasal 55 ayat (1) ke1KUHP.

Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang KesehatanAdd. 1.

Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang KesehatanAdapun yang dimaksud dengan Pasal 106 ayat (1) : sediaan farmasidan alat Kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edarSediaan farmasi sesuai dengan pasal 1 angka 4 adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika.Bahwa berdasarkan fakta dipersidangan Terdakwa tidak memiliki ijinuntuk

Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) yakni setiap orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, pengedaran sediaan farmasi

5Oktober 2015 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa FERIAN ERLANGGA Alias FERI Bin SUMBALIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan

Jember, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagaiil berikut : Bermula terdakwa bertemu dengan PUTRA di pinggir jalan daerah Brantasdengan maksud membeli

Jember, atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJember, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bermula terdakwa bertemu dengan PUTRA di pinggir jalan daerah Brantasdengan

Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1 Unsur Setiap Orang;Menimbang, bahwa pada penjelasan UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan tidak ada satu pasalopun yang menjelaskan definisi*setiap orang;Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim mengartikan frasasetiap

Banyuwangi atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau / alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar , yang dilakukan olehterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut diatas , awalnya terdakwa yang tidak memiliki ijin edarmengedarkan sediaan farmasi jenis Trinexypenidyl kepada saksi Hartop HadiSaputra ( Terdakwa dilakukan penuntutan

Banyuwangi atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau / alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan /atau persyaratankeamanan , khasiat atau kemanfaatan , dan mutu , yang dilakukan oleh paraterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempatsebagaimana tersebut diatas , awalnya terdakwa mengedarkan sediaan farmasijenis Trihexypenidyl dan atau / alat

Unsur Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.

Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa terhadap unsur ini bersifat alternatife dalam artiunsur ini akan terbukti dari perbuatan terdakwa apabila salah satu sub unsuraquo terbukti secara limitatif dari perouatan terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dan keterangan saksiserta terdakwa di depan persidangan bahwa terdakwa pada hari Selasa ,Halaman 8 dari

Tubanatau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Tuban atau Pengadilan Negeri Tuban berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 Ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut : Bahwa pada pada waktu dan termpat sebagaimana diuraikan diatas, terdakwamengedarkan pil LL (dobel L) tanpa

Tubanatau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum PengadilanNegeri Tuban atau Pengadilan Negeri Tuban berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaiman dimaksud dalampasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut :Bahwa pada pada waktu dan termpat

tertuang didalam Surat Dakwaan Penuntut Umum, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa seseorang yang dimaksud oleh Penuntut Umumdidalam Dakwaannya tersebut adalah Terdakwa yang bernama RIZKYKURNIAWAN PUTRA Bin ANTON SETYOBUDI dan dalam keadaan sehat jasmanidan rohani serta mampu mempertanggungjawabkan semua perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut, makaMajelis Hakim berpendapat unsur Setiap Orang telah terpenuhi;Ad.2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan

/atau alat kesehatanMenimbang, bahwa dalam unsur ini memiliki rumusan tindak pidana yangbersifat alternatif yakni perobuatan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang mana perbuatan tersebut dilakukan dengan diketahuldan dikehendaki oleh Terdakwa, maka apabila salah satu perbuatan terbukti makaunsur tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa sesuai doktrin hukum pidana modern, adanya 3 (tiga)gradasi (corak) dari kesengajaan yaitu :a.

Menyatakan Terdakwa RIZKY KURNIAWAN PUTRA Bin ANTON SETYOBUDItersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 Ayat (1) sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.

AMIR Bin KAMRANI pada hari Sabtutanggal 07 Januari 2017 sekira pukul 11.40 Wita atau setidaktidaknya padaHalaman2 dari23Halaman Putusan No.42/Pid.Sus/2017/PN.Brb.suatu waktu lain dalam bulan Januari 2017 bertempat di Desa Banua HanyarRt. 007/003 Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Barabai yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan

Kesehatan.ATAUKEDUA : nonnn Bahwa terdakwa SYAHLANI Alias AMIR Bin KAMRANI pada hari Sabtutanggal 07 Januari 2017 sekira pukul 11.40 Wita atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam bulan Januari 2017 bertempat di Desa Banua HanyarRt. 007/003 Kecamatan Pandawan Kabupaten Hulu Sungai Tengah atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Barabai yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan

Menyatakan terdakwa DEDI JOHARTONO bin NAMELAN telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar" sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan;2.

bila 1 box/ 100(seratus) butir obat berupa pil Trinexyphenidyl tersebut habis terjual, yang manakeuntungan dari penjualan obat berupa pil Trihexyphenidyl tersebut terdakwagunakan untuk kebutuhan seharihari; Bahwa akibat perbuatan terdakwamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan obatberupa pil Trihexyphenidyl dengan tidak memiliki izin edar, tidak memilikiHalaman 4 dari 12 Putusan Nomor 574/Pid.Sus/2018/PN Bywkeahlian dan kewenangan, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan

Banyuwangi melakukan tindakHalaman 7 dari 12 Putusan Nomor 574/Pid.Sus/2018/PN Bywpidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar,Bahwa perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara: terdakwamembeli dari Sdr.lqbal (DPO) sebanyak 1 box/ 100 (Seratus) butir obatberupa pil Trihexyphenidyl seharga Rp.150.000, (Seratus lima puluh riburupiah;Bahwa selanjutnya terdakwa menjual obat berupa oilTrihexyphenidyl dengan harga Rp.25.000, (dua

Dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa unsur ini bila dinubungkan dengan bukti surat, saksidan keterangan terdakwa serta faktafakta tersebut diatas, diperoleh faktahukum bahwa Bahwa terdakwa pada hari Jumat tanggal 20 April 2018 sekirajam 10.30 Wib bertempat di belakang Restoran Bajak Laut dengan alamatKel.Tukang Kayu, Kec.Banyuwangi, Kab.

Menyatakan Terdakwa NONI WAHYUNI Als NINONG Binti MASYURIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, jika niat untuk itutelah ternyata dan adanya permulaan pelaksana, dan tidak selesainyapelaksanaan itu, bukan sematamata disebabkan karena kehendaknyasendin. sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197Undangundang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan jo Pasal

MB Ketapang Sampit Kabupatenkotawaringin Timur Propinsi Kalimantan Tengah atau pada suatu tempat lainyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Sampit yangberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, melakukan perbuatandengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, jika niat untuk itutelah ternyata dan adanya permulaan pelaksana, dan tidak selesainyapelaksanaan itu, bukan sematamata disebabkan karena kehendaknyasendiri dengan

mempunyaiefek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk Daftar Obat KerasBahwa tablet Triheksifenidil HCl tidak dapat diedarkan secara bebas, yangmengedarkan harus mempunyai surat ijin apotek dan untuk memperolehnyaHalaman 3 dari 23 halaman, Putusan Perkara Nomor 581/Pid.Sus/2014/PN MLGharus menggunakan resep dokter atau dari pedagang besar farmasi sesuai suratpermintaan dari apotek ;e Bahwa terdakwa tidak memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang farmasidan

tersebutdalam (I) adalah benar tablet dengan bahan aktif Trineksifenidil HCl mempunyaiefek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk Daftar Obat KerasBahwa tablet Triheksifenidil HCl tidak dapat diedarkan secara bebas, yangmengedarkan harus mempunyai surat ijin apotek dan untuk memperolehnyaharus menggunakan resep dokter atau dari pedagang besar farmasi sesuai suratpermintaan dari apotek ;Bahwa terdakwa tidak memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang farmasidan

tersebutdalam (I) adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCl mempunyaiefek sebagai anti parkinson, tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika,tetapi termasuk Daftar Obat KerasBahwa tablet Triheksifenidil HCl tidak dapat diedarkan secara bebas, yangmengedarkan harus mempunyai surat ijin apotek dan untuk memperolehnyaharus menggunakan resep dokter atau dari pedagang besar farmasi sesuai suratpermintaan dari apotek ;Bahwa terdakwa tidak memiliki latar belakang pendidikan dalam bidang farmasidan

Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan FarmasiDan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana DimaksudDalam Pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa mengenai pembuktian unsurunsur dimaksud adalahsebagaimana pertimbanganpertimbangan dibawah ini ;1.

Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan FarmasiDan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana DimaksudDalam Pasal 106 ayat (1);;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, dalam artian jika salah satualternatif perbuatan pidananya terbukti maka terbuktilah unsur tersebut ;Menimbang, bahwa yang harus dibuktikan dari unsur ini adalah : Apakahbenar Terdakwa telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki

delapan ratus limapuluh ribu rupiah) mendapatkan 1.100 (seribu seratus) butir obat keras jenisLL, namun belum di bayar, akan di bayar apabila obat keras jenis LL tersebutlaku terjual, ; Bahwa terdakwa menjual kembali kepada orang lain 4 (empat) butir obatkeras jenis LL dengan harga seharga Rp. 10.000,; Bahwa terdakwa ada menjual obat keras jenis LL tersebut sebanyak 20 butirkepada saudara ULI dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa dalam memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan

;Bahwa terdakwa dalam memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar berupa obat keras jenisLL tersebut tidak ada ijin/persetujuan dari Menteri atau Rekomendasi KepalaBadan Pengawas Obat dan Makanan karena obat keras jenis LL dilarang digunakan untuk kepentingan pengobatan dan hanya bisa di gunakan untukkepentingan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, yang manaterdakwa tidak mempunyai kapasitas seperti ini;Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan

ribu rupiah) mendapatkan 1.100 (seribu seratus) butir obat keras jenisLL, namun belum di bayar, akan di bayar apabila obat keras jenis LL tersebutlaku terjual, Bahwa Terdakwa menjual kembali kepada orang lain 4 (empat) butir obatkeras jenis LL dengan harga seharga Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa ada menjual obat keras jenis LL tersebut sebanyak 20 butirkepada saudara ULI dengan harga Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa dalam memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan

Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;3. Unsur sediaan farmasi hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edarsebagaimana dimaksud pasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa untuk dapat menyatakan Terdakwa bersalahmelakukan tindak pidana yang didakwakan, harus memenuhi seluruh unsur daripasal yang didakwakan tersebut dan akan diuraikan sebagai berikut :Ad. 1.

Mustakim bersalan melakukan tindakpidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana diaturdan diancam dalam pasal 197 Undangundang RI No. 36 Tahun 2009tentang kesehatandalam surat dakwaan kesatu.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M.

Banyuwangi, atau ditempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi yang berwenang mengadiliperkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, yang dilakukan denganCaracara sebagai berikut:Bahwa awalnya pada hari selasa tanggal 30 Maret 2021 sekira pukul 14.00Wib saksi AHMAD SOBIRUN menghubungi terdakwa M.

Banyuwangi, atau ditempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi yang berwenang mengadiliperkaranya, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut: Bahwa awalnya pada hari selasa tanggal 30 Maret 2021 sekira pukul 14.00Wib saksi AHMAD SOBIRUN menghubungi terdakwa M.

Sengaja sebagai keinsyafan kemungkinan (opzet bij mogelijkheidsbewutzijn), artinya pelaku sadar bahwa mungkin akibat yang tidak dikendakiakan terjadi untuk mencapai akibat yang dimaksudnya;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja dalam hal ini adalah terkaitdengan perbuatan Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan FarmasiDan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Ijin Edar Sebagaimana DimaksudDalam Pasal 106 Ayat (1).

Alat Kesehatan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan,mengolah, membuat, mengemas, dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasidan alat ksehatan, sedangkan yang dimaksud dengan Peredaran adalah setiapkegiatan atau serangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaanHalaman 13 dari 19 Putusan Nomor 268/Pid.Sus/2021/PN Bywfarmasi dan alat kesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukanperdagangan atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum nomor 1, nomor 2 dannomor 3

Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar; won nnn nnnAd. 1 Menimbang, bahwa tentang unsur pertama Setiap orang, Menimbang, bahwa yang dimaksud Seitao Orang adalah siapa sajasetiap orang sebagai subyek hukum yang didakwa sebagai pelaku tindak pidana;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadapkan seorangbernama MADIAN Als UKUH Bin SIBLI yang setelah melalui pemeriksaan ditingkat penyidikan dan pra penuntutan selanjutnya dihadapkan di persidangansebagai

MUHAMMAD SABERAN AlsBRAN Bin SALMAN seharga Rp. 25.000, (Dua puluh lima ribu Rupiah) untuk1 (satu) keping atau 10 (sepuluh) butir obat zenith carnophen dan saat itu jugalangsung diamankan oleh anggota polisi; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut Hakimberpendapat perbuatan yang dilakukan terdakwa adalah tindakanMengedarkan, selanjutnya akan dibuktikan apakah yang diedarkan olehterdakwa tersebut merupakan Sediaan farmasidan/ataualat kesehatan, Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang

Zenith Pharemateutical; Menimbang, dari pengertiaan yang diberikan Pasal 1 angka 5 dan 6Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah memberikandefinisi mengenai sediaan farmasidan/atau alat kesehatan, berdasarkan karakte ristikfisik barang bukti yang dihadirkan dan keterangan saksisaksi yang didapat dariketerangan ahli dan hasil uji laboratorium terhadap barang bukti Majelis Hakimberpendapat barang yang diedarkan oleh terdakwa dalam perkara ini adalah sediaanfarmasi dalam hal ini obat

Po.02.01.1.31.3997 perihalPembatalah Persetujuan ljin Edar dan Penghentian Kegiatan ProduksiCarnophen, sehingga bertitik tolak dari hal tersebut sekarang baik perseoranganataupun badan hukum tidak ada yang berhak atau memegang izin untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat carnophentersebut di Indonesia; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas MajelisHakim berpendapat, unsur ketiga Wemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak

memiliki izin edar telah terpenuhi dalamperbuatan terdakwa; Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah perbuatanMemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ataualat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar tersebut dilakukan terdakwa Dengan sengaja sebagaiamanadalam unsure kedua; Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum yang terungkap di persidangantelah terbukti benar, bahwa terdakwa pada hari Jumat tanggal 03 Juni 2016sekitar pukul 12.00 wita dan penyerahan obat di Jalan Desa Teluk

Kademangan Kota Probolinggo, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKraksaan, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam pasal 106 ayat(1) UU RI No. 36 tahun 2009 , perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Berawal dari JALU WIDYATMOKO dan FERY ZAKARIA

sebagai anti Parkinson, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi masuk daftar Obat Keras ;Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar menjual obat tersebut tidak memilikikeahlian dan kewenangan karena terdakwa hanya berlatar pendidikan terakhir SMP dantidak mempunyai latar belakang pendidikan kefarmasian baik sebagai Apoteker maupunAsisten Apoteker dan tidak mempunyai sertifikasi uji kompetensi sebagai tenaga farmasidan

Kademangan Kota Probolinggo, atau setidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKraksaan mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan (3),perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai

Menyatakan terdakwa JOKO SULISTIO alias JOKO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UURI Nomor 36 Tahun2009 Tentang Kesehatan;2.

12.15Wib bertempat di rumah terdakwa dengan alamat Dsn.Mulyosari, Rt.001Halaman 7 dari 13 Putusan Nomor 198/Pid.Sus/2019/PN BywRw.003, Ds.Bunder, Kec.Kabat, Kab.Banyuwangi terdakwa JOKOSULISTIO alias JOKO ditangkap oleh pihak Kepolisian Bahwa benar terdakwa ditangkap oleh pihak Kepolisian karena melakukantindak pidana Kesatu: dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ATAUKedua: dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan

Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat Kesehatan3. tidak memiliki izin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap adalah orangsebagai manusia atau badan hukum~ atau Korporasi yang dapatdipertanggungjawabkan atas perbuatan yang dilakukan, In casu dalamperkara ini yang dimaksud dengan setiap orang adalah JOKO SULISTIO aliasJOKO, yang diajukan

Jadi untuk membuktikan unsursetiap orang harus dibuktikan dulu unsur lainnya.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas,unsur Setiap orang sebagai subjek hukum telah terpenuhi dan terbukti menurutHukum, namun unuk menentukan apakah terdakwa dapatmempertanggungjawabkan perbuatannya, maka Majelis hakim akanmempertimbangkan lebih lanjut setelan seluruh unsur dalam dakwaan a quoterpenuhi menurut hukum.Ad.2 Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau

dengan suratdakwaan yang disusun secara Subsidairitas sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa KHOIRUL ANAS Alias YANDUT Bin HASYIM, pada hariRabu tanggal 05 Pebruari 2014 sekira jam 19.00 WIB, atau setidaktidaknya padasuatu waktu lain dalam bulan Pebruari tahun dua ribu empat belas, bertempat diJalan Umum Desa Gandekan Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar atausetidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih dalam daerah hukum Pengadilannegeri Blitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan

Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Ad. 1. Unsur Setiap orang :Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan setiap orang adalah subjekhukum pendukung hak dan kewajiban yang melakukan tindak pidana danperbuatannya dapat dipertanggungjawabkan kepadanya.

Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, Terdakwa tertangkappetugas kepolisian karena mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dengan cara terdakwa KHOIRUL ANAS Alias YANDUT Bin HASYIMmendapat sms dari saksi EL SUWARNO Alias DOMBLE yang intinya saksi ELISUWARNO Alias DOMBLE memesan

puluh lima butir) dengan hargaRp125.000,00 (seratus dua puluh lima ribu rupiah);Bahwa tablet warna putih berlogo Y akan terdakwa jual kepada Saksi Siskadengan harga Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan uang dari hasil selisin hargapenjualan obat tersebut; Bahwa obat tersebut dalam peredarannya harus dilakukan oleh tenagafarmasi atau toko obat yang memiliki izin atau diedarkan oleh sarana yangmemiliki wewenang, sedangkan terdakwa bukan merupakan tenaga farmasidan

puluh lima butir) dengan hargaRp125.000,00 (seratus dua puluh lima ribu rupiah);Bahwa tablet warna putin berlogo Y akan terdakwa jual kepada Saksi Siskadengan harga Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa mendapatkan keuntungan uang dari hasil selisin hargapenjualan obat tersebut; Bahwa obat tersebut dalam peredarannya harus dilakukan oleh tenagafarmasi atau toko obat yang memiliki izin atau diedarkan oleh sarana yangmemiliki wewenang, sedangkan terdakwa bukan merupakan tenaga farmasidan

Setiap orang;Ad.2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1).Ad.1.

Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasidan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1).Menimbang, bahwa berdasarkan dari keterangan saksisaksi, petunjukdan keterangan Terdakwa serta bukti bukti yang ada bahwaTerdakwa dalammenjual atau mengedarkan bahan sediaan farmasi tersebut tidak mempunyalkeahlian, izin edar dan kewenangan yang dikeluarkan oleh Dinas KesehatanKabupaten atau Kota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Balai Besar PengawasanObat

Jemberatau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih masuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang berwenang untuk memeriksadan mengadili dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun 2009, berupa sediaan farmasi berupaobat jenis trinexyphenidil dan dekstrometorphan perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa dengan cara cara sebagai berikut: Bahwa pada waktu

Rambipuji Kab.Jemberatau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih masuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Jember, yang berwenang untuk memeriksadan mengadili dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) (8) UU No. 36 tahun 2009 berupa sediaan farmasi berupa obatjenis trihexyphenidil dan dekstrometorphan perbuatan

hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilin langsung dakwaanalternatif kedua sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UndangUndang Nomor36 tahun 2009 yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut :Setiap orang ;e dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan

yang diduga telahmelakukan tindak pidana yang menjadi dasar dakwaan Penuntut Umum.Menimbang, bahwa dengan demikian menjadi jelas bahwa yang dimaksuddengan unsur setiap orang dalam hal ini adalah diri Terdakwa, sedang tentangperbuatan pidana yang didakwakan kepadanya akan dipertimbangkan dalampembuktian unsurunsur selanjutnya.Menimbang, bahwa oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwaterdakwalah orang yang dimaksud dengan Setiap orang Ad.2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan

sengaja (opzet atau dolus) makasemua unsur yang terdapat dibelakang frasa sengaja juga diliputi oleh opzetatau do/us atau sengaja atau dengan kata lain unsur ini harus juga diliputi unsurunsur lain yang terdapat dibelakang frasa sengaja;Menimbang, bahwa oleh karena itu menurut Majelis Hakim frasadengan sengaja tidak dipisahkan dengan frasa yang menunjukkan kualifikasiperbuatan tersebut, sehingga yang dimaksud dengan sengaja dalam unsur iniadalah "Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan

Umum didakwa sebagaiberikut :KESATU :Bahwa ia terdakwa KUKUH YUDI RAHARJO bin EKO SUJONO, padahari Senin tanggal 19 Mei 2014 sekira pukul 15.30 wib atau disekitarwaktu itu setidak tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2014,bertempat di pinggir jalan persawahan di Dusun Klampisan, Desa Bangkok,Kecamatan Kandangan, Kabupaten kediri, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan

YUDI RAHARJO bin EKO SUJONO, padahari Senin tanggal 19 Mei 2014 sekira pukul 15.30 wib atau disekitarwaktu itu setidak tidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2014,bertempat di pinggir jalan persawahan di Dusun Klampisan, Desa Bangkok,Kecamatan Kandangan, Kabupaten kediri, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, dengan sengaja tanpa memiliki keahlian dan kewenanganmengadakan, menyimpan, memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan

Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan berdasarkan atas keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa danbarang bukti serta sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik PUSLABFOR BARESKRIM POLRI Cabang SurabayaNomor:3261/NOF/2014 tanggal 03 Juni 2014 yang diajukan dalam persidangan,ternyata Terdakwa pada hari Senin, tanggal 19 Mei 2014

suatu waktu laindalam bulan Mei tahun 2020 bertempat di Dusun Sumberurip Desa ManggisKecamatan Ngancar Kabupaten Kediri atau pada suatu tempat lain yangberdasarkan pasal 84 ayat (2) KUHAP maka Pengadilan Negeri Blitar yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara ini , sebagian besar saksi yangdipanggil lebin dekat pada tempat Pengadilan Negeri itu dari pada tempatkedudukan Pengadilan Negeri yang didalam daerah Hukumnya Tindak Pidanaitu dilakukan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan

dilakukan penggeledahan di rumah Terdakwa barang buktiyang disita adalah 1 kantong plastik/klip yang di dalamnya berisi 50 (limapuluh) butir tablet double L, 1 kantong plastik/klip yang di dalamnya berisi50 (lima puluh) butir tablet double L dan 1 kantong plastik/klip yang didalamnya berisi 50 (lima puluh) butir tablet double L, 1 (Satu) buah HP merkOppo warna putih serta sim chardnya; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai dokumen yang menyatakanTerdakwa mempunyai kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasidan

Dengan sengaja memproduksi dan/atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalahmenunjuk kepada manusia atau orang yang menjadi subyek hukumsebagai pendukung hak dan kewajiban yakni setiap orang atau