Para Tergugat membantah dalil tersebutkarena berdasarkan Surat Pernyataan tanggal 12 September 2012,yang di buat oleh Nursaadah SE, Nurhildayanti, Nurul Inayahmenyatakan yang bersangkutan adalah ahli waris dari H.M. Sayutitidak pernah memberikan surat pernyataan dan surat kuasa kepadaMurniati untuk mewakili sebagai Penggugat dan bertindak sebagaiahli waris lainnya.

Bahwa saksi menyaksikan sendiri saat H.M Sayuti memberikan tanahyang berlokasidi Cisalak Pasar kepada Penggugat (Murniati);Bahwa saksi ikut bertanda tangan sebagai saksi bersama Nazarudinpada surat bukti P25 yaitu berupa surat penyerahan objek perkarakepada Murniati;Bahwa tanah yang diberikan tersebut sudah bersertifikat Hak Milik,saat itu dalam keadaan kosong namun sekarang sudah ada bangunannyayang ditempati oleh Murniati;Bahwa anakanak Sayuti diantaranya Zahrotun, Murniati, Nazarudin,Nursaadah, Nurhildayanti

nikah di KUA Cisalak;Bahwa pada hadir dalam acara pernikahan tersebut, penghulunya adalahorang sunda yang bernama Pak Keneng;Bahwa H.M Sayuti pernah bercerita kepada saksi bahwa ia menyerahkantanah yang berlokasi di Cisalak Pasar kepada Murniati;Bahwa tanah yang diserahkan tersebut telah bersertifikat yang saatdiserahkah masih berupa tanah kosong, tetapi sekarang sudah adabangunan yang ditempati oleh Murniati;Bahwa anakanak H.M Sayuti antara lain bernama Zahrotun, Murniati,Nazarudin, Nursaadah, Nurhildayanti

Sawiyah pada tanggal 05122003maka secara hukum sejak saat itu tanah dengan sertifikat hak milik nomor141 tersebut sudah menjadi hak bagi para ahli warisnya dan apabila haltersebut dihubungkan dengan keterangan saksisaksi dari para Tergugatyaitu saksi Nursaadah dan saksi Nurhildayanti yang menyatakan bahwa semuaahli waris dari H.M. Sayuti dan Hj. Sawiyah belum mendapat bagian dariharta waris peninggalan H.M. Sayuti dan Hj.

Jarre) di depan sidang Pengadilan Agama Takalar;