SUSPENSL:Pada bagian suspensi kami hanya melakukan pemeriksaan atau pengecekan tanpamelakukan pembongkaran, komponenkomponen yang dilakukan pemeriksaan adalah :e Leaf spooring (per) bagian depan kiri dan kanan lembarannya samasama 9lembare Untuk per di bagian kiri dan kanan juga samasama 10 + 8 lembare Sob absorder kiri putus dan kanan masih baguse Hanger (gantungan per) baik depan belakang kiri dan kanan semua ratarataterjadi keausan (tidak ada grease)e Sob absorder belakang kiri dan kondisi bagusS

BAN (TIRE) :Untuk ban bagian depan terjadi keausan pada sisi dalam ban dan untuk ban bagianbelakang kondisi normal.w Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana menurut Pasal 311 Ayat(5) Undangundang Republik Indonesia nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas danAngkutan Jalan. 222222 22 nnn nnn nnn nanan nnnATAUwonnn Bahwa terdakwa DANI SYAHPUTRA Bin SUDAR, pada hari Senintanggal 02 Maret 2015 sekira pukul 13.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dibulan Maret 2015, bertempat di

BAN CTIRE) :Untuk ban bagian depan terjadi keausan pada sisi dalam ban dan untuk ban bagianbelakang kondisi normal.halaman 11 dari 43 halaman Putusan No.129/Pid.Sus/2015/PN.Prp.12 Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana menurut Pasal 310 Ayat(4) Undangundang Republik Indonesia nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas danAngkutan Jalan. 27222222 2 nnn nnn nnn nnn nn nnnATAUKETIGAwonn Bahwa terdakwa DANI SYAHPUTRA Bin SUDAR, pada hari Senintanggal 02 Maret 2015 sekira pukul 13.00 WIB,

SUSPENSL:Pada bagian suspensi kami hanya melakukan pemeriksaan atau pengecekan tanpamelakukan pembongkaran, komponenkomponen yang dilakukan pemeriksaan adalah :e Leaf spooring (per) bagian depan kiri dan kanan lembarannya samasama 9lembare Untuk per di bagian kiri dan kanan juga samasama 10 + 8 lembare Sob absorder kiri putus dan kanan masih bagushalaman 15 dari 43 halaman Putusan No.129/Pid.Sus/2015/PN.Prp.16e Hanger (gantungan per) baik depan belakang kiri dan kanan semua ratarataterjadi keausan

BAN CTIRE) :Untuk ban bagian depan terjadi keausan pada sisi dalam ban dan untuk ban bagianbelakang kondisi normal.Menimbang, bahwa atas pembacaan surat dakwaan tersebut, terdakwa menyatakantelah mengerti isi dan maksudnya dan tidak mengajukan eksepsi/ keberatan;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumdi persidangan telah mengajukan 7 (tujuh) orang saksi sebagai berikut;1.

hanyalahkomponen luar atau yang kelihatan; Sementara di sisi lain banyak terdapat komponen kendaraanyang letaknya di dalam suatu bagian sehingga tidak kelihatan, dan untuk melihatnya harusdilakukan dengan membongkar bagian itu; Menimbang, bahwa sebagaimana keterangan ahli ANTONIO HERU KRISMAWAN binYOSAPHAT HARDILAN, terhadap suatu kendaraan bermotor harus dilakukan perawatanberkala dimana perawatan itu akan dilakukan dengan membongkar bagianbagian tertentu sesuaijadwal perawatan, sehingga kemungkinan adanya keausan

kemungkinan yang adadan bisa terjadi di sepanjang perjalanannya, termasuk kemungkinan lepasnya ban atau bagianlain dari kendaraan; Sikap selalu memperhitungkan segala kemungkinan tersebut bisa diwujudkan dengan melakukanperawatan berkala terhadap kendaraan yang pengoperasionalannya sudah dipercayakan kepadaTerdakwa tersebut, sehingga berbagai kemungkinan gangguan pada komponen kendaraan bisadiminimalisir; Dalam kejadian ini, apabila Terdakwa secara rutin melakukan servise / perawatanberkala, maka keausan

Hal ini dipertegasoleh saksi ahli yang dihadirkan oleh Termohon Kasasi, yang padaintinya menerangkan bahwa kerusakan kepala babi tersebut bisasaja terjadi karena mengalami keausan, artinya kerusakan tersebutbukan sematamata atas kecerobohan dari Pemohon Kasasi;Bahwa dengan demikian, maka Pemohon Kasasi seharusnyadinyatakan tidak bersalah, tetapi kKenyataannya Pemohon Kasasidipaksa oleh Termohon Kasasi untuk mengganti kerusakantersebut, namun permintaan Termohon Kasasi tersebut ditolak olehPemohon

seperti Peraturan Menteri atau Peraturan/Keputusan Dirjen DKP yang mengatur tentang hal itu;Pedoman cara pengukuran panjang mata jaring (mesh size) Nomor:428/DPT.2/PI.370D2/I/07 tanggal 31 Januari 2007 yang dikeluarkan olehDirektur Jenderal Perikanan Tangkap pada Departemen Kelautan danPerikanan RI, pada angka 2 menyatakan: Toleransi atas perbedaan ukuranpanjang dan atau bukaan mata jaring dapat ditoleransi sebesar 1015 %(hal tersebut dengan pertimbangan adanya pengaruh dari gaya tarik, gayagesek, keausan

kantong jaring;Bahwa menurut Surat Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Nomor: 428/DPT.2/P1.220.02/I/07 tanggal 31 Januari 2007 tentang Pedoman carapengukuran panjang mata jaring (Mesh Size), adalah sebagai berikut:Cara pengukuran panjang mata jaring dan bukaan mata jaring (mesh size)dilakukan sebagaimana pedoman terlampir;Toleransi atas perbedaan ukuran panjang dan atau bukaan mata jaring dapatditoleransi sebesar 1015 % (hal tersebut dengan pertimbangan adanyapengaruh dari gaya tarik,gaya gesek,keausan

Cilosari 10 sudah sesuai dengan ukuran yang ditetapkan yaitu sampaidengan 46,84 s/d 50 mm, dengan mempertimbangkan toleransi sebesar 1015% akibat adanya pengaruh dari gaya tarik, gaya gesek, keausan jaring,shortenning, shrinkage atau perbaikan mata jaring hal itu Sesuai Surat DirekturJenderal Perikanan Tangkap Nomor: 428/DPT.2/P1.220.02/I/07 tanggal 31Januari 2007;Berdasarkan hal tersebut, maka ukuran panjang mata jaring yang digunakanKM.

Demikian pula dalam perhitunganyang dilakukan oleh saksi ahli dari Politeknik Undana, sama sekali tidakmemperhitungkan nilai Keausan atau nilai susut konstruksi selama kuranglebih dua tahun ;Bahwa atas fakta hukum tersebut, kepada Para Pemohon Kasasi dijatuhihukuman selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan penjara, lamanyahukuman mana dirasakan sangat tidak seimbang dengan fakta hukum teruraidi atas;Hal. 31 dari 37 hal. Put.

No. 388 K/Pid.Sus/2013atau kedua terjadi keausan atau ketergerusan selama 2(dua) tahun ;e Bahwa tindakan materiil apa yang dilakukan Para Terdakwasehingga membuat kekurangan volume pekerjaan padaproyek tersebut, sama sekali tidak dapat dibuktikan olehJaksa Penuntut Umum dalam persidangan perkara ini ;e Bahwa tidak terungkap adanya tindakan tindakan yangmengindikasikan/membuktikan tentang adanya kerjasamaantara Para Terdakwa dengan HUBERTUS SIBU SIBOEAlias AKIONG atau FABIANUS ABU;e Bahwa baik tindakan

Bahwa pemeriksaan Tim Ahli dari Politehnik Udayana yangmenemukan adanya kekurangan volume pekerjaan, dilakukanlebin kurang 2 tahun setelah pemeriksaan terakhir sehinggafaktor keausan dan atau kegerusan harus diperhitungkan ;c.

Pengujian keausan agregat dengan mesin Los Angeles Abration Testdari penggalian lapis pondasi sebesar 34% dan stone Crusher sebesar38% artinya masih masuk dalam spesifikasi Mengawasi pekerjaan dilapangan;> Melakukan koordinasi dengan PPTK Pengawasan dan PPTK Fisik;> Memberi arahan kepada Inspector dilapangan;> Menyerhkan laporan pengawasan kepada PPTK pengawasan yangtembusannya kepada PPTK Fisik;> Memastikan pekerjaan dilapangan sesuai dengan kontrak pelaksanaanfisik;> Melaporkan hasil pekerjaan

Pengujian keausan agregat dengan mesin Los Angeles Abration Testdari penggalian lapis pondasi sebesar 34% dan stone Crusher sebesar38% artinya masih masuk dalam spesifikasi

keadaan baru itudiketahui atau diketemukan pada waktu Judex Juris memeriksa perkaraa quo, dapat menjadi faktor dan alasan yang menentukan bagi JudexJuris untuk menolak permohonan kasasi yang diajukan Penuntut Umumdengan menguatkan putusan Judex Facti yaitu tetap menjatukan putusanbebas atau putusan lepas dari segala tuntutan hukum, atau setidaktidaknya menyatakan tuntutan Penuntut Umum tidak dapat diterima.Adapun keadaan baru (Novum) yang baru diketemukan itu adalah :1.1.Novum berupa Surat Hasil Uji Keausan

/ Abrasi Agregat dariPoliteknik Manado tertanggal 20 Juli 2006 yang dapat dijelaskansebagai berikut : SuratSurat Hasil Uji Keausan / Abrasi Agregat dari PoliteknikManado tertanggal 20 Juli 2006 para Pemohon Kasasi ajukansebagai Novum atau suatu keadaan baru oleh karenaJaksaPenuntut Umum dalam alasan memori kasasinya yangdisebutkan pada halaman 31 dari 44 hal.

No. 456 K /Pid.Sus / 2009 bahwa dalam fakta penyidikan maupun faktapersidangan tidak ditemukan bukti surat hasil PemeriksaanLaboratorium Politeknik Negeri Manado terhadap kualitas batubalang dalam digunakan pada pekerjaan pemeliharaan jalanSalibabu Bitunuris TA. 2006.Surat Hasil Uji Keausan /Abrasi Agregat dari Politeknik Manadotertanggal 20 Juli 2006 merupakan hasil pemeriksaanLaboratorium Politeknik Manado terhadap material batu balangsebagai pengganti batu kali pada pekerjaan pasangan batumortar

Surat Hasil Uji Keausan / Abrasi Agregat dari PoliteknikManado tertanggal 20 Juli 2006 ini telah menyatakan bahwakwalitas batu balang sama dengan batu kali, karena tingkatHal. 40 dari 46 hal. Put. No. 259 PK/Pid.Sus/2012keausannya di bawah 40 %, sehingga batu balang telahdipergunakan sebagai material jalan untuk menggantikan batukali.

Demikian pula dalam perhitunganyang dilakukan oleh saksi ahli dari Politeknik Undana, sama sekali tidakmemperhitungkan nilai Keausan atau nilai susut konstruksi selama kuranglebih dua tahun;Bahwa atas fakta hukum tersebut, kepada Para Pemohon Kasasi dijatuhihukuman selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan penjara, lamanyahukuman mana dirasakan sangat tidak seimbang dengan fakta hukumterurai di atas;Bahwa menurut hemat Penasihat Hukum Para Pemohon Kasasi,berdasarkan fakta hukum terurai di atas, hukuman

lebin 2 (dua) tahun setelah pemeriksaanterakhir pada tanggal 5 Desember 2009;Bahwa sebabsebab terjadinya kekurangan volume pekerjaandalam proyek tersebut karena apa dan oleh siapa, sama sekalitidak jelas terurai dan terungkap dalam persidangan perkaratersebut;Bahwa secara teknis, faktor penyebab kekurangan volumepekerjaan dalam proyek tersebut dapat disebabkan oleh setidaktidaknya oleh 2 (dua) hal yakni pertama karena kontraktor lalaidan kerja tidak sesuai dengan bestek dan atau kedua karenaterjadi keausan

KonsultanPengawas, Panitia PHO dan FHO walaupun demikian Terdakwa telah lalaimencegah terjadinya praktek Pinjam bendera perusahaan lain sehinggaNegara mengalami kerugian;mengenai alasanalasan kasasi Terdakwa:Bahwa alasan tersebut dapat dibenarkan, oleh karena Judex Facti telahsalah dalam pertimbangan dan putusannya sebab kerugian Negara yang hanyaRp61.078.000,00 seluruhnya telah dikembalikan, proyek telah dipergunakanuntuk kepentingan masyarakat, perhitungan yang dilakukan tidakmempertimbangkan nilai keausan

Bercak kehitaman pada permukaanlangitlangit semua gigi depan rahang atas ;Rahang atas sebelah kanan :Ditemukan keausan pada gigi seri pertama, kedua dan gigitaring. Pada gigi seri pertama tampak tumbuh kearah bibir,tidak ditemukan gigi geraham belakang ketiga ;Hal. 12 dari 43 hal. Put. No. 1052 K/Pid/2012c. Rahang atas sebelah kiri :Ditemukan keausan pada gigi seri pertama kedua dan gigitaring, pertumbuhan kearah bibir pada gigi seri pertama. Tidakditemukan gigi geraham belakang pertama.

Rahang bawah sebelah kiri :Ditemukan rotasi searah jarum jam pada gigi seri pertama.Lubang pada permukaan yang menjauhi garis tengah, lidah,kunyah dan pipi, serta keausan pada gigi geraham belakangpertama. Sisa akar gigi geraham belakang kedua. Tidakditemukan gigi geraham belakang ketigae. Rahang bawah sebelah kanan :Ditemukan rotasi berlawanan jarum jam pada gigi seripertama, rotasi searah jarum jam pada gigi taring.

Bahwa adapun faktor penyebab' seringnya kerusakanadalah perlakuan Penggugat terhadap' kendaraan yangtidak wajar dan semestinya dan kendaraandioperasionalkan oleh Penggugat 24 jam nonstop danpengangkutan materil batubara melebihi batas maksimaldaya angkut, menurut ketentuan perjanjian pasal 4 ayat2 tanggung jawab pihak kedua ( Tergugat ) apabilaterjadi kerusakan, keausan dan atau kerugian karena15penggunaan yang wajar adalah tanggung jawab pihakkedua ( Tergugat ), karena dalam mengoperasikankendaraan

menarik kendarandari Penggugat karena kendaraan sering mengalamikerusakan yang disebabkan oleh perlakuan Penggugatterhadap kendaraan yang tidak wajar sebagaimanamestinya dan kendaraan dioperasionalkan olehPenggugat selama 24 (dua puluh empat) jam secaraterus menerus untuk mengangkut materiil batubaramelebihi batas maksimal daya angkut sehinggaTergugat justru) mengalami' kerugian, sedangkan padaPasal 4 ayat 2 Perjanjian menyebutkan tanggungjawab pihak kedua (Tergugat) apabila terjadi32kerusakan, keausan

Intimulya Multikencana konsultan Pengawasdimana ditemukan kekurangan yaitu berupa :Lapisan pondasi agregat kelas A kekurangan volume terpasang sebesar349,31 meter kubik, lapisan aspal beton ACBC kekurangan volumeterpasang sebesar 69.62 Ton serta kelebihan volume aspal terpasangsebesar 0.75 Ton;Pengujian keausan agregat dengan mesin Los Angeles Abration Test daripenggalian lapis pondasi sebesar 34% dan stone Crusher sebesar 38%artinya masih masuk dalam spesifikasi

Pengujian keausan agregat dengan mesin Los Angeles Abration Testdari penggalian lapis pondasi sebesar 34% dan stone Crusher sebesar38% artinya masih masuk dalam spesifikasi

tertanggal 03 April 2013 dan 02 Juni 2013, yang pada pokoknya berisiinformasi tentang revisi estimasi pekerjaan yang dianggap paling penting dan konfirmasi dari Pemohon untukpenyelesaian pekerjaan perbaikan mobil Termohon, dan penjelasan Pemohon bahwa dalam membuat estimasiperbaikan tersebut Pemohon lakukan berdasarkan fakta, sesuai dengan apa yang terlihat secara visual pada saatkendaraan dilakukan pemeriksaan, dan estimasi barang/part yang perlu diganti sebahagian besar adalah barang yangmengalami keausan

adalah tahun perakitan 2004, dan Termohon bukanlah pemilik tanganpertama, karena pemilik pertama bernama EDDY KURNIAWAN WINARTO membeli mob'll tersebut dari PT.GrandautoDinamika sebagai agen tunggal pada tanggal 12 Mei 2004, sehingga pada saat Termohon membawa mobil tersebutke bengkel Pemohon, mobil sudah berusia lebih 8 tahun, dimana barang/spare part pada mobil tersebut seperti busi,koil, bushing, brake pad, oli, filter oli, dirve belt, wiper, spring damper dan lain sebaginya sudah pasti mengalami keausan

Bercak kehitaman pada permukaan langitlangitsemua gigi depan rahang atas .b.Rahang atas sebelah kanan :Ditemukan keausan pada gigi seri pertama, kedua dan gigi taring.Pada gigi seri pertama tampak tumbuh kearah bibir, tidak ditemukangigi geraham belakang ketiga .c Rahang atas sebelah kiri :Ditemukan keausan pada gigi seri pertama kedua dan gigi taring,pertumbuhan kearah bibir pada gigi seri pertama. Tidak ditemukangigi geraham belakang pertama.

Lubangpada permukaan yang menjauhi garis tengah, lidah, kunyah dan pipi,serta keausan pada gigi geraham belakang pertama. Sisa akar gigigeraham belakang kedua. Tidak ditemukan gigi geraham belakangketiga .e.Rahang bawah sebelah kanan :Ditemukan rotasi berlawanan jarum jam pada gigi seri pertama,rotasi searah jarum jam pada gigi taring.

Keausan pada gigi gerahamdepan pertama, gigi geraham belakang pertama, kedua dan ketiga .11 Leher :Warna kehitaman, tampak lidah dan tenggorokan berwarna hitam.Pada saluran tenggorokan tidak ditemukan jelaga. Tulang lidah hanyatersisa setengah, dengan ujung tengah terbakar .12 Dada:Keadaan dada terbakar menjadi arang. Kulit hanya ditemukan dibagiandada saja. Payudara lebih menonjol. Tidak ditemukan tulang selangkakanan dan kiri.

jadikapasitas yang truck yangdikemudiakna terdakwamelibihi kapasitas dua kali lipatdari daya angkut yangsemestinya ; Bahwa terdakwa jelas tidakmematuhi ketentuan dari Pasal48 ayat UU RI No.22 tahun2009 yaitu setiap kendaaranyang dioperasikan memenuhipersyaratan teknis, termasuk didalamnya mengenaipengaturan rem, muatan dandan termasuk muatan orangatau barang termasuk jugamengatur kelengkapan darikendaraan tersebut sepertiSpion, lampu penerangan,pengukur kecepatan atauspidometer, lampu penunjukarah dan keausan

Bahwa sesuaiLampiran Ill Permendag tersebut, minimal ketentuan Label Bahasa Indonesia yangharus tercantum adalah, nama barang, merk barang, nama dan alamat produsen atauimportir, negara pembuat atau made in, NRP untuk produk dalam negeri, NPB untukproduk impor, ukuran, petunjuk keausan, simbol bahaya.

Keausan/abrasi agregat untuk lapis pondasi jalan yaitu Agregat B memenuhi syaratspesifikasi yaitu lebih kecil dari 40% (empat puluh persen). b. Terdapat sejumlah segmen jalan yang rusak (pelepasan butiran) yangmengindikasikan bahwa penggunaan agregat pengunci batu pecah 23 cm dan 12 cmsangat kurang karena penggunaan agregat pokok batu pecah umumnya lebih besardari 7 CM. c.

Keausan/abrasi agregat untuk lapis pondasi jalan yaitu Agregat B memenuhisyarat spesifikasi yaitu lebih kecil dari 40% (empat puluh persen); 130 b. Terdapat sejumlah segmen jalan yang rusak (pelepasan butiran) yangmengindikasikan bahwa penggunaan agregat pengunci batu pecah 23 cm dan12 cm sangat kurang karena penggunaan agregat pokok batu pecah umumnyalebih besar dari 7 cm;c.

Keausan/abrasi agregat untuk lapis pondasi jalan yaitu Agregat B memenuhi syaratspesifikasi yaitu lebih kecil dari 40% (empat puluh persen).143 b. Terdapat sejumlah segmen jalan yang rusak (pelepasan butiran) yangmengindikasikan bahwa penggunaan agregat pengunci batu pecah 23 cm dan 12 cmsangat kurang karena penggunaan agregat pokok batu pecah umumnya lebih besardari 7 cm..

Keausan/abrasi agregat untuk lapis pondasi jalan yaitu Agregat B memenuhi syaratspesifikasi yaitu lebih kecil dari 40% (empat puluh persen).. Terdapat sejumlah segmen jalan yang rusak (pelepasan butiran) yangmengindikasikan bahwa penggunaan agregat pengunci batu pecah 23 cm dan 12 cmsangat kurang karena penggunaan agregat pokok batu pecah umumnya lebih besardari 7 cm..

Keausan/abrasi agregat untuk lapis pondasi jalan yaitu Agregat B memenuhi syaratspesifikasi yaitu lebih kecil dari 40% (empat puluh persen).b. Terdapat sejumlah segmen jalan yang rusak (pelepasan butiran) yangmengindikasikan bahwa penggunaan agregat pengunci batu pecah 23 cm dan 12 cmsangat kurang karena penggunaan agregat pokok batu pecah umumnya lebih besardari 7 cm.c.

Bahwa berapa lamanya kWh meter bertahan, ada harga adarupa tentunya terkait dengan peralatan dan hususnya untuk karenamemang alat ukur ini ada yang digital dan analog, yang analog secarakasat mata terlinat ada discnya yang berputar, karena adaperawatandisana akan bergerak tentunya unsur keausan mempercepat.Berbeda dengan yang sekarang yang mamakai digital tinggaldimasukan angka juga yang dibelikan dan saksi ahli tidak paham angkaangkanya;Putusan Perdata Nomor: 45/Pat.G/2017/PN.MIg25 Bahwa sebetulnya

MercedezBenz;Bahwa, dari hasil pemeriksaan yang Ahli lakukan terhadap mobil busMercedezBenz dengan Nomor Polisi : DP 7261 GB, ditemukan halhalsebagai berikut:e Booster sebelah kanan bocor sehingga rem tidak dapat berfungsi secaramaksimal:e Tromol belakang sebelah kiri sudah aus/kalah di mana tromol sudahtermakan/tenggelam karena sesuai standar MercedezBenz seharusnyadiameter tromol minimum 410 mm sampai dengan 414,2 mm, namunyang ditemukan diameternya sampai pada 419 mm, berarti tromolnyatelah mengalami keausan

B 1843 UFU, yang dikemudikanoleh Terdakwa pada bagian kedua roda belakang kanan dan kirimenggunakan ban merk Dunlop, dari hasil pemeriksaan diketahui sisatinggi kembang masih diatas batas pemakaian ban yaitu 1,6 mm sesuaiStandart Nasional Indonesia (SNI), Tekanan angin sesuai denganstandart yaitu 34 psi dan keausan telapak ban rata dari hasilpemeriksaanBahwa mobil Toyota Avanza Nopol.

B1843 UFU, yang dikemudikan oleh Terdakwa pada bagian kedua rodabelakang kanan dan kiri menggunakan ban merk Dunlop, dari hasilpemeriksaan diketahui sisa tinggi kembang masih diatas bataspemakaian ban yaitu 1,6 mm sesuai Standart Nasional Indonesia (SNI),Tekanan angin sesuai dengan standart yaitu 34 psi dan keausan telapakban rata dari hasil pemeriksaan disimpulkan bahwa kedua ban dalamkondisi laik pakai sebelum mengalami kecelakaan dan ban belakangkanan yang mengalami pecah, bukan merupakan penyebab