• Pemohon:
  MEDY MAXON GERSON RUMAGIT

• MENGADILI :

  1. Menyatakan Terdakwa MAXON MUTU PABUNDU Alias MAXON tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Karena kelalaiannya menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
  2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara

Dikembalikan kepada Terdakwa MAXON MUTU PABUNDU Alias MAXON;

• 1 (Satu) unit kendaraan sepeda motor honda supra fit warna hitam No. Pol DK 5124 HC tanpa kunci kontak dan tanpa surat-surat.

Dikembalikan kepada Saksi OKTOVINA MARANDA Alias VINA;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);

Terdakwa:
MAXON MUTU PABUNDU als MAXON

• LEONARD MAXON PANJAITAN, 2. TARMEDI, 3. KUSWOYO, 4. YULIAWAN, 5. LEGIONO, 6. PRADYTIA WAHJUDY, 7. GUSTIANDI, 8. MASHUDI dan 9. MAMAN SEPTIAN, tersebut;

  LEONARD MAXON PANJAITAN, DKK VS PT KAHAJAYA SEMESTA

• M E N G A D I L I :

  1. Menyatakan TerdakwaMAXON TENGKO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Menjual atau Memperdagangkan Minuman Beralkohol Tanpa Ijin";
  2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp. 400.000,- (Empat ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 7 (tujuh) hari;
  3. Menetapkan barang bukti

  Penyidik Atas Kuasa PU:
  DWI ZAKARIA
  Terdakwa:
  MAXON TENGKO

• Penyidik Atas Kuasa PU:
  MAXON JR
  Terdakwa:
  INSAN PRATAMA, SH

• Penggugat:
  LEONARD MAXON PANJAITAN DKK
  Tergugat:
  PT. KAHAJAYA SEMESTA

• Penyidik Atas Kuasa PU:
  MAXON JR
  Terdakwa:
  MOCH. MAHDAR MAULANA

• Penyidik Atas Kuasa PU:
  MAXON JR
  Terdakwa:
  INSAN PRATAMA, SH

• Penyidik Atas Kuasa PU:
  MAXON JR
  Terdakwa:
  MOCH. MAHDAR MAULANA

• Penyidik Atas Kuasa PU:
  MAXON JR
  Terdakwa:
  WATI KARMINAWATI

• Penyidik Atas Kuasa PU:
  MAXON JR
  Terdakwa:
  BAMBANG IMAN

• Penyidik Atas Kuasa PU:
  MAXON JR
  Terdakwa:
  BAMBANG IMAN

• Penyidik Atas Kuasa PU:
  MAXON JR
  Terdakwa:
  WATI KARMINAWATI

• Maxon diCibubur Junction, dimana pada pertemuan itu Sdr. Maxon menawarkanpekerjaan kepada terdakwa untuk membuatkan Dokumen BC 2.3 atas namaPT. Notos tapi peruntukannya bukan untuk barang impor milik PT. Notos,melainkan untuk barang impor milik sdr. Maxon, namun pada saat ituterdakwa tidak langsung menyanggupinya;e Bahwa setelah pertemuan dengan sdr.

  Maxon;e Bahwa seminggu setelah pertemuan pertama dengan sdr. Maxon, terdakwajanjian bertemu kembali dengan sdr. Maxon di Cibubur Junction, dan padasaat itu terdakwa turut serta mengajak saksi Amiludin alias Amil sekaligusdalam rangka untuk memperkenalkannya kepada sdr. Maxon, dan padapertemuan tersebutlah terjadi kKesepakatan antara terdakwa dan saksiAmiludin alias Amil untuk menerima tawaran pekerjaan yang diberikan olehsdr.

  Maxon untuk kelengkapanmembuat dokumen BC 2.3 tersebut;e Bahwa Terdakwa kemudian menerima email dari sdr. Maxon yang berisiinvoice dan packing list untuk dijadikan dasar membuat dokumen BC 2.3,selanjutnya kiriman email sdr. Maxon tersebut dilanjutkannya dikirim ke emailpribadi sdr. Amiludin untuk dapat diproses lebih lanjut dalam membuatdokumen BC 2.3 PT. Notos sesuai dengan invoice, packing list dan B/L yangdikirim sdr. Maxon melalui email;e Bahwa proses membuat dokumen BC 2.3 PT.

  Maxon,kemudian diserahkan Terdakwa bersama sdr. Amiludin kepada sdr. Maxon,dan sdr. Maxon sesuai janjinya memberikan kepada Terdakwa uang tunaisebanyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) di Cibubur Junction atau diMall La Piazza Kelapa Gading;e Bahwa setiap menerima uang tunai sebanyak Rp100.000.000,00 (seratusjuta rupiah) dari sdr. Maxon tersebut dibagi berdua dengan sdr. Amiludin,dimana bagian Terdakwa digunakannya untuk melunasi hutanghutangnya;e Bahwa dari 5(lima) dokumen BC 2.3 PT.

  Maxon untuk digunakansebagai dokumen mengeluarkan barang impor dari kawasan Pabean KawasanBerikat;Bahwa dokumen BC 2.3 dan SPPBTPB PT. Notos tersebut selalu diserahkankepada Terdakwa bersama saksi Amiludin dengan menemui Sdr. Maxon, dansdr.

• Maxon tersebut, yang mana kemudianTerdakwa menyanggupi untuk bekerja sama dengan saksi Junaedih aliasJuned alias Dedi alias Buyung dalam kapasitasnya sebagai orang yangmembuatkan Dokumen BC 2.3 yang dipesan oleh sdr. Maxon; Bahwa seminggu setelah pertemuan pertama dengan sdr. Maxon, saksiJunaedih alias Juned alias Dedi alias Buyung janjian bertemu kembalidengan sdr.

  Maxon, barang impor dari Singaporetersebut berupa bahan garmen, dan Saksi dijanjikan akan diberi imbalansebesar Rp100.000.000,(seratus juta rupiah) setiap dokumen BC 2.3PT. Notos yang dibuat;Bahwa atas ajakan sdr. Maxon tersebut, saat itu tidak langsung Saksimenyanggupinya;Bahwa ajakan sdr. Maxon tersebut kemudian dibicarakannya denganTerdakwa di kantor PT. Notos, dan atas ajakan sdr.

  Maxon tersebut,Terdakwa menyanggupi untuk membantu membuatkan dokumen BC 2.3dimaksud;Bahwa Saksi bersama Terdakwa kemudian melakukan pertemuandengan sdr. Maxon di Cibubur Junction untuk membicarakan tentangajakan sebelumnya, sampai akhirnya sdr. Maxon minta untuk dikirimibentuk dokumen BC 2.3 PT. Notos beserta dokumendokumenlampirannya yang paling lengkap untuk dijadikan contoh sdr.

  Maxon yang berisiinvoice dan packing list untuk dijadikan dasar membuat dokumen BC 2.3,selanjutnya kiriman email sdr. Maxon tersebut dilanjutkannya dikirim keemail pribadi Terdakwa untuk dapat diproses lebih lanjut dalam membuatdokumen BC 2.3 PT. Notos sesuai dengan invoice, packing list dan B/Lyang dikirim sdr. Maxon melalui email;Bahwa proses membuat dokumen BC 2.3 PT. Notos ajakan kerjasamasdr.

  Maxon dengan cara yang sama dengan dokumen BC 2.3 yangpertama dibuat, dilakukan sebanyak 5(lima) kali yaitu dilakukan padabulan Oktober 2015 dan bulan Nopember 2015;Bahwa setiap dokumen BC 2.3 PT. Notos selesai dibuat denganmendasarkan invoice, packing list dan B/L kiriman email sdr. Maxon,kemudian diserahkan Saksi bersama Terdakwa kepada sdr. Maxon, dansdr.

• MAXON M. PEKUWALI, bertempat tinggal diMatawai, Kelurahan Matawai, Kecamatan Kota Waingapu,Kabupaten Sumba Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur,Indonesia;Keduanya dalam hal ini memberi kuasa kepada WayanMudita, S.H., M.Kn., dan kawankawan, Para Advokat,berkantor di Jalan By Pass Ngurah Rai Nomor 5, (SimpangDewa Rucci) Komplek Pertokoan Segitiga Emas Kav. 12,Kuta Badung, Bali, berdasarkan Surat Kuasa KhususHalaman 1 dari 9 hal Put.

  Maxon M. Pekuwali terbukti secara sah danmeyakinkan melanggar Pasal 18 UndangUndang Nomor 5 Tahun 1999tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat;Menyatakan bahwa Terlapor , PT Algae Sumba Timur Lestari (PT Astil)dan Terlapor Il, Ir. Maxon M.

  Maxon M. Pekuwali, Msi., tidakterbukti melakukan perbuatan melanggar Pasal 18 dan Pasal 24 UndangUndang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Persaingan Usaha;Menyatakan Pemohon Keberatan 1 PT Algae Sumba Timur Lestari (PTAstil) tidak melakukan monopsoni;Menyatakan sah dan mengikat perjanjian pembelian/pengumpulan danpemasaran rumput laut mentah di wilayah hamparan budidayaKabupaten Sumba Timur antara Pemohon Keberatan 1 PT Algae SumbaTimur Lestari (PT Astil) dengan pelaku usaha di zona 2;6.

  Maxon M. Pekuwali terbuktisecara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 18 UndangUndang Nomor5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan UsahaTidak Sehat;4. Menyatakan Termohon Kasasi , PT Algae Sumba Timur Lestari (PT Astil)membayar denda sebesar Rp3.200.000.000,00 (tiga miliar dua ratus jutarupiah) yang harus disetor ke Kas Negara sebagai setoran pendapatanHalaman 5 dari 9 hal Put.

  Maxon M.

• Selanjutnyasaksi MAXON NAIGNGOLAN dan saksi MANGARA SIAHAAN melakukanpengembangan ke rumah terdakwa DIAN HARI GINTING, setelah bertemudengan terdakwa DIAN HARI GINTING, saksi MAXON NAINGGOLAN dan saksiMANGARA SIAHAAN langsung menyemukakan saksi RAFAEL SARAGIHbeserta 1 (satu) paket kecil daun ganja kepada terdakwa DIAN HARI GINTING,lalu terdakwa DIAN HARI GINTING mengakui bahwa benar saksi RAFAELSARAGIH telah membeli 1 (satu) paket kecil daun ganja seharga Rp. 10.000(sepuluh ribu rupiah) dari terdakwa

  Perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara sebagai berikut :Bahwa pada hari Sabtu tanggal 15 Pebruari 2014 sekira pukul 21.00Wib, saksi MAXON NAINGGOLAN bersama sama dengan saksi MANGARASIAHAAN (masing masing anggota Polri pada Polsek Sidamanik) sedangmelaksanakan patroli rutin di Pangkalan Buntu Nagori Tiga Bolon KecamatanSidamanik Kabupaten Simalungun, lalu saksi MAXON NAINGGOLAN dan saksiMANGARA SIAHAAN melihat saksi RAFAEL SARAGIH dan terdakwa DIANHARI GINTING sedang duduk di

  depan bengkel di Pangkalan Buntu, melihat halitu saksi MAXON NAINGGOLAN dan saksi MANGARA SIAHAAN merasa curigadan kemudian saksi MAXON NAINGGOLAN dan saksi MANGARA SIAHAANlangsung menemui saksi RAFAEL SARAGIH yang hendak pulang, lalu saksiMAXON NAINGGOLAN dan saksi MANGARA SIAHAAN memerintahkan agarsaksi RAFAEL SARAGIH untuk mengeluarkan isi dari kantongnya dan daridalam kantong tersebut ditemukan 1 (satu) paket kecil daun ganja yang diakuioleh saksi RAFAEL SARAGIH dibeli dari Terdakwa DIAN HARI

  GINTING.Selanjutnya saksi MAXON NAINGGOLAN dan saksi MANGARA SIAHAANmelakukan pengembangan ke rumah Terdakwa DIAN HARI GINTING, setelahbertemu dengan Terdakwa DIAN HARI GINTING, saksi MAXON NAINGGOLANdan saksi MANGARA SIAHAAN langsung menyemukakan saksi RAFAELSARAGIH beserta 1 (Satu) paket kecil daun ganja kepada Terdakwa DIANHARI GINTING, lalu Terdakwa DIAN HARI GINTING mengakui benar saksiRAFAEL SARAGIH telah membeli 1 (satu) paket kecil daun ganja sehargaRp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) dari

• Simalungun saksi bersama Maxon Nainggolan danHarjanto Gultom telah menangkap terdakwa karena menulisnomornomor togel Kim di kedai tuak;Bahwa sebelumnya saksi bersama Maxon Nainggolan danHarjanto Gultom sedang melaksanakan tugas jaga malam dansaksi mendapat informasi melalui handphone dari masyarakattentang terdakwa menjual nomornomor togel di kedai tuak diAfdeling Kebun Sayur lalu saksi beserta Maxon Nainggolan danHarjanto Gultom pergi ke lokasi untuk mengecek dan ternyatamelihat terdakwa sedang

  memegang handphone di dalamwarung tersebut kemudian saksi bersama Maxon Nainggolandan Harjanto Gultom mendekati terdakwa dan memintahandphone yang dipegang terdakwa ternyata terdapat angkaangka tebakan togel berisi 0835 x 2, 0853 x2, 835 x 3, 853 x 3,35 x 3, 53 x3 dan terdakwa mengakui sedang menerimapesanan nomor tebakan togel jenis Kim dari para pemasangyaitu Pak Helen Manurung yang baru saja pulang dari kedaitetapi uang taruhannya belum ada karena terdakwa mengakuiuang taruhan yang dipasang oleh

  selama 1 bulan ini;Bahwa setahu saksi terdakwa mengirimkan/menyetorkannomornomor togel yang dipesan oleh para pemasang kepadaAris Nainggolan tetapi terdakwa bellum sempat mengirimnomornomor tebakan para pemasang untuk putaran malamtersebut karena sudah tertangkap dan saksi melakukanpencaharian terhadap Aris Nainggolan tetapi tidak ketemu ;uang hasil penjualan nomornomor togel tersebut ;Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenanguntuk menulis nomornomor togel tersebut ;Saksi Il: MAXON

  Simalungun saksi bersama Nazaruddin dan HarjantoGultom telah menangkap terdakwa karena menulis nomornomor togel Kim di kedai tuak;Bahwa sebelumnya saksi bersama Nazaruddin dan HarjantoGultom sedang melaksanakan tugas jaga malam dan saksimendapat informasi melalui handphone dari masyarakattentang terdakwa menjual nomornomor togel di kedai tuak diAfdeling Kebun Sayur lalu saksi beserta Maxon Nainggolan danHarjanto Gultom pergi ke lokasi untuk mengecek dan ternyatamelihat terdakwa sedang memegang handphone

  Simalungun saksi Nazaruddin,Maxon Nainggolan dan Harjanto Gultom sedang melaksanakan tugasjaga malam dan mendapat informasi melalui handphone darimasyarakat tentang terdakwa menjual nomornomor togel di kedaituak di Afdeling Kebun Sayur lalu saksi beserta Maxon Nainggolan danHarjanto Gultom pergi ke lokasi untuk mengecek dan ternyata melihatterdakwa sedang memegang handphone di dalam warung tersebutkemudian saksi bersama Maxon Nainggolan dan Harjanto Gultommendekati terdakwa dan meminta handphone

• SIHALOHO mengepung dari pintu depan, kemudian saksiMAXON NAINGGOLAN dan saksi HALSSON SINAGA melihat pintubelakang/dapur tidak terkunci, lalu saksi MAXON NAINGGOLAN dan saksiHALASSON SINAGA masuk ke dalam rumah dengan cara mengendapHalaman 6 dari 28 Putusan Nomor 530/Pid.Sus/2018/PN Simendap, lalu saksi MAXON NAINGGOLAN melihat kamar belakang tidakmemiliki pintu, Kemudian saksi MAXON NAINGGOLAN mengarahkan lampusenter ke dalam kamar dan melihat terdakwa Il. ROBY SETIAWAN,terdakwa II.

  FAIJAR;Bahwa pada hari Senin tanggal 28 Mei 2018 sekitar pukul 21.45 Wib,saksi MAXON NAINGGOLAN, saksi NAZARUDDIN, saksiHALASSON SINAGA dan saksi HOLEMS F.

  SIHALOHOmengepung dari pintu depan;Halaman 11 dari 28 Putusan Nomor 530/Pid.Sus/2018/PN SimBahawa kemudian saksi MAXON NAINGGOLAN dan saksi HALSSONSINAGA melihat pintu belakang/dapur tidak terkunci, lalu saksiMAXON NAINGGOLAN dan saksi HALASSON SINAGA masuk kedalam rumah dengan cara mengendapendap, lalu saksi MAXONNAINGGOLAN melihat kamar belakang tidak memiliki pintu, kemudiansaksi MAXON NAINGGOLAN mengarahkan lampu senter ke dalamkamar dan melihat terdakwa .

  SIHALOHO mengepung dari pintu depan, kemudiansaksi MAXON NAINGGOLAN dan saksi HALSSON SINAGA melihatpintu belakang/dapur tidak terkunci; Bahwa lalu saksi MAXON NAINGGOLAN dan saksi HALASSONSINAGA masuk ke dalam rumah dengan cara mengendapendap,lalu saksi MAXON NAINGGOLAN melihat kamar belakang tidakmemiliki pintu, Kemudian saksi MAXON NAINGGOLAN mengarahkanlampu senter ke dalam kamar dan melihat terdakwa . ROBYSETIAWAN, terdakwa II.

• Sinaga, Saksi Wirawan Utama B.Haloho dan Maxon Nainggolan mendapat informasi yang diterima darimasyarakat yang menginformasikan di Jalan Umum Nagori Bah Butong IIKecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun sering terjadi jual bellinarkotika jenis sabu, setelah mendapatkan informasi tersebut lalu SaksiSahat T.T. Sinaga, Saksi Wirawan Utama B. Haloho dan Maxon Nainggolanmendatangi tempat yang diinformasikan oleh masyarakat untuk melakukanpenyelidikan, namun pada saat Saksi Sahat T.T.

  Haloho dan Maxon Nainggolan menuju tempat yangdiinformasikan saat itu Saksi Sahat T.T. Sinaga, Saksi Wirawan Utama B.Haloho dan Maxon Nainggolan melihat Terdakwa sedang mengendarai 1(satu) unit sepeda motor Honda Revo tanpa nomor polisi yang saat itudicurigai selesai membeli narkotika jenis sabu sehingga Saksi Sahat T.T.Sinaga, Saksi Wirawan Utama B.

  Haloho dan Maxon Nainggolan langsungmengamankan Terdakwa, kemudian Saksi Sahat T.T. Sinaga, SaksiWirawan Utama B.

  Haloho dan Maxon Nainggolan menuju tempat yangdiinformasikan saat itu Saksi Sahat T.T. Sinaga, Saksi Wirawan Utama B.Haloho dan Maxon Nainggolan melihat Terdakwa sedang mengendarai 1 (satu)unit sepeda motor Honda Revo tanpa nomor polisi yang saat itu dicurigaliselesai membeli narkotika jenis sabu sehingga Saksi Sahat T.T. Sinaga, SaksiWirawan Utama B.

  Haloho dan Maxon Nainggolanlangsung mengamankan Terdakwa, kemudian Saksi Sahat T.T. Sinaga, SaksiWirawan Utama B.