MAROLOP SILALAHI anak ke-7 (tujuh) laki-laki dari MELIANA SIDABUTAR, yang semula tertulis : L MAROLOP SILALAHI, diperbaiki menjadi : LOLO MAROLOP MANGAIN SILALAHI;

Pemohon:
LOLO MAROLOP MANGAIN SILALAHI

PENETAPANNomor 65/Pdt.P/2018/PN BonDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Bontang yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata permohonan dalam peradilan tingkat pertama telah menjatuhkanpenetapan sebagai berikut:LOLO MAROLOP MANGAIN SILALAHI, Tempat/tanggal lahir : PematangSiantar, 26121969, Umur : 49 Tahun, Jenis kelamin : LakiLaki, Agama: Kristen Protestan, Pekerjaan : Swasta, Alamat : Jalan AsmawarmanNo 10. Rt. 19.

Memberi ijin kepada pemohon untuk membetulkan nama PEMOHON padakutipan akte kelahiran Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil KotaBontang Nomor : 6474CLT1804201107157 Tanggal 18 April 2011 telah lahir L.MAROLOP SILALAHI anak ke7 (tujuh) lakilaki dari MELIANA SIDABUTAR,yang semula tertulis : L MAROLOP SILALAHI, diperbaiki menjadi : LOLOMAROLOP MANGAIN SILALAHI;3.

Foto copy Kartu Tanda Penduduk dengan NIK 6474032612690001 atasnama Lolo Marolop Mangain, yang diberi tanda P2;3.

Marolop Silalahi sedangkan yang benar adalah : LoloMarolop Mangain Silalahi;Bahwa kesalahan pada Kutipan Akta Kelahiran tersebut karena pada saatpembuatan oleh Pemohon kurang teliti;Bahwa tujuan dari Pemohon untuk memperbaiki akta kelahiran dari Pemohontersebut adalah untuk tertib administrasi dan kKependudukan;.

Memberi izin kepada pemohon untuk membetulkan nama Pemohon padaKutipan Akte Kelahiran Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil KotaBontang Nomor : 6474CLT1804201107157 Tanggal 18 April 2011 telah lahir L.MAROLOP SILALAHI anak ke7 (tujuh) lakilaki dari MELIANA SIDABUTAR,yang semula tertulis : L MAROLOP SILALAHI, diperbaiki menjadi : LOLOMAROLOP MANGAIN SILALAHI;3.

MENETAPKAN :

1. Mengabulkan Permohonan Para Pemohon seluruhnya;
2. Menyatakan Perkawinan Pemohon I (DANIEL MANGAIN TUA HARIANJA) dan Pemohon II (YENI ERIASTI JAWAK) yang dilangsungkan secara agama Kristen di Gereja BETH-EL TABERNAKEL, pada tanggal 7 Oktober 2017, berdasarkan Surat Nikah Gerejawi No. 01/GBT/GJ/07/10/2017 yang dikeluarkan oleh Pendeta Gereja BETH-EL TABERNAKEL adalah sah menurut hukum;
3. Memerintahkan kepada Para Pemohon

Pemohon:
1.Daniel Mangain Tua Harianja
2.Yeni Eriasti Jawak

Cara yang ketiga adalah pemberian marga karenapenabalan marga yang dalam adat Batak Toba disebut mangain anak ataumangain boru, artinya pemberian marga dilakukan terhadap lakilaki (anak) atauperempuan (boru) yang bukan keturunan Batak Toba dan orang tersebut jugatidak menikah dengan lakilaki atau perempuan dari Suku Batak Toba. Drs. R.

M.Simatupang dalam bukunya yang berjudul Dalihan Natolu Adat Budaya Batakhalaman 195 menyebutkan bahwa mangain anak atau mangain boru artinyamengambil atau mengangkat anak untuk dijadikan anaknya sendiri denganmemberikan marga sesuai dengan marganya sendiri;Menimbang, bahwa berdasarkan prinsip dan praktik dalam adat istiadatBatak Toba, pemberian marga melalui perkawinan (mangampu) dan penabalanmarga (mangain) tidak bisa dilakukan sembarangan dan hanya boleh dilakukanmelalui upacara adat. Drs.

Simatupang dalam bukunya yang berjudulDalihan Natolu Adat Budaya Batak halaman 196197 menyebutkan bahwamangampu dan mangain adalah adat marga (u/laon ni marga atau ulaon naHalaman 11 dari 14 Penetapan Nomor 36/Pat.P/2020/PN Srhmardongan tubu).

Artinya acara adat marga mangampu dan mangain tersebuttidak bisa diselenggarakan hanya oleh orangorang yang satu bapak (sa ama)atau satu kakek (Sa ompu), melainkan wajib dihadiri oleh pranata adat yangdisebut dengan Dalihan Natolu yakni dongan tubu, hulahula, dan borubereserta dihadiri oleh punguan marga (orangorang yang memiliki marga yangsama dengan si pemberi marga) dan dongan sahuta (teman satu kampung sipemberi marga atau masyarakat sekitar) dan hal tersebut bersesuaian denganketerangan Saksi

oleh Saksi Jan Bertus Hasugian S.Si, dan surat P7 berupa SuratPernyataan yang dibuat oleh Saksi Tinto Tiopanus Hasugian diketahui bahwapermohonan penambahan marga Hasugian pada nama Pemohon telah disetujuioleh keluarga besar Saksi Jan Bertus Hasugian, S.Si, namun berdasarkanketerangan Saksi Jan Bertus Hasugian, S.Si dan Saksi Tinto TiopanusHasugian yang saling bersesuaian diperoleh fakta hukum bahwa Pemohonbelum melakukan upacara adat pemberian marga Hasugian, baik upacara adatmangampu anak maupun mangain

keluarga Hasugian,maka Pemohon berkeinginan untuk menambahkan marga Hasugian dinama Pemohon; Bahwa setahu Saksi, Pemohon bukanlah bermarga Hasugianmerupakan seorang Nias yang bermarga Buulolo; Bahwa setahu Saksi, dalam adat Batak, agar seseorang yangbukan dari keturunan sebuah marga dapat diberikan marga tersebut,orang tersebut harus menyelenggarakan semacam upacara adat yangdihadiri oleh pemuka adat/raja adat dan dihadiri pula oleh keluarga darimarga yang bersangkutan, yang disebut dengan upacara mangain

atau pemberian marga tersebut; Bahwa kemudian pihak hulahula pun memberikan petuah kepadaPemohon; Bahwa setelah pemberian petuah/nasihat, keluarga Jan BertusHasugian memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh unsur yangtelah hadir dalam upacara adat mangain tersebut, setelah itu upacara adatpun berakhir; Bahwa dengan telah dilakukannya upacara mangain tersebut,maka sahlah Pemohon secara adat Batak untuk menyandang margaHasugian dan diterima menjadi keluarga besar Hasugian dan menjadianak dari

Vergouwen, Masyarakatdan Hukum Adat Batak Toba, 2004, halaman 37);Menimbang, bahwa dengan demikian, Hakim menilai Pemohon dapatmenambahkan marga Hasugian ke nama Pemohon dengan syarat Pemohontelah menjalankan proses mangarain sebagaimana ketentuan hukum adatBatak;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi Ares Hasugiandan Biato Raja Nimbang Damanik, diketahui bahwa Pemohon telahmelaksanakan proses mangain pada tanggal 1 Juli 2021 bertempat di rumahsaksi Ares Hasugian di Perumahan Graha Tanjung

Anom Blok C92, KecamatanPancur Batu, Kabupaten Deli Serdang;Menimbang, bahwa saksisaksi Ares Hasugian dan Biato Raja NimbangDamanik hadir langsung dalam proses mangain tersebut, dan segala prosespemberian marga Hasugian kepada Pemohon telah terlaksana sesuai denganadat yang berlaku, sehingga menurut Ares Hasugian yang juga merupakanpemuka adat marga Hasugian, proses mangain tersebut telah sah karena telahmelibatkan 3 (tiga) Komponen yaitu Dongan Tubu, Hulahula, dan Boru dalampelaksanaannya, sehingga

Mangain BrSimarmata mempunyai 5 (lima) orang anak; Bahwa dengan adanya keterangan ahli waris tersebut Termohon Kasasitidak termasuk dalam ahli waris dari alm. Jariah Sipayung dan istrinyaalmh. Mangain Br Simarmata dan tidak berhak atas tanah warisan darialm. Jariah Sipayung dan istrinya Almh.

Mangain Br Simarmata; Bahwa pengakuan dari Termohon Kasasi (Petrus Sihaloho, dan kawankawan) yang menyatakan bahwa antara Pemohon Kasasi denganTermohon Kasasi adalah saudara kandung adalah tidak benar dan hanyapembohongan publik saja di mana antara Pemohon Kasasi yang bermargaSipayung dengan Termohon yang bermarga Sihaloho tidak adahubungannya karena antara marga sudah tidak sama dan berlainansehingga Pemohon Kasasi memohon kepada Bapak Ketua MahkamahAgung RI cq.

telahdilakukan pengangkatan Pemohon sebagai anak oleh pasangan suami isteri alm.Jodati Sinabang dan Saksi Tamaria Turnip menurut adat, akan tetapi para saksimenerangkan acara tersebut belum dilakukan layaknya acara adat kebanyakannamun sudah dibicarakan dalam keluarga besar isteri Pemohon di KabupatenSamosir;Menimbang, bahwa dengan mencermati keterangan para Saksi dan buktisurat yang diajukan serta dihnubungkan dengan posita angka 5, perbuatan hukumtersebut lebih tepat disebut sebagai penyematan marga (mangain

dilakukannya pengangkatan anak seperti didalilkantersebut adalah dalam rangka permikahan menurut adat batak yang telahdilangsungkan Pemohon dengan Saksi Rotua Paulina Turnip, bukan karena Pemohondalam kondisikondisi seperti terlantar ataupun memerlukan perlindungan khusussebagaimana disyaratkan oleh Pasal 12 Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak;Halaman 11 dari 13 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 19/Pdt.P/2020/PN BigMenimbang, bahwa dalam praktik penyematan marga (mangain

Simbolon, sebelah Barat tanah AmaBaringin Marbun, sebelah Utara Jalan Kamente;Bahwa sekarang yang mengusahai tanah objek perkara GusarSimbolon (Tergugat II);Bahwa Tergugat II mengusahai tanah objek perkara sudah ada selamalebih kurang 10 (Sepuluh) tahun;Bahwa Bapak dari Penggugat bernama Marrohot Sinaga, Bapak dariMarrohot Sinaga bernama Ompu Goni Sinaga, Bapak dari Ompu GoniSinaga bernama Ompu Appa Nanggam Sinaga;Bahwa Ompu Appa Nanggam Sinaga mempunyai 3 (tiga) orang anakyaitu bernama: 1.0mpu Mangain

Putusan Perdata Gugatan Nomor 98/Padt.G/2020/PN BIgBahwa Terhadap putusan yang dimenangkan oleh Kasmin Simbolontersebut belum pernah diajukan oleh Kasmin Simbolon permohonaneksekusi;Bahwa Saksi mengetahui gugatan yang diajukan Kasmin Simbolondimenangkan oleh Kasmin Simbolon sampai ke tingkat PeninjauanKembali karena Saksi pernah membaca putusannya yang diperlihatkanoleh Kasmin Simbolon kepada Saksi;Bahwa menurut cerita yang Saksi dengar tidak ada hubungan keluargaantara Amar Janiapo Sinaga dengan Mangain

dariAmar Janiapo Sinaga kepada Marulim Simbolon;Bahwa Amar Janiapo Sinaga mengembalikan tanah objek perkara kepadaMarulim Simbolon karena Amar Janiapo Sinaga tidak mampu lagimengusahai tanah objek perkara tersebut;Bahwa dahulu Amar Janiapo memperoleh tanah objek perkara dariMarulim Simbolon;Bahwa menurut cerita Bapak Saksi bahwa Marulim Simbolon adalah hulahula dari Amar Janiapo Sinaga karena isteri Amar Janiapo Sinaga adalahsaudara kandung Marulim Simbolon;Bahwa Saksi pernah mendengar nama Amani Mangain

Sinaga yaitumenantu kakek Saksi;Bahwa Amani Mangain Sinaga adalah kakek dari Daud Sinaga;Bahwa pemilik tanah yang ada antara tanah objek perkara dengan tanahobjek perkara II adalah tanah Daud Sinaga dan sebahagian tanah DaudSinaga tersebut telah dijual kepada Mangurarat Simbolon;Bahwa Daud Sinaga memperoleh tanah yang ada diantara tanah objekperkara dengan tanah objek perkara II adalah dari kakek Saksi bernamaAma Sinambing;Bahwa Bapak Marrohot Sinaga bernama Oppu Goni Sinaga;Bahwa tidak ada hubungan

keluarga antara Oppu Goni Sinaga denganAmar Janiapo Sinaga karena Amar Janiapo Sinaga adalah Sinaga OmppuRatus berbeda dengan Oppu Goni sedangkan Amani Mangain Sinagaadalah Sinaga Uruk;Bahwa Oppu Goni Sinaga ada yang mengatakan Sinaga Bonor yangtinggal di Sidolgidolgi yang merupakan hulahula kakek Saksi akan tetapisetelah tahun 2015 Saksi jumpa dengan putri Kenan Sinaga atau ito(Saudara perempuan) dari Daud Sinaga mengatakan Marrohot Sinagaadalah Sinaga Uruk;Bahwa Saksi mengetahui Amar Janiapo Sinaga

Dalam pernikahan yang apabila salah satupihak berasal dari suku yang berbeda maka ada yang dinamakan Mangain(mengangkat marga). Mangain yaitu pemberian marga kepada seorang yangbukan suku batak. Dalam pemberian marga ini harus melalui proses tata adatyaitu dengan memberikan suatu penghargaan kepada hulahulanya (marga daripihak ibu). Mangain (mengangkat) marga adalah suatu solusi yang diberikanuntuk pernikahan beda suku.

Demikian juga halnya dengan lahirnya peristiwa lanjutan seperti Mangain(mengangkat marga) dari sebuah pernikahan pada masyarakat adat Batak,yang juga merupakan keharusan dalam memenuhi syaratsyarat adat ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P3, P4 dan P2 terbuktiXXXXXXXXXX yang Ssebelumnya bernama Xxxxxxxxxxxxxx diterangkan sebagaisuami dari Pemohon dan diberikan marga Xxxxxx sehingga namanya menjadiXXXXXXXXXXXXXX Sejak tanggal 7 Agustus 1967;Menimbang, bahwa pernikahan diantara dua keluarga yang berbedamarga

Bahwa sesuai hikayat yang diketahui secara umumdikalangan keturunan Toga Gultom bahwa semasa hidupnyaToga Gultom juga ada mengangkat seorang anak lakilaki( batak : mangain anak) yang diberi nama GultomHutabalian;.

Bahwa dalil gugatan para PENGGUGAT pada point 3 ( tiga )dan point 7 ( tujuh ) pada halaman 3 ( tiga ) yangmenyatakan bahwa TOGA GULTOM semasa hidupnyaada mengangkat seorang anak lakilaki( mangain ) yang diberi nama GULTOM HUTA BALIANdan sebagai anak angkat ( anak ain ) tidakmempunyai pusaka ( golat ) ;Bahwa dalil Para PENGGUGAT tersebut tidak dapatdibenarkan dan harus ditolak, bila benar TOGA GULTOMsemasa hidupnya ada mengangkat anak lakilaki ( mangainanak ) yakni GULTOM HUTA BALIAN, jelaslah ParaPENGGUGAT

tidak memahami dengan baik arti atau maknayang sebenarnya tentang mangain ( mengangkat ) anak danHakhak anak na diain ( yang diangkat sebagai anak ) dalamarti hukum ( Adat Batak ) yakni hak kepemilikan hartawarisan dalam hukum Adat Batak : Bahwa menurut Kamus Bahasa dan Budaya BatakToba, Penerbit Balai Pustaka Jakarta yang ditulis olehM.A.MARBUN dan I.M.T.HUTAPEA bahwa Mangain berartimenerima seseorang masuk dan memakai marga keluargabaik secara perseorangan maupun secara kelompokSelanjutnya menurut

Saksi MANGAIN SITORUS setelah bersumpah/ berjanji padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi dihadirkan sebagai saksi ke persidangan sehubungandengan adanya permasalahan perkara tanah antara Penggugat denganTergugat;Bahwa tanah yang diperkarakan antara penggugat dan tergugat adalahtanah darat;Bahwa saksi tahu letak tanah yang diperkarakan berada di Tambak DolokNagodang;Bahwa sepengetahuan saksi luas tanah yang diperkarakan antarapenggugat dan tergugat yaitu + 1 (satu ) Hektar;Bahwa sepengetahuan

mempertimbangkannya pada pertimbangan Konvensi yang manamenurut majelis berdasarkan surat bukti T1 tersebut diperoleh fakta bahwaPenggugat dalam Rekonvensi telah melakukan penguasaan fisik terhadaptanah seluas + 4 Ha (empat) hektar yang terletak di Desa Dolok Nagodang,Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba Samosir yang sekarang masih dikuasai,diurus dan diusahai oleh Penggugat dalam rekonvensi dari tahun 1970 sampaidengan sekarang hal mana juga bersesuaian dengan keterangan Saksi TOGISITORUS dan Saksi MANGAIN

antara lain RAJA PAIDUA ( RII) dan DJAIHUTAN ;Bahwa dalildalil para Penggugat dalam gugatannya denganmenggunakan istilahistilah tersebut diatas dalam gugatannya adalahsangat terlalu dipaksakan dengan demikian sekali lagi kami memohonkepada Majelis Hakim yang mulia agar menolak semua gugatan paraPenggugat ; 35 4.Bahwa dalil gugatan para PENGGUGAT pada point 3 (tiga ) dan point 7(tujuh) pada halaman 3 ( tiga ) yang menyatakan bahwa TOGA GULTOMsemasa hidupnya ada mengangkat seorang anak lakilaki (mangain

)yang diberi nama GULTOM HUTA BALIAN dan sebagai anak angkat(anak ain) tidak mempunyai pusaka ( golat ) ; Bahwa dalil Para PENGGUGAT tersebut tidak dapat dibenarkan danharus ditolak, bila benar TOGA GULTOM semasa hidupnya adamengangkat anak lakilaki ( mangain anak ) yakni GULTOM HUTABALIAN, jelaslah Para PENGGUGAT tidak memahami dengan baik artiatau makna yang sebenarnya tentang mangain ( mengangkat ) anakdan Hakhak anak na diain ( yang diangkat sebagai anak ) dalam artihukum ( Adat Batak ) yakni

hak kepemilikan harta warisan dalam hukumAdat Batak : Bahwa menurut Kamus Bahasa dan Budaya Batak Toba, PenerbitBalai Pustaka Jakarta yang ditulis oleh M.A.MARBUN dan.M.T.HUTAPEA bahwa Mangain berarti menerima seseorang masukdan memakai marga keluarga baik secara perseorangan maupun secarakelompok .

tentang Keputusan Kepala Dinas PendidikanKabupaten Aceh Tamiang Tentang Penunjukan Dan PengangkatanPejabat Penatausahaan Keuangan , Pejabat Pelaksana TeknisKegiatan Dan Pembantu Bendahara Pengeularan Pada DinasPendidikan,Upt,Skb Dan Sekolah Setingkat SMP/SMA/SMK NegeriKabupaten Aceh Tamiang Tahun Anggaran 2015 tanggal 2 Januari2015e 1 (satu) Bundle Kartu Keluarga Milik Sdri WIWIK DAHYANI denganNo : 11160705061 40004 tanggal dikeluarkan 12 November 2015; 1 (satu) Bundle Kartu Keluarga Milik Sdr MANGAIN

tentang Keputusan Kepala Dinas PendidikanKabupaten Aceh Tamiang Tentang Penunjukan Dan PengangkatanPejabat Penatausahaan Keuangan , Pejabat Pelaksana Teknis KegiatanDan Pembantu Bendahara Pengeularan Pada Dinas Pendidikan,Upt,SkbDan Sekolah Setingkat SMP/SMA/SMK Negeri Kabupaten Aceh TamiangTahun Anggaran 2015 tanggal 2 Januari 2015e 1 (satu) Bundle Kartu Keluarga Milik Sdri WIWIK DAHYANI dengan No :1116070506140004 tanggal dikeluarkan 12 November 2015; 1 (satu) Bundle Kartu Keluarga Milik Sdr MANGAIN

725 tentang Keputusan Kepala Dinas PendidikanKabupaten Aceh Tamiang Tentang Penunjukan Dan PengangkatanPejabat Penatausahaan Keuangan , Pejabat Pelaksana Teknis KegiatanDan Pembantu Bendahara Pengeularan Pada Dinas Pendidikan,Upt,SkbDan Sekolah Setingkat SMP/SMA/SMK Negeri Kabupaten Aceh TamiangTahun Anggaran 2015 tanggal 2 Januari 2015 1 (satu) Bundle Kartu Keluarga Milik Sdri WIWIK DAHYANI dengan No :1116070506140004 tanggal dikeluarkan 12 November 2015; 1 (satu) Bundle Kartu Keluarga Milik Sdr MANGAIN

tentang Keputusan Kepala Dinas PendidikanKabupaten Aceh Tamiang Tentang Penunjukan Dan PengangkatanPejabat Penatausahaan Keuangan , Pejabat Pelaksana Teknis KegiatanDan Pembantu Bendahara Pengeularan Pada Dinas Pendidikan,Upt,SkbDan Sekolah Setingkat SMP/SMA/SMK Negeri Kabupaten Aceh TamiangTahun Anggaran 2015 tanggal 2 Januari 201514 1 (satu) Bundle Kartu Keluarga Milik Sdri WIWIK DAHYANI dengan No :1116070506140004 tanggal dikeluarkan 12 November 2015;15 1 (satu) Bundle Kartu Keluarga Milik Sdr MANGAIN

Namaupacara adatnya dalam pemberian marga adalah upacara Mangain. Mangain (PampeMarga) atau pemberian marga adalah pengukuhan dari pihak pengain (pihak yang akandiberi marga) untuk menjadi orang tua wali dari yang di ain. Mangain tidak boleh disalahartikan sebagai adobsi.

Gultom Hutabagot;Bahwa sesuai hikayat yang diketahui secara umum dikalangan keturunan TogaGultom bahwa semasa hidupnya Toga Gultom juga ada mengangkat seoranganak lakilaki (batak: mangain anak) yang diberi nama Gultom Hutabalian;Bahwa dahulu kala Toga Gultom (kakek moyang Penggugat) membukatanah kosong di wilayah Onanrunggu Pulau Samosir yang dijadikansebagai tanah leluhur (batak: bona pasogit) dan sebagai pemukiman danareal pertanian bagi keturunan dari Toga Gultom, dan tanah kosong yangdibuka Toga