Dalam Eksepsi :

Menolak Eksepsi Para Tergugat;------------------------------------------------------------------

Dalam Pokok Perkara:

Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;------------------------------------------
Menyatakan Penggugat adalah ahli waris TARAPPE Bin MASSANGKA KANDJOLANG berhak memiliki tanah sengketa;------------------------------------------
Menetapkan tanah sengketa I dan II adalah harta warisan MASSANGKA Bin KANDJOLANG

Dengan alasan Kewarisan/Waris dariMassangka Bin Kandjolang kepada masing masing :Hal. 3 dari 31 hal.

Tarappe, dengansegala akibat hukumnya;Menetapkan bahwa Penggugat adalah ahli waris sah dari almarhum TarappeBin Massangka Kandjolang yang berhak atas tanah sengketa tersebut;Menetapkan sebagai hukumnya bahwa penguasaan tanah sengketa olehPara Tergugat adalah merupakan perbuatan melawan hukum yangmerugikan Ahli waris Massangka Bin Kandjolang;Menyatakan bahwa Tidak berkekuatan Hukum segala suratsurat, akta dansegala bentuk peralihnan lainnya atas tanah sengketa menjadi atas namatergugattergugat atau

Menyatakan menurut hukum tanah Objek Sengketa tersebut adalah MilikMASSANGKA Bin KANDJOLANG yang belum terbagi pada Ahli Warisnya.3. Menyatakan bahwa Penggugat adalah Ahli Waris yang sah dariMASSANGKA bin KANDJOLANG4. Menyatakan menurut hukum bahwa tindakan tergugat/terbandingmenguasai dan menempati tanah sengketa adalah perbuatan melawanhukum.5.

Put.436/PDT/2018/PT.MKSAlasan keberatan Penggugat Pembanding tersebut, tidak dapat dibenarkanmenurut hukum, karena berdasarkan Petitum gugatan penggugat incasuPembanding yang mengatakan bahwa Tanah objek sengketa tersebut adalah milikMASSANGKA BIN KANDJOLANG yang belum terbagi pada ahli warisnya.

Dengan demikian, Judexfactie berkewajiban hukum untuk mempertimbangkan dalil posita penggugatpembanding tersebut, namun kenyataan dipersidangan, Penggugat incasuPembanding tidak mampu membuktikan dalil posita yang mengatakan bahwa Tanahobjek sengketa tersebut adalah milik MASSANGKA BIN KANDJOLANG yang belumterbagi pada ahli warisnya.

Massangka Bin Kanjolang, kemudian ke Anaknya bernama TARAPPEBin Massangka Kandjolang (ayah Penggugat), yang dibuka dan digarapsejak jaman belanda, dan didaftarkan pada Klasiran tahun 1940 pada BukuC No. 244 atas nama Massangka Bin Kanjolang No. 151 C Luaskeseluruhan 2,5 Ha. (0,51 + 1.54 Ha.);3. Sepeninggal Massangka Bin Kanjolang tahun 1947, tanah kemudiandiwariskan ke anakanaknya sehingga digarap bersamasama oleh Tarappebeserta Saudaranya bernama Katto dan Kallo;4.

Dengan alasanKewarisan/Waris dari Massangka Bin Kandjolang kepada masing masing : 0,24 Ha Waris ke Andi Massapirang Bin Karodda No. 405 C1. 1.30 Ha Waris ke Baba Bin Mattu No. 485 C1.Bahwa selanjutnya Terjadi lagi Mutasi tertanggal 17 Nopember 1974, dariTanah seluas 1.30 Ha, yang sebelumnya warisan dari MassangkaBinKandjolang kepada Baba bin Mattu, sebagiannya yakni 0.65 Ha, dijualkepada Sainuddin Bin Coli;Bahwa semua perbuatan tersebut dalam poin 6, 7 dan 8 diatas Jelas adalahPerbuatan Melawan Hukum

Dan sejak saat itu pula Pihak Pengugattaklagi dapat menikmati Hak atas tanah tersebut, sehingga menimbulkankerugian kepada pihak penggugat;Bahwa selama ini tanah tersebut setiap tahunnya dibayar Pajaknya (IPEDA)oleh pihak Penggugat dalam hal ini atas nama Kandjolang at. Tarappe(Orang tua Penggugat). Kemudian terhenti tanpa sebab;Belakangan memasuki tahun 2014 kemudian muncul SPTT yang diakuisebagai SPPT atas tanah tersebut dengan Nomor Pajak73.11.030.005.0010138.0 Atas nama A.

Tanpa sepengetahuan Pihak Penggugat;Bahwa Burhang bin Sulaiman (Tergugat 5) menguasai,mengerjakan/mengolah dan menikmati Tanah sengketa selama bertahun tahun tanpa sepengetahuan Pihak Penggugat adalah juga merupakanperbuatan melawan hukum yang merugkan pihak penggugat (ahli warismassangka bin Kandjolang);Halaman 4 dari 28 Putusan Perdata Gugatan Nomor 15/Pat.G/2018/PN Wtp20.21.22.20.24.25:Bahwa perbuatan Para Tergugat yang menguasai dan menikmati hasiltanah sengketa tersebut selama bertahuntahun

Tarappe,dengan segala akibat hukumnya;Menetapkan bahwa Penggugat adalah ahli waris sah dari almarhumTarappe Bin Massangka Kandjolang yang berhak atas tanah sengketatersebut;Menetapkan sebagai hukumnya bahwa penguasaan tanah sengketaoleh Para Tergugat adalah merupakan perbuatan melawan hukumyang merugikan Ahli waris Massangka Bin Kandjolang;Menyatakan bahwa Tidak berkekuatan Hukum segala suratsurat, aktadan segala bentuk peralihan lainnya atas tanah sengketa menjadi atasnama tergugattergugat atau