Oleh karena itu, terbukti bahwa anak pertama Penggugatberusia 5 tahun dan yang kedua berusia 2 tahun.Menimbang, bahwa Pasal 105 KHI menentukan bahwa dalam hal terjadiperceraian: (1) pemeliharaan anak yang belum muayyiz atau belum berumur 12tahun adalah hak ibunya.Menimbang, bahwa telah terbukti bahwa kedua anak Penggugat danTergugat berusia 5 tahun dan 2 tahun.

Dengan demikian kedua anak tersebutbelum muayyiz atau belum berusia 12 tahun, sehingga yang berhak mengasuhkedua anak tersebut adalah ibunya (Penggugat), kecuali Penggugat tidakmemenuhi syarat untuk mengasuh kedua anaknya tersebut, sedang tidak11terbukti bahwa Penggugat sebagai ibunya tidak memenuhi syarat menjadipengasuh kedua anak tersebut.

Bahwa oleh karena anak penggugat dan tergugat belum muayyiz, maka pantasmajelis hakim menetapkan hak pemeliharan anak kepada penggugat;13.Bahwa berdasarkan pasal 105 Kompilasi Hukum Islam, maka biayapemeliharaan anak dibebankan kepada tergugat;14.

Tergugat/Pembanding tersebut tidak dapat diterima karena telahdipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dengan tepat dan benarsebagaimana tertuang dalam putusan atas perkara ini, oleh karena itu putusanMajelis Hakim Tingkat Pertama telah beralasan mengabulkan gugatanPenggugat/ Terbanding;DALAM REKONVENSIMenimbang, bahwa alasan yang diajukan Tergugat/Pembanding dalamhal hak pengasuhan seorang anak Tergugat/ Pembanding dengan Penggugat/Terbanding yang bernama N, perempuan, umur 5 tahun (belum muayyiz

Majelis Hakim yang memeriksa danmengadili perkara ini kiranya berkenan untuk Mengabulkan gugatanPenggugatBahwa selanjutnya oleh karena anak Penggugat dengan Tergugat yangbernama ANAK ( perempuan )umur 10 tahun masih dalam usia yangmasih sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari seorang ibukandungnya (ic.Penggugat) sebagaimana yang termaktub dalam pasal105 Kompilasi Hukum Islam pada Ayat (a) dalam hal terjadi perceraianpemeliharaan anakanak yang belum muayyiz atau belum berumur 12tahun adalah

Penggugat),sebagaimana yang termaktub dalam Pasal 105 Kompilasi HukumIslam pada ayat (a) dalam hal terjadinya perceraian pemeliharaananakanak yang belum muayyiz atau belum berumur 12 tahunadalah hak ibunya maka Penggugat mohon kepada KetuaPengadilan Agama Kisaran Cq. Majelis Hakim yang memeriksa danmengadili perkara ini jika Gugatan Cerai ini dikabulkan HakHadhanah anak Penggugat dengan Tergugat yang bernama anakpertama (Perempuan ) umur 6 tahun diserahkan / jatuh kepadaPenggugat.12.

Nomor 742/K/Ag/2017 tertanggal 20 Desember 2017 pada diktumangka 3 yang telah menetapkan Tergugat sebagai pemegang hak asuh/hadhanah anak terhadap anak Penggugat dan Tergugat bernama RajaHabiaran Diapari Siregar, laki laki, lahir 24 Juni 2014,(belum muayyiz),bahwa dalam hal ini Penggugat sebagai ayah kandung dari anak tersebut dapatHal 13 dari 18 hal Putusan No.0050 /Pdt.G/2019/PA.Lpk.memahami sebagaimana ketentuan hukum bahwa anak yang belum mumayyizmaka ibunya lebih berhak untuk mengasuh dan memelihara

karena itulan Penggugat beralasan untuk mengajukan gugatanperkara ini untuk mencabut hak asuh/ hadhanah anak yang diberikan kepadaTergugat disebabkan Tergugat telah lalai dan mengabaikan tanggung jawabnyasebagai orang yang diberikan hak hadhanah sehingga Penggugat minta agarHal 14 dari 18 hal Putusan No.0050 /Pdt.G/2019/PA.Lpk.Penggugat ditetapkan sebagai Pemegang hak asuh/hadhanah anak atas dirianak Penggugat dan Tergugat bernama Raja Habiaran Diapari Siregar, lakilaki, lahir 24 Juni 2014,(belum muayyiz

Penggugat), sebagaimana yang termaktub dalam Pasal105 Kompilasi Hukum Islam pada ayat (a) dalam hal terjadinya perceraianpemeliharaan anakanak yang belum muayyiz atau belum berumur 12tahun adalah hak ibunya maka Penggugat mohon kepada KetuaPengadilan Agama Kisaran Cq.

Penggugat), sebagaimana yang termaktub dalam Pasal105 Kompilasi Hukum Islam pada ayat (a) dalam hal terjadinya perceraianpemeliharaan anakanak yang belum muayyiz atau belum berumur 12tahun adalah hak ibunya maka Penggugat mohon kepada KetuaPengadilan Agama Kisaran Cq.

Penggugat), sebagaimana yang termaktub dalam Pasal 105Kompilasi Hukum Islam pada ayat (a) dalam hal terjadinya perceraianpemeliharaan anakanak yang belum muayyiz atau belum berumur 12 tahunadalah hak ibunya maka Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan AgamaKisaran Cq.

Penggugat), sebagaimana yang termaktub dalam Pasal105 Kompilasi Hukum Islam pada ayat (a) dalam hal terjadinya perceraianpemeliharaan anakanak yang belum muayyiz atau belum berumur 12tahun adalah hak ibunya maka Penggugat mohon kepada KetuaPengadilan Agama Kisaran Cq.

Penggugat), sebagaimana yang termaktub dalam Pasal 105Kompilasi Hukum Islam pada ayat (a) dalam hal terjadinya perceraianpemeliharaan anakanak yang belum muayyiz atau belum berumur 12 tahunadalah hak ibunya maka Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan AgamaKisaran Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini jikaGugatan Cerai ini dikabulkan Hak Hadhanah anakanak Penggugat denganHal 4 dari 9 hal.

lahir di Sikampak 15Desember 2000 dan Sri Fadilah binti Tondi Syahputra Hasibuan, Lahir di Sikampak5 Mei 2002, oleh karena perilaku Tergugat sebagaimana yang diuraikan diatassering ingin membahayakan keselamatan mereka, yang menjadi tekanan bathinbagi anakanak Penggugat dengan Tergugat, maka demi menjaga keselamatananakanak Penggugat dengan Tergugat tersebut hak asuh atas kedua anaktersebut diberikan pada Penggugat;Bahwa sedangkan anak Penggugat dengan Tergugat yang bernama anak idananak 2 belum muayyiz

ANAK 1(umur 7 tahun), 2, ANAK 2 (umur 3 tahun) agar tetap terjaga dan terpeliharakarena anakanak tesebut masih dibawah umur (belum muayyiz), makaPenggugat menginginkan agar hak asuh kedua anak tersebut ikut Penggugat5.

Pasal 116huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam yang mengisyaratkanadanya perselisihan dan pertengkaran yang terus menerusdapat dibuktikan oleh Penggugat dipersidangan, olehkarena itu gugatan penggugat dapat dikabulkan denganmenjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat' terhadappenggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan~ gugatan penggugatyang dikuatkan oleh Bukti P4 dimana penggugat mintapengasuhan anak dan anak anak Penggugat tersebut masihkecil dan belum muayyiz, maka berdasarkan hal tersebutgugatan Penggugat

dikesampingkan;Menimbang, bahwa mengenai dalil gugatan Penggugat pada posita nomor6, berdasarkan pengakuan Tergugat serta bukti P.2 maka telah terbukti bahwasampai dengan saat ini belum ada kejelasan mengenai status hak asuh terhadapkedua orang anak Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 156 huruf b Kompilasi Hukum Islam,bahwa anak yang sudah mumayyiz berhak memilih untuk mendapatkan hadhanahdari ayahatau ibunya;Menimbang, bahwa kedua orang Penggugat dan Tergugat telah ternyatasudah muayyiz

) terhadap Penggugat ( Penggugat );

Menghukum kepada Tergugat memberikan biaya hidup untuk anak Penggugatdan Tergugat tersebut sebesar Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) perharinyasampai anak tersebut muayyiz atau dewasa;5.

Penggugat), sebagaimana yang termaktub dalamPasal 105 Kompilasi Hukum Islam pada ayat (a) dalam hal terjadinya perceraianpemeliharaan anakanak yang belum muayyiz atau belum berumur 12 tahunadalah hak ibunya maka Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan AgamaKisaran Cq.

Anak II, lakilaki, lahir pada tanggal 28 Mei 2015 di Pekanbaru, berada dibawah pemeliharaan (hadhanah) Penggugat, dan anak tersebut selama dalampemeliharaan Penggugat dalam keadaan terpelihara baik serta telah sesuaidengan maksud Pasal 105 huruf a Kompilasi Hukum Islam yang menyatakanPemeliharaan anak yang belum muayyiz atau belum berumur 12 tahun adalahhak ibunya , maka berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka MajelisHakim sepakat tuntutan Penggugat untuk memelihara (hadhanah) 2 orang anaktersebut

ekonomi dan Tergugat ketahuanberselingkuh dengan wanita lain pada saat tersebut Tergugat juga melakukankekerasan ( memukul ) Penggugat dan pada akhirnya Penggugat pun sudahtidak tahan lagi dengan sifat dari Tergugat yang tidak pernah berubah;Bahwa pihak keluarga telah sering berusaha mendamaikan Penggugat danTergugat agar tetap rukun di dalam rumah tangga, akan tetapi tidak berhasil,dan Penggugat sudah bulat hati untuk bercerai dengan Tergugat;Bahwa oleh karena anak Penggugat dan Tergugat belum muayyiz