Salimah/H.Sopandi menginginkan agar barangmiliknya/yang menjadi hak miliknya dapat kembali kepada korban(Hj.Salimah/H.Sopandi) dan bukan kembali kepada orang /pihak lainseperti dalam putusan Majelis Hakim;b) Dari hasil pemeriksaan persidangan juga telah diketahui dengan jelasbahwa pemilik yang sah terhadap barang bukti berupa 1 (satu) berkassertifikat hak milik tanah sawah An.

Dan Hj.Salimah maupun H.Sopanditidak pernah menjual tanah bersertifikat No.SHM295/Ciasem Hilir atas nama Hj. Salimah kepadaTerdakwa atau Suratman atau siapapun juga;Hj.Salimah dan H.Sopandi dibujuk agar maumenandatangani blanko Akta Jual Beli Kosong olehTerdakwa dan melalui Ujang Muklas dengan alasanhanya sebagai formalitas pinjaman saja dan dijanjikanpinaaman akan segera cair lebih kurang 1 (satu)minggu.

Namun ternyata pinjaman tidak pernahditerima dan sertifikat tidak pernah kembali lagi;Bahwa Hj.Salimah dan H.Sopandi juga Suratmantidak pernah melakukan pengurusan langsungmaupun berhadapan langsung kepada notaris AsepSucipto, SH (yang mengurus, mensyahkan danbertandatangan dalam Akta Jual Beli yangmenyatakan bahwa tanah sawah dengan sertifikatNo.SHM 295/Ciasem Hilir atas nama Hj.Salimah telahdilakukan jual beli dimana Hj.Salimah selaku penjualdengan disetujui oleh H.

tertanggal 09 Juli 1998 atas nama H.Salimah(sertifikat lama) (yang disita dari BPNSubang) dan atas nama Suratman (sertifikat baru).Dari keterangan saksi Nunung Toyibah dan Suratmanyang mengatakan bahwa untuk proses Balik namasertifikat dari Hj.Salimah ke Suratman di kantor BPNSubang hanya memerlukan waktu kurang dari 1 (satu)hari karena masih bisa ditunggu.

No. 1352 K/Pid /2011Bahwa Majelis Hakim dalam menjatuhkan putusan tentang barang buktisama sekali tidak memperhatikan kepentingan korban (Hj.Salimah/H.Sopandi) selaku saksi pelapor dalam perkara ini, yang mana sudahjelasjelas merupakan pihak yang dirugikan oleh perbuatan Terdakwa danbarang bukti berupa sertifikat tersebut adalah benar milik dari saksi korban(Hj. Salimah/H.Sopandi) dan bukan orang/pihak lain.

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan dari Pemohon;
2. Menetapkan bahwa Pemohon bernama ANNI KHOLILAH, jenis kelamin Perempuan, anak ke empat, lahir dari pasangan suami isteri bernama H.Abd.Haris dan Hj.Salimah pada hari Sabtu tanggal 01 Maret 1988 di Mompang Jae(Madina) ;
3. Memerintahkan kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Mandailing Natal di Panyabungan, setelah diperlihatkan turunan dari penetapan

Bukti surattersebut telah diberi meterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinyayang ternyata sesuai, lalu oleh Hakim diberi tanda P.12;Fotokopi Surat Keterangan nomor 140/376/429.520.04/2020 atas nama Hj.Salimah yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Tulungrejo KecamatanGlenmore Kabupaten Banyuwangi tanggal 23 Oktober 2020.

Demikian Pula Siliah alias Hj.Salimah yang meninggal dunia belakangan tahun 2008 tidak diterangkankeberadaan suaminya, kecuali meninggalkan anakanak yaitu (Penggugat 9 s/d 15 ), dan Jeliah alias Inaq Deris yang meninggal duniabelakangan tahun 2010 tidak diterangkan keberadaan suaminya, kecuallianakanaknya yaitu (Penggugat 16 s/d 20)Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, makaMajelis Hakim Tingkat Banding berpendapat, bahwa gugatan ParaHim 21 dari 24 Him. Put.

SALIMAH, AMINAH, HARMAIN, SUIM, NAS diatastanah obyek sengketa tersebut ;Menimbang, bahwa dalam acara pemeriksaan saksi, fakta mengenai keberadaanAmaq SAM, AHMAD JAYADI, BAKRI, SANIAH, CANI, SUHAIMI, MURNE, WATI, Hj.SALIMAH, AMINAH, HARMAIN, SUIM, NAS yang ikut menguasai obyek sengketadibenarkan oleh saksisaksi yang diajukan oleh Kuasa Hukum para Tergugat sedangkansaksisaksi yang diajukan oleh Kuasa Hukum Penggugat tidak ada yang mengetahuinamanama orang yang saat ini menguasai tanah obyek sengketa

Hj.SALIMAH BATUBARA di Bank Muamalat saksi lupa No. Rekeningnya sebesar Rp700.000.000, (tujuh ratus juta rupiah) sedangkan sisanya sebesar Rp300.000.000, (tiga ratus juta rupiah) dibawa pulang ke rumah H. ABDUL HARISdan diserahkan kepada H.