KAHARUDDIN MIRZANI.Perbuatan Terdakwa melanggar Pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI No.12Tahun 1951 Tentang Senjata Tajam.AtauKeduaBahwa Terdakwa HASAN ALWI Bin ALWI HASAN pada hari Rabutanggal 26 Desember 2018 sekitar jam 15.30 Wib atau pada waktu lain setidaktidaknya dalam bulan Desember dalam tahun 2018, bertempat di ruang tengahrumah MUNTAZIAH Jin Bangka No.50 Rt.4 Rw.l Kel Lateng Kec/KabHalaman 3 dari 13 Putusan Nomor 189/Pid.Sus/2019/PN BywBanyuwangi atau ditempat lain setidaktidaknya diwilayah

luka yang dilakukanTerdakwa dengan uraian perbuatan sebagai berikut :Bahwa pada hari Selasa tanggal 25 Desember 2018 sekitar jam 23.00wib bertempat didalam rumah Terdakwa ditegur oleh FAROEK (korban)berkaitan dengan pengaduan dari istrinya bernama DIANA NURHAYATI bahwaTerdakwa meminta dicium kemudian memegang payudaranya, atas tegurantersebut Terdakwa menyimpan rasa sakit hati.SehinggaPada hari Rabu tanggal 26 Desember 2018 sekitar jam 15.30 wibTerdakwa dengan membawa prdang terhunus mendatangi MUNTAZIAH

NAZIER, dibacakan pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Saksi pada hari Rabu tanggal 26 Desember 2018 sekitar jam15.30 wib ketika makan bakso didepan rumah Muntaziah JI. Bangka No.50Kelurahan Lateng Kec./Kab.Banyuwangi bersamasama dengan Faroek(korban) isterinya serta anaknya, tibatiba melihat berjalan dari arah Timurmembawa pedang sambil marahmarah langsung masuk kerumah Muntaziah(mertua Faroek) dengan diikuti beberapa orang dibelakangnya.

Bahwa Saksi segera masuk ke rumah Muntaziah diikuti oleh Faroekdibelakangnya, ketika didalam rumah melihat Terdakwa dipegangi olehHalaman 7 dari 13 Putusan Nomor 189/Pid.Sus/2019/PN Bywbeberapa orang yang mengikuti karena memegang pedang, selanjutnyaSaksi mendekati Terdakwa mencoba menasehati akan tetapi tidakdiperdulikan, oleh karena Saksi khawatir karena membawa pedang makaSaksi mundur dengan jarak 1 (Satu) meter tibatiba Faroek yang beradadibelakang Saksi langsung maju berhadaphadapan dan mencoba

merebutpedang dari tangan Terdakwa dengan cara memegang tangannya sehinggaterjadi rebutan pedang selanjutnya Saksi keluar dari rumah Muntaziah /TKP,beberapa menit kemudian Saksi melihat Faroek ikut keluar dengan kondisilengan kananya keadaan robek.

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberikan dispensasi kawin kepada anak Pemohon bernama Muntaziah binti Asriani untuk melaksanakan pernikahan dengan seorang lelaki bernama Maulana Uspiya bin Rusmadi
3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah Rp. 310,000,00 (tiga ratus sepuluh ribu rupiah);

Dan hanyanota yang bermasalah dan salah menjumlahkanakan tetap disimpan SENYATANYA notatersebut diatas terjadi kesalahan penjumlahannamun tidak terkoreksi;Halaman 7 dari 74 Putusan Nomor 261/Pid.B/2016/PN.Gsk> Bahwa dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umummenerangkan bahwa saksi Muntaziah memberikan tanahmilikkya 1% (Seperempat) bagian selatan yang berbatasandengan gang desa kepada saksi Muslihatin ...Jaksa Penuntut Umum dalam hal ini tidak dapatmembuktikan baik dengan bukti dua saksi maupun buktitulisan

, karena saksi Muntaziah (pemberi hibah) tidakmengakui bahwasanya ia telah memberika % tanahtersebut kepada saksi Muslihatin.** Bahwa menurut Undangundang, hibah/pemberianharuslah dilakukan dengan Akta Notarissebagaimana diataur dalam Pasal 1682 jo.