Pemohon:
Danial bin Arifin
Termohon:
Jeliati binti Ambo Tuo

Tanjung Gunung KecamatanPangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah; Bahwa handphone tersebut terletak di lantai kamar anak saksi yangbernama HASTI, sedangan uang diletakkan istri saksi di dalam sarungbantal yang terletak di rak baju kamar saksi; Bahwa saksi tidak tahu bagaimana cara Terdakwa mengambil handphonedan uang tersebut; Bahwa pada saat kejadian di rumah ada saksi sendiri, istri saksi yangbernama WA JELIATI, serta 3 (tiga) orang anak saksi dan adik ipar saksiyang bernama AL WIANTO.

handphone yang hilang saksi tidak tahu karena masih kredit;Bahwa Terdakwa bisa mengambil handphone milik saksi dikarenakanTerdakwa sering tidur dirumah saksi dan masih ada hubungan saudara,dimana terdakwa juga sering numpang tidur dan numpang makan;Bahwa saksi sudah memaafkan Terdakwa dan ada surat perdamaian;Bahwa terhadap barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan saksimembenarkan.Menimbang bahwa terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikanpendapat membenarkannya dan tidak ada keberatan;Saksi WA JELIATI

Tergugat tidak dapat didengar jawaban dan bantahannya karena tidak pernahdatang menghadap di persidangan dan tidak pula menyuruh orang lain untukmenghadap sebagai wakilnya yang sah;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalildalil gugatannya,Penggugat telah memperhadapkan dua orang saksi, dan saksisaksi yangdiajukan oleh Penggugat ternyata telah memenuhi syarat formil sebagai saksidan tidak termasuk orang yang terlarang menurut undangundang;Menimbang, bahwa keterangan saksi Penggugat yang pertamabernama Jeliati

M E N G A D I L I

1. Menyatakan bahwa Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;

2. Mengabulkan permohonan Pemohonsecaraverstek;

3. Memberi izin kepadaPemohon(Sabarudin bin La Ombe) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Jeliati Pangulu binti La Awu Pangulu)dihadapan sidang pengadilan agama Raha;

4. Memerintahkan

Jeliati (Saksi2) datang sehabis jalanjalan dan mengobrol diruang tamu, namun tibatibaSaksi1 menanyakan status Waths App milik Terdakwa yang kebetulan samadengan status Faceebook milik Sdri. Lidia (isteri pertama Terdakwa) dengan katakata Semoga mimpi menjadi kenyataan, namun Terdakwa langsung emosi danmarah kepada Saksi1 hingga bertengkar mulut dan memaki Saksi1 dengankatakata Anjing Kau,.e.

Jeliati dan saksi An. Sdri.