benar awalnya Terdakwa dimintai tolong oleh Saksi Hajar NurhadiBin Nur untuk dicarikan pembeli yang mau membeli tanah di daerahSalleba;Bahwa benar pada saat dimintai tolong itu Terdakwa tidak tahu lokasisebenarnya tanah tersebut dan siapa pemiliknya, soengetahuan Terdakwatanah tersebut milik temannya Saksi Hajar Nurhadi Bin Nur;Bahwa benar kemudian Terdakwa mendapat kabar dari Saudara Wahyunibahwa Saksi Kosidah Binti Sahal (Alm) mamu beli tanah, lalu kemudianTerdakwa menawarkan tanah di daerah Salleba

tersebutdikembalikan;Hal 19 dari 23 Putusan Nomor 68/Pid.B/2021/PN BonMenimbang, bahwa Terdakwa tidak dapat mengembalikan uang mukatersebut kepada Saksi Kosidah Binti Sahal (Alm) karena uang muka tersebutternyata tidak Terdakwa setorkan kepada pemilik tanah malainkan sudah habisTerdakwa gunakan untuk kepentingan sendiri;Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang diuraikan diatas, makaMajelis Hakim menyimpulkan, yakni perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwayang telah menjual sebidang tanah di daerah Salleba

Djisman Samosir, SH, Penerbit Sinar Baru Bandung, halaman 230235);Menimbang, berdasarkan pemeriksaan alat bukti yang diajukan olehPenuntut Umum di dalam persidangan berupa keterangan Saksi danHal 20 dari 23 Putusan Nomor 68/Pid.B/2021/PN Bonketerangan terdakwa serta barang bukti diperoleh fakta hukum bahwa dari awalTerdakwa tidak mengetahui siapa pemilik dari tanah di daerah Salleba yanghendak dijual tersebut, sepengetahuan Terdakwa tanah tersebut hanyalahdititipkan kepada Saksi Hajar Nurhadi Bin

Menjatuhkan talak satu bain shughra tergugat (Jaenal S bin Salleba) terhadap penggugat (Siti Nur Salamah binti Wakit);

4. Membebankan kepada penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp 331.000, - (tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah);