Terdakwa:
1.Marstopid Tanjung
2.Sihar Timbul Pamonangan Manik

Kemudian Terdakwa dibebaskan pada tanggal 19 Juni 2016 berdasarkan KeputusanPembebasan Penahanan dari Danrem 022/PT Papera Nomor Kep/108/VI/2016 tanggal 23Juni 2016 .Terdakwa2Nama lengkap : Sihar Timbul Pamonangan Manik.Pangkat/NRP : Kopda NRP 623588Jabatan : Ta KimaKesatuan : Korem 022/PTTempat, tanggal lahir : Simpang Kawat Kab. Asahan, 10 Juli 1968Kewarganegaraan : Indonesia.Jenis kelamin : Lakilaki.Agama : Islam.Tempat tinggal :Asrama Beringin Korem 0O22/PT Jl. Asahan Kab.Simalungun.1.

Menyatakan para Terdakwa tersebut di atas yaitu :Terdakwa1 Marstopid Tanjung Koptu NRP 31980014180376;Terdakwa2 Sihar Timbul Pamonangan Manik Kopda NRP 623588,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :Kesatu :Terangterangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadaporang atau barang yang mengakibatkan lukalukaHal 54 dari 56 hal Putusan 190K/PM 1I02/AD/1X/2017DanKedua :Mereka yang melakukan, tanpa hak menguasai, membawa, mempunyai persediaanpadanya dan menyimpan

Mengabulkan gugatan Penggugat;
Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat (Rahmat Khaidir Lubis bin Subur lubis) terhadap Penggugat (Nurul Adha Eliza Harahap binti Pamonangan Harahap)
Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Medan untuk mengirimkan salinan putusan ini yang memperoleh kekuatan hukum tetap kepada Pegawai pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan dan kepada Pegawai Pencatat Nikah kantor Urusan Agama Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, untuk

PUTUSANNo.683/Pid.B/2013/PN.SimDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Simalungun yang memeriksa dan mengadili perkaraperkarapidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam peradilan tingkat pertama telah menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa:Nama Lengkap : LAMSANA PURBA ;Tempat Lahir : Dolok Pamonangan ;Umutr/Tgl Lahir : 50 tahun / 21 Juli 1963 ;Jenis Kelamin : Perempuan ;Kebangsaan : Indonesia ;Tempat Tinggal : Huta I Nagori Dolok Parmonangan Kec.

. dijadikan menjadi satu karena berendeng/berdekatan;Bahwa pada tanggal 18 Desember 1994 orang tua Penggugat (WaldemarTambunan) meninggal dunia;Bahwa atas meninggalnya orang tua Penggugat (Waldemar Tambunan),maka seluruh ahli warisnya berkumpul yaitu saudarasaudara Penggugatsebagaimana diterangkan dalam surat Keterangan Ahli Waris No. 470/23/I/1995,tanggal 9 Januari 1995, telah menyerahkan Surat Penyerahan Hak Hibahkepada Penggugat yang diperbuat dihadapan saksisaksi serta disaksikanKepala Desa Pamonangan

pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Sintong Manalu adalah suami Saksi; Bahwa Saksi melihat Terdakwa menampar pelipis sebelah kiri suamiSaksi dengan menggunakan tangan kanan Terdakwa kemudian suami Saksiterjatuh kKemudian menginjakinjak bagian tubuh suami Saksi; Bahwa Terdakwa tidak ada memakai alat dalam memukul SintongManalu; Bahwa pada hari Senin tanggal 1 Juni 2020 sekitar pukul 17.00 WIBSaksi bersama Sintong Manalu mengenderai sepeda motor, sampai di pintumasuk Desa Hutajulu Kecamatan Pamonangan

Tempat lahir : Jaya Pamonangan;3. Umur/ Tgl. Lahir : 29 Tahun / 18 September 1984;4. Jenis kelamin : Lakilaki;5. Kebangsaan : Indonesia;6. Tempat tinggal : Dusun VIII Ds. BP. Mandoge Kab. Asahan;7. Agama : Islam;8. Pekerjaan : Supir Pengangkutan sawit PTPN IV Mandoge;Terdakwa tidak didampingi Penasihat Hukum;Terdakwa ditahan berdasarkan surat perintah penahanan :1. Penyidik sejak tanggal 18 Maret 2014 sampai dengan tanggal06 April 2014;2.

terjadipenggabungan tiga desa yaitu Desa Martahan, Desa Tolping, DesaBatubatu menjadi satu desa yaitu Desa Martoba, kemudian DesaHalaman 17 dari 51 Putusan Perdata Nomor 72/Pdt.G/2020/PN BIgMartoba dimekarkan lagi menjadi dua desa yaitu Desa Martoba danDesa Marlumba; Bahwa jarak dari Lumban Parmonangan ke tanah perkara sekitar 300(tiga ratus) Sampai 400 (empat ratus) meter ke arah Pangururan; Bahwa tanah perkara masuk ke desa Marlumba sedangkan Lumbanparmonangan masuk ke Desa Martoba; Bahwa Lumban Pamonangan

Sekitar tahun 1970an Saksi Saurlina SidabutarHalaman 43 dari 51 Putusan Perdata Nomor 72/Pdt.G/2020/PN BIgpernah mengelola tanah perkara dan Nai Rumondang (Op.Betrix) jugapernah mengelola tanah perkara;Menimbang, bahwa selanjutnya dipersidangan saksi Jallas Sidabutardibawah sumpah / janji pada pokoknya menerangkan bahwa dalam buktiB.P.8 Saksi Jallas Sidabutar merupakan keturunan dari Op.Jimbonar.Op.Karmian merupakan tunggane huta Lumban Parmonangan dan di sekitarLumban Pamonangan terdapat perladangan

terjadipenggabungan tiga desa yaitu Desa Martahan, Desa Tolping, DesaBatubatu menjadi satu desa yaitu Desa Martoba, kemudian DesaHalaman 17 dari 51 Putusan Perdata Nomor 72/Pdt.G/2020/PN BIgMartoba dimekarkan lagi menjadi dua desa yaitu Desa Martoba danDesa Marlumba; Bahwa jarak dari Lumban Parmonangan ke tanah perkara sekitar 300(tiga ratus) Sampai 400 (empat ratus) meter ke arah Pangururan; Bahwa tanah perkara masuk ke desa Marlumba sedangkan Lumbanparmonangan masuk ke Desa Martoba; Bahwa Lumban Pamonangan

Sekitar tahun 1970an Saksi Saurlina SidabutarHalaman 43 dari 51 Putusan Perdata Nomor 72/Pdt.G/2020/PN BIgpernah mengelola tanah perkara dan Nai Rumondang (Op.Betrix) jugapernah mengelola tanah perkara;Menimbang, bahwa selanjutnya dipersidangan saksi Jallas Sidabutardibawah sumpah / janji pada pokoknya menerangkan bahwa dalam buktiB.P.8 Saksi Jallas Sidabutar merupakan keturunan dari Op.Jimbonar.Op.Karmian merupakan tunggane huta Lumban Parmonangan dan di sekitarLumban Pamonangan terdapat perladangan