Maseran Mansur yang Tergugat I adalah sebagai10111213Pembeli dan Tergugat II (Anak Almarhum H.Maseran Mansur) adalah sebagaiPenjual.Bahwa sebidang tanah milik almarhum H.

Maseran Mansur yang dibeli oleh TergugatI dan Tergugat II sebut berbatasan/bersebelahan dengan sebidang tanah yang telahdibeli oleh Sdr.Abdul Azis, (ipar penggugat) dari H.Maseran Mansur (semasih hidup)pada tanggal 10 Januari 2004.Bahwa Surat Transaksi Jual Beli Sebidang Tanah milik Almarhum H.Maseran Mansurtertanggal 12 Desember 2005 yang Tergugat I adalah sebagai Pembeli dan Tergugat IIadalah sebagai Penjual tersebut tidak disertai dengan Surat Persetujuan tertulis dariPara Ahli Waris Almarhum

H.Maseran Mansur (Ibu Kandung dan Saudara KandungTergugat IT) maupun Fatwa Waris dari Pengadilan Agama.Bahwa Surat Transaksi Jual Beli Sebidang Tanah milik Almarhum H.

Abdul Azis,SAg., membeli sebidang tanah dari ayah kandung Tergugat II.Bahwa Tuduhan/Dalil pada posita 11 tersebut sangat bertentangan dengan apa yangdiketahui oleh Tergugat I yakni bahwa H.Maseran Mansur yang sebagai AyahKandung (Biologis) Tergugat II adalah Pihak yang Iebih mengetahui mengenai luastanah beserta batasbatasnya yang telah dijual kepada Sdr.H.Abdul Azis, S.Ag (IparPenggugat).Bahwa Tuduhan/Dalil pada posita 11 tersebut sangat bertentangan dengan apa yangdiketahui oleh Tergugat I yakni

danmelawan adat setempat serta membawa kerugian kepada Penggugat.Bahwa Surat Transaksi Jual Beli Sebidang tanah milik Almarhum H.Maseran Mansurtertanggal 12 Desember 2005 yang Tergugat I sebagai Pembeli dari Tergugat IIsebagai Penjual tersebut dengan tidak disertai tandatangan persetujuan mengenai batastanah dari Sdr.Abdul Azis, S.Ag dan Surat persetujuan Tertulis dari Para Ahli WarisAlmarhum H.Maseran Mansur (Ibu kandung dan Saudara Kandung Tergugat ID)maupun Fatwa Waris dari Pengadilan Agama adalah

ARIFIN Bin SYAHRAN (Almarhum), Pekerjaan Wiraswasta; beralamat diKelurahan Batu piring RT.12 Kecamatan ParinginSelatan Kabupaten Balangan Provinsi KailmantanSelatan, selanjutnya disebut sebagaibee eee eee eneeeaeens TERGUGATI ;RANIANSYAH Bin H.MASERAN MANSUR (Almarhum), PekerjaanWiraswasta, beralamat di RT. 05, Desa Minduin /Mampari, Kecamatan Batu Mandi, KabupatenBalangan, Provinsi Kalimantan Selatan, selanjutnyadisebut sebagai .......

Jika saat Perjanjian tersebut dibuat berdasarkan sesuatu yang tidak dilarangoleh UndangUndang atau tidak berlawanan dengan Kesusilaan atau tidakberlawanan dengan ketertiban Umum maka Perjanjian tersebut akanmempunyai Kekuatan Hukum.4 Bahwa Suatu Perjanjian tidak diperkenankan membawa kerugian kepadaorang lain atau Pihak III.5 Bahwa Peristiwa tanggal 10 januari 2004 adalah Peristiwa Perjanjian Jual Belisebidang tanah antara Penggugat (sebagai Pembeli) dengan Ayah KandungTergugat II yang bernama H.Maseran

Mansur (sebagal Penjual) semasihhidup.6 Bahwa Peristiwa tanggal 12 Desember 2005 adalah Peristiwa Perjanjian JualBeli sebidang tanah antara Tergugat I (sebagai Pembeli) dengan Tergugat II(sebagal Penjual tanah milik Almarhum H.Maseran Mansur).Hal3dari 23 Putusan No.16/Pdt.P/2013/PN.AMT71011Bahwa obyek/sebidang tanah pada Surat Perjanjian Jual Beli tanggal 12Desember 2005 antara Tergugat I (sebagai Pembeli) dengan Tergugat II(sebagai Penjual) tersebut bersebelahan atau berbatasan dengan sebidangtanah

yang telah dibeli oleh Pihak Penggugat pada tanggal 10 Januari 2004.Bahwa H.Maseran Mansur yang sebagai Ayah Kandung (Biologis) TergugatII adalah Pihak yang lebih mengetahui batasbatas dan luas tanahnya yangtelah dijual kepada Pihak Penggugat.Bahwa pada saat pembuatan Surat Perjanjian Jual Beli sebidang tanah tanggal12 Desember 2005 antara Tergugat I dengan Tergugat II tersebut tidakdisertai dengan Surat Persetujuan tertulis dan Para Ahli Waris AlmarhumH.Maseran dan Fatwa Waris dari Pengadilan Agama.Bahwa

pada saat pembuatan Surat Perjanjian Jual Beli sebidang tanah tanggal12 Desember 2005 antara Tergugat I dengan Tergugat II tersebut tidakmeminta tandatangan Persetujuan batas tanah dan Penggugat yang sebagaipemilik tanah yang berbatasan.Bahwa itikad tidak baik Tergugat II disaat menjual tanah milik Almarhumavah kandungnya (H.Maseran Mansur) kepada Tergugat I dengan tidakmeminta persetujuan tertulis para ahli waris (Ibu Kandung dan SaudaraKandung) serta Fatwa waris dan Pengadilan Agama adalah bertujuan

SALINAN PENETAPANNomor:37/Pdt.P/2011/PA.Amt.BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Amuntai yang memeriksa dan mengadiliperkara Pengesahan Nikah telah menjatuhkan Penetapan atasperkara yang di ajukan oleh :LATIFAH binti H.MASERAN, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaanTani, tempat kediaman di RT.04 DesaPaminggir Seberang Kecamatan PaminggirKabupaten Hulu Sungai Utara,selanjutnya disebut sebagai "Pemohon1;MISRAN bin MARHAT, umur 54 tahun, agama Islam

(Tiga ratus ribu rupiah)dibayar tunai.Akad nikahnya dilangsungkan antara Pemohon II dengan WaliNikah tersebut H.MASERAN, Sesudah akad nikah Pemohon IItidak mengucapkan taklik talak.3. Pada saat pernikahan tersebut Pemohon I berstatus Janda danPemohon II berstatus Duda.4.

diterima di Kepaniteraan Pengadilan Agama Martapuradengan register perkara Nomor =: 114/Pdt.P/2011/PA.MtpHal 1 dari 12 No.114/Pdt.P/2011/PA.Mtptanggal 21 Februari 2011, yang berbunyi sebagai berikut1.Bahwa pada tanggal 06 Juni 2000 Pemohon I dan PemohonII telah melangsungkan pernikahan menurut ajaran Islamdi rumah orang tua Pemohon I di Desa Handil PuraiKecamatan Aluh Aluh Kabupaten Banjar yang menikahkanPenghulu bernama 3H.Basunl3 ere rr rr rr eeeBahwa pada pernikahan tersebut wali nikahnya adalah H.Maseran

yang di bawah sumpahnya telahmemberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut" Bahwa saksi kenal dengan Pemohon I dan Pemohon IIkarena saudara Pemohon II"=" Bahwa saksi tahu Pemohon JI dan Pemohon II adalahpasangan suami istri yang menikah pada tahun 2000 dirumah orang tua Pemohon I di Desa Purai KecamatanBeruntung Baru KabupatenBanjar; ++ eee ee ee" Bahwa saksi tahu dan menghadiri pernikahan Pemohon Idengan Pemohon MII tersebut, yaitu). yang = menjadipenghulunya adalah H.Basuni, wali nikahnya H.Maseran

HASAN;2 Bahwa yang menjadi wali dalam pernikahan tersebut adalah Ayah Kandungbernama H.MASERAN, dengan maskawin berupa uang sebesar Rp. 10.000,Penetapan Nomor 0012/Pdt.P/2013/PA.

NOR MUMINAH binti H.MASERAN) yang dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2008 di Desa Tambangan,Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan;3 Membebankan kepada pemohon I dan pemohon II untuk membayar biayaperkara sebesar Rp 231.000 (dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah);Demikian penetapan ini dijatuhkan dalam permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Agama Negara pada hari Selasa, 30 April 2013 Masehi bertepatan dengantanggal 19 Jumadil Akhir 1434 H, Oleh kami SYARIFAH ISNAENTI, S.

Menjatuhkan talak satu ba'in sughro Tergugat (Dedi Wahyudin bin H.Maseran) terhadap Penggugat (Irdi Yanti Prasetiani binti Edy Suprapto Supardi); 4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Cilegon untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Citangkil Kota Cilegon dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Mancak Kabupaten Serang; 5.

MAHA ESAPengadilan Agama Tanjung yang memeriksa danmengadili perkara perdata pada tingkat pertama dalampersidangan Majelis telah menjatuhkan putusansebagai berikut atas permohonan Cerai Talak yangdiajukan olehM.YASMIN,A.P,S.Sos.i bin Drs.H.JUNIANSYAH, umur 30tahun, Agama Islam, pendidikan Sl,pekerjaan marketing, bertempat tinggaldi Jalan Tanjung Bunga RT.14 = No.78Kelurahan Pembataan Kecamatan MurungPudak Kabupaten Tabalong, selanjutnyadisebut sebagai Pemohon;M ELAWANHj.NORLAILAH,S.Sos.i binti H.MASERAN

permohonan Pemohon I danPemohon II yang telah dipertegas keduanya di persidangan serta didukung denganalat bukti tertulis dan keterangan saksisaksi di bawah sumpah, maka Majelis Hakimdapat menemukan fakta di persidangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa, Pemohon I dan Pemohon II telahmelangsungkan pernikahan secara Islampada tanggal 06 Nopember 1999 di DesaBaruh Jaya, Kecamatan Daha Selatan,Kabupaten Hulu Sungai Selatan,bertindak sebagai wali nikah adalah ayahkandung Pemohon IT bernama H.Maseran

tertanggal 04 Maret 2013;Bahwa Penggugat telah secara nyata menyembunyikan peristiwa yaknitidak adanya tandatangan saya sebagai Saksi batas tanah yang bertetanggapada Surat Transaksi Jual Beli Tanah tahun 2005 antara Penggugat (Sdr.H.Arifin) dengan Anak kedua dan Pemilik Tanah (Almarhun H.MaseranMansur) yang bernama Sdr.Raniansyah; Bahwa saya sebagai salah satu Saksi Batas tanah yang bertetangga denganPihak Penggugat dikarenakan saya pada tanggal 10 Januarl 2004 telahmembeli sebidang tanah dan H.Maseran

Maseran Mansur pada Surat Transaksi Jual Beli Tanah tahun 2005antara Penggugat (Sdr.H.Arifin) dengan Anak kedua dan Pemilik Tanah(Almarhum H.Maseran Mansur) yang bernama Sdr.Raniansyah;Bahwa Petitum pada Surat Gugatan tersebut adalah sangat melawan hakdan tidak bersesuaian dengan peristiwa sebenarnya;Maka berdasarkan segala apa yang terurai diatas, Tergugat IT memohondengan hormat kepada Pengadilan Negeri di Amuntai untuk berkenanmemutuskan:e Menolak Gugatan Penggugat atau setidaktidaknya menyatakantidak

Hal inidikarenakan:Pada Surat Transaksi Jual beli tanah tahun 2005 tersebut tidak terdapattandatangan Tergugat II (tidak lain ialah Adik Ipar saya) sebagai salah satusaksi pemilik tanah yang bertetangga;Tergugat II adalah sebagai salah satu saksi pemilik tanah yang bertetanggadengan Penggugat dikarenakan Tergugat II pada tanggal 10 Januari 2004telah membeli sebidang tanah dari H.Maseran Mansur semasa masihBarulah pada tahun 2005 Penggugat membeli sebidang tanah dari Anakkedua Pemilik Tanah (Almarhum

H.Maseran Mansur) yang bernamaRaniansyah; Adanya itikad buruk Pihak Penggugat pada Proses Penegakan Hukum diNegara Republik Indonesia yang akan saya jabarkan sebagai berikut: 21e Bahwa Gugatan H.Arifin Bin Syabran (Alm) terhadap Sdr.H.Abdul Wahidi(Tak lain ialah Adik Kandung Tergugat III) adalah Gugatan yang melawanhukum; yakni Peristiwa yang menjadi dasar Gugatannya adalah Sebuahupaya Pihak Penggugat untuk Menghindar dari Peristiwa dan sangsi yangsebagaimana di dalam rumusan Pasal 389e Bahwa setelah