Menetapkan 3 (tiga) orang anak bernama Keyzia Fenisha Balqish, perempuan, lahir di Payakumbuh, tanggal 07 Januari 2009, Shaqila Fenisha Balqish, perempuan, lahir di Pasaman, tanggal 05 Juni 2015 dan Muhamad Zildan Abqorry, laki-laki, lahir di Lubuk Sikaping, tanggal 27 Januari 2020 berada dalam pengasuhan/hadhanah Penggugat selaku ibu kandungnya dengan tetap memberikan akses kepada Tergugat selaku ayah kandungnya untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya;

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang, tidak hadir;

2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;

3. Memberi izin kepada Pemohon (Hengki Permana Sejati Bin Wawan Setiawan) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Novita Liya Fenisha Binti Ating Supriatna) di depan sidang Pengadilan Agama Kabupaten Malang;

4. Membebankan

Pada waktu itu Saksi berusaha untukmengajak Fanisha Widya Timur agar kembali ke Pondok lagi, akantetapi Fanisha Widya Timur tidak mau; Bahwa tidak ada orang lain di rumah Cokro saat diajakmenginap; Bahwa ada 3 (tiga) kamar, dan Saksi waktu itu tidur beralaskantikar/karpet; Bahwa Saksi hanya melihat Terdakwa menciumi Fanisha WidyaTimur sewaktu Saksi dan Fenisha baru datang dan tiduran bersama; Bahwa Saksi mau keluar dari Pondok karena Fanisha WidyaTimur memaksa Saksi dengan cara menarik ke mobil;

2014tentang Perubahan Atas UndangUndang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Perpu 1 tahun 2016 tentangPerubahan Kedua atas UU 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadiHalaman 41 dari 44 Putusan Nomor 346/Pid.Sus/2019/PN TigUndangUndang jo Pasal 64 ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Pidana dantuntutan pidana dari Penuntut Umum, serta akibat dari perbuatan Terdakwaterhadap Anak Korban Fenisha

Pada waktu itu Saksi berusaha untukHalaman 32 dari 53 Putusan Nomor 347/Pid.Sus/2019/PN Tigmengajak Fanisha Widya Timur agar kembali ke Pondok lagi, akantetapi Fanisha Widya Timur tidak mau; Bahwa tidak ada orang lain di rumah Cokro saat diajakmenginap; Bahwa ada 3 (tiga) kamar, dan Saksi waktu itu tidur beralaskantikar/karpet; Bahwa Saksi hanya melihat Terdakwa menciumi Fanisha WidyaTimur Sewaktu Saksi dan Fenisha baru datang dan tiduran bersama; Bahwa Saksi mau keluar dari Pondok karena Fanisha

UndangUndang Nomor Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentangPerubahan Atas UndangUndang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2002tentang Perlindungan Anak sebagimana telah dibuah dengan UndangUndangNomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah PenggantiUndangUndangnomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi UndangUndang dan tuntutan pidana dari Penuntut Umum, serta akibat dari perbuatanTerdakwa terhadap Anak Korban Fenisha