M E N G A D I L I :

1. Menyatakan terdakwa Febrianto alias Sindrom bin Sulardi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menyalahgunakan narkotika golongan I bagi diri sendiri sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan alternatif kedua ;
2. Menjatuhkan

pidana terhadap terdakwa Febrianto alias Sindrom bin Sulardi dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan ;

Saksi Tharik, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan; Bahwa Saksi adalah kakak kandung Pemohon; Bahwa Pemohon, Mutia Anggreyana serta ibu Pemohon AminahHalaman 2 dari 7 Penetapan Perdata Permohonan Nomor 614/Padt.P/2021/PN JKT.SELbertempat tinggal di Jalan Swadaya DDN Blok A18 RT 002 / RW 004,Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi JakartaSelatan;Bahwa Mutia Anggreyana lahir 10 Maret 1971, sejak lahir sampai dengansekarang mengalami ganguan sindrom down dan tidak dapat beraktifitassecara

Saksi Ali Nugraha, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan;Bahwa Saksi adalah kakak kandung Pemohon;Bahwa Pemohon, Mutia Anggreyana serta ibu Pemohon Aminahbertempat tinggal di Jalan Swadaya DDN Blok A18 RT 002 / RW 004,Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi JakartaSelatan;Bahwa Mutia Anggreyana lahir 10 Maret 1971, sejak lahir sampai dengansekarang mengalami ganguan sindrom down dan tidak dapat beraktifitassecara normal;Bahwa seluruh anak kandung dari pasangan H.

Bahwabenar adik Pemohon yaitu Mutia Anggreyana lahir 10 Maret 1971,sejak lahir sampai dengan sekarang mengalami ganguan sindrom downdan tidak dapat beraktifitas dan berkomunikasi Ssecara normal;3. Bahwa seluruh anak kandung dari pasangan H. Achmad Sofyan danAminah tersebut tidak keberatan apabila Pemohon ditunjuk sebagaiPengampu dari adik Pemohon, begitu juga dengan Siti Aminah;4. Bahwa benar dari perkawinan antara H.

tentang Kesehatan Jiwa, menyebutkan Orang dengangangguan jiwa adalah orang yang mengalami gangguan dalam pikiran, prilakudan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala dan/atauperubahaan prilaku yang bermakna, serta dapat menimbulkan penderitaan danhambatan dalam menjalankan fungsi orang sebagai manusia;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi yang diajukandipersidangan bahwa benar adik Pemohon yaitu Mutia Anggreyana, sejak lahirsampai dengan sekarang mengalami ganguan sindrom

Bayu, Sp.Og. dengan dilakukan pemeriksaan USG biasa dengandiagnosa Penggugat mengalami Sindrom Polycytic Ovarium (PCO.S)dalam istilah medisnya;5. Bahwa benar setelah hampir 10 (Sepuluh) hari dari pemeriksaantersebut pada poin 4 diatas, pada hari Rabu malam tanggal 24 April 2019Penggugat sebagai istri menyampaikan pada Tergugat selaku suamiperihal / tentang hasil konsultasi dan periksa di Klinik Bersalin dr. Marzuki,Sp.Og Rawa rawa Kalianda yang ditangani oleh dr.

Bayu, Sp.Og dimanaoleh dokter, Penggugat di diagnosa mengalami Sindrom Polycytic Ovarium(PCO.S), hal ini Penggugat selaku istri sampaikan dengan suatu harapanHal. 2 dari 15 hal. Put.

suami isterimenikah pada bulan Februari 2019; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat terakhir namun belumdikaruniai anak; Bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat saat inisudah tidak rukun lagi sejak bulan April 2019; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering berselisin pahamdan bertengkar terus menerus; Bahwa penyebab pertengkaran Penggugat dan Tergugat adalahkarena Bahwa Tergugat menyatakan Penggugat susah untukmempunyai anak / keturunan karena di diagnosa oleh dokter spesialisMengalami Sindrom

No. 1148/Pdt.G/2019/PA.Kla04 November 2019 Masehi/ 6 Rabiul Awwal 1441 HijriyyahTergugat 25 April 2019 sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena Bahwa Tergugatmenyatakan Penggugat susah untuk mempunyai anak / keturunan karena didiagnosa oleh dokter spesialis Mengalami Sindrom Polycytic Ovarium, sertaantara Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah 26 April 2019 sampaidengan saat ini.Menimbang, bahwa saksisaksi yang diajukan Penggugat

sebagai berikut : Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah menikahpada 23 Februari 2019, telah bergaul sebagaimana layaknya suami isteri danbelum dikaruniai anak; Bahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat pada awalnya rukundan harmonis, kemudian 25 April 2019 rumah tangganya tidak rukun lagisering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena BahwaTergugat menyatakan Penggugat susah untuk mempunyai anak / keturunankarena di diagnosa oleh dokter spesialis Mengalami Sindrom

pemeriksaansecara fisik dan secara medis dimana telah dilakukan pemeriksaanHalaman 7 dari 13 Putusan Nomor 23/Pdt.P/2015/PN Pwrmenggunakan USG, berdasarkan hasil USG, anak Pemohon tidak memilikiuterus (rahim) dan saluran tuba falupi sehingga anak pemohon tidak akanmendapatkan mens layaknya seorang anak perempuan yang memasukiusia remajaBahwa penyebab Surahmi Nur Kotimah mengalami perubahan alat kelaminkarena pada saat Pemohon mengandung Pemohon mengalami AndrogenInsensisity Syndrome adalah sebuah sindrom

dimana keadaan yangmempengaruhi pertumbuhan seksual sebelum lahir dan ketika pubertas,orang dengan sindrom ini secara genetik adalah lakilaki, dengan sepasangkromosom x dan y, karena tubuh mereka tidak dapat merespon hormontertentu (androgen), mereka mungkin memiliki banyak karakteristik seksualperempuan atau ada tanda dari pertumbuhan kedua jenis kelamin(hemaprodit).Complete androgen insensitivity syndrome muncul ketika tubuh tidak dapatmenggunakan hormon androgen sama sekali, Partial androgen

Gen dari sindrom ada di kromosom x dalam pasangan xq11qi2, kode gen untuk reseptor hormon androgen (dihydrotestosteronereceptor), gen ini adalah mutan dalam complete androgen insensitivitysyndrome, karena mutasi, sel tidak dapat merespon hormon androgen,apabila perempuan telah termutasi pada salah satu dari kromosom x,bahayanya pada setiap keturunan xy menerima gen dan memiliki sindromantara satu sampai setengah.Bahwa alat kelamin anak Pemohon tersebut tidak bisa tumbuh normal harusdioperasi biar

dimana keadaan yang mempengaruhipertumbuhan seksual sebelum lahir dan ketika pubertas, orang dengan sindrom inisecara genetik adalah lakilaki, dengan sepasang kromosom x dan y, karena tubuhmereka tidak dapat merespon hormon tertentu (androgen), mereka mungkinmemiliki banyak karakteristik seksual perempuan atau ada tanda dari pertumbuhankedua jenis kelamin (hemaprodit).Menimbang, bahwa Complete androgen insensitivity syndrome munculketika tubuh tidak dapat menggunakan hormon androgen sama sekali,

Gen dari sindrom ada dikromosom x dalam pasangan xq11q1i2, kode gen untuk reseptor hormonandrogen (dihydrotestosterone receptor), gen ini adalah mutan dalam completeandrogen insensitivity syndrome, karena mutasi, sel tidak dapat merespon hormonandrogen, apabila perempuan telah termutasi pada salah satu dari kromosom x,bahayanya pada setiap keturunan xy menerima gen dan memiliki sindrom antarasatu sampai setengah.Menimbang, bahwa telah pula didengarkan keterangan saksi MAKSUNAFANDI dimana saksi sebagai

yang diatasnya berdiri bangunan rumahtinggal, terletak di Blok Sawah Lenang, Desa Sayang, KecamatanJatinangor, Kabupaten Sumedang, dengan sertipikat Hak GunaBangunan Nomor 289 tercatat atas nama MAMAH SUHERMAN ;Halaman 1 dari 10 Penetapan Perdata Nomor 87/Padt.P/2020/PN.SmdBahwa kakak Pemohon bernama LINDA SRI WAHYUNI sejak lahirmenderita sakit Down Sindrom yang permanen sehingga tidak dapatmengurus dirinya sendiri dan melakukan tindakan hukum ;Bahwa sejak orang tua Pemohon meninggal dunia, kakak

Surya UPTDPuskesmas Paseh Kabupaten Sumedang dengan kesimpulan memilikipenyakit Down Sindrom, , bertanda: P8;9.Foto copy Sertipikat Hak Milik Nomor 289/Desa Sayang, atas namaMaman Suherman, bertanda:P9;Menimbang, bahwa buktibukti berupa foto copy yang diajukanpemohon telah memenuhi syarat untuk diajukan sebagai alat bukti karenatelah sesuai dengan aslinya dan bermaterai cukup ;Menimbang, bahwa selain buktibukti surat tersebut Pemohon jugatelah menghadirkan kakak Pemohon di muka persidangan ;Menimbang

Surya dokter UPTD PuskesmasPaseh, Kabupaten Sumedang, tanggal 10 Oktober 2020 (bukti P8) yaitudengan Diagnosa : menderita penyakin Down Sindrom ; bahwa Linda Sri Wahyuni kakak Pemohon hingga sekarang masihmenderita dan tidak sembuh ; bahwa benar Linda Sri Wahyuni kakak Pemohon hingga saatsekarang sudah tidak bisa lagi melakukan aktifitas seharihari termasukmengurus dirinya sendiri seperti makan, minum, mandi, berdiri, duduk,dan sudah tidak dapat lagi berbicara ; bahwa benar Pemohon sudah sangat kerepotan

Seorang dewasa bolehjuga ditempatkan di bawah pengampuan karena keborosan;Halaman 7 dari 10 Penetapan Perdata Nomor 87/Pat.P/2020/PN.SmdMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan telah ternyata bahwa Linda Sri Wahyuni menderita suatupenyakit Down Sindrom dari sejak lahir yang mengakibatkan tidak dapatmelakukan aktivitas fisik seharihari secara fungsi luhur masih sangatterganggu juga mengalami gangguan prilaku dan kemampuan prosesberfikirnya (Kognisi) sehingga tidak dapat

Malang, dengan hasil pemeriksaanbahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantungan Metamfetamina(sabusabu) + Mariyuana (Ganja), bahwa pasien tersebut disarankan untukmenjalani rehabilitasi ;. Surat Keterangan Dokter dari dr. Moch. Arifin, SIP Nomor551.4.1/154/IP.DU/III/404.5.2/2017 (Bersertifikat Badan Narkotika Nasional(BNN)) Praktek : Jl. Letjend. Sutoyo, Waru Sidoarjo dan Jl.

Malang, dengan hasil pemeriksaanbahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantungan Mariyuana(Ganja), bahwa pasien tersebut disarankan untuk menjalani rehabilitasi ;. Surat Keterangan Dokter dari dr. Moch. Arifin, SIP Nomor551.4.1/154/IP.DU/III/404.5.2/2017 (Bersertifikat Badan Narkotika Nasional(BNN)) Praktek : JI. Letjend. Sutoyo, Waru Sidoarjo dan Jl.

Malang, dengan hasilpemeriksaan bahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantunganMetamfetamina (Ssabusabu), bahwa pasien tersebut disarankan untukmenjalani rehabilitasi ;Keterangan Para terdakwa MUH.

Malang, dengan hasil pemeriksaanbahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantungan Mariyuana(Ganja), bahwa pasien tersebut disarankan untuk menjalani rehabilitasi ;Surat Keterangan Dokter dari dr. Moch. Arifin, SIP Nomor :551.4.1/154/IP.DU/III/404.5.2/2017 (Bersertifikat Badan Narkotika Nasional(BNN)) Praktek : JI. Letjend. Sutoyo, Waru Sidoarjo dan Jl.

Bahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantungan Marijuana(ganja)2. Bahwa pasien tersebut disarankan menjalani RehabilitasiHalaman 4 dari 24 Putusan Nomor 492/Pid.Sus/2020/PN MIgAdapun program Rehabilitasi bersangkutan adalah: Pengobatan keadaan lepas narkoba (addiction) Pengobatan komplikasi medis akibat penggunaan narkoba Rehabilitasi dan stabilisasi meliputi :. Pemantapan fisik. Pemantapan mental / emosional / psikologisabc. Pemantapan social (social adjustment)d. Pemantapan kulturale.

Bahwa Terdakwa mengenal ganja sejak tahun 1999; Bahwa Terdakwa pernah melakukan pemeriksaan di Dokter Moch Arifinterkait ketergantungan menggunakan ganja dan terdakwa pernahmengalami sindrom ketergantungan ganja;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti berupa : 1 (Satu) Balok kecil berisi ganja berat bersih 26,85 gram; 1 (Satu) unit Handphone merk OPPO warna merah No. simcard Telkomselnomor 082333377705.Barang bukti mana telah dilakukan penyitaan secara sah menurut

Bahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantungan Marijuana(ganja)2. Bahwa pasien tersebut disarankan menjalani RehabilitasiAdapun program Rehabilitasi bersangkutan adalah:Halaman 10 dari 24 Putusan Nomor 492/Pid.Sus/2020/PN MIig Pengobatan keadaan lepas narkoba (addiction) Pengobatan komplikasi medis akibat penggunaan narkoba Rehabilitasi dan stabilisasi meliputi :. Pemantapan fisik. Pemantapan mental / emosional / psikologisabc. Pemantapan social (social adjustment)d.

jenis ganja tersebut untukdikonsumsi sendiri.Bahwa Terdakwa dalam menyimpan dan memiliki 2 (dua) bungkusplastic kecil berisi Narkotika Gol. jenis ganja tanpa dilengkapi surat ijinHalaman 12 dari 24 Putusan Nomor 492/Pid.Sus/2020/PN MIgdari pihak berwenang yaitu Kementrian Kesehatan dan Badan PengawasObat dan Makanan.Bahwa Terdakwa mengenal ganja sejak tahun 1999;Bahwa Terdakwa pernah melakukan pemeriksaan di Dokter Moch Arifinterkait ketergantungan menggunakan ganja dan terdakwa pernahmengalami sindrom

Bahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantungan Marijuana(ganja)2. Bahwa pasien tersebut disarankan menjalani RehabilitasiAdapun program Rehabilitasi bersangkutan adalah: Pengobatan keadaan lepas narkoba (addiction) Pengobatan komplikasi medis akibat penggunaan narkoba Rehabilitasi dan stabilisasi meliputi :a. Pemantapan fisik. Pemantapan mental / emosional / psikologisPemantapan social (Social adjustment)bCcd. Pemantapan kulturale.

Malang, dengan hasil pemeriksaanbahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantungan Metamfetamina(sabusabu) + Mariyuana (Ganja), bahwa pasien tersebut disarankan untukmenjalani rehabilitasi ;. Surat Keterangan Dokter dari dr. Moch. Arifin, SIP Nomor551.4.1/154/IP.DU/III/404.5.2/2017 (Bersertifikat Badan Narkotika Nasional(BNN)) Praktek : Jl. Letjend. Sutoyo, Waru Sidoarjo dan Jl.

Malang, dengan hasil pemeriksaanbahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantungan Mariyuana(Ganja), bahwa pasien tersebut disarankan untuk menjalani rehabilitasi ;. Surat Keterangan Dokter dari dr. Moch. Arifin, SIP Nomor551.4.1/154/IP.DU/III/404.5.2/2017 (Bersertifikat Badan Narkotika Nasional(BNN)) Praktek : JI. Letjend. Sutoyo, Waru Sidoarjo dan Jl.

Malang, dengan hasilpemeriksaan bahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantunganMetamfetamina (Ssabusabu), bahwa pasien tersebut disarankan untukmenjalani rehabilitasi ;Keterangan Para terdakwa MUH.

Malang, dengan hasil pemeriksaanbahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantungan Mariyuana(Ganja), bahwa pasien tersebut disarankan untuk menjalani rehabilitasi ;Surat Keterangan Dokter dari dr. Moch. Arifin, SIP Nomor :551.4.1/154/IP.DU/III/404.5.2/2017 (Bersertifikat Badan Narkotika Nasional(BNN)) Praktek : JI. Letjend. Sutoyo, Waru Sidoarjo dan Jl.

ARDI BINROBERTUS SLAMETO dengan hasil pemeriksaan bahwa pasiendalam kondisi sindrom ketergantungan Zat Multiple (Tembakau danGanja) yang memerlukan rehabilitasi medis dan sosial di Rumah Sakitdan juga berdasarkan Surat Keterangan Dokter Nomor : 0086/PTRM/11/2013 tanggal 6 Maret 2013 yang dibuat dan ditandatangani Dr. H.Djoko Suwito, SpKJ, dokter pada Konsulen Klinik Nalza dan RumatanMetadon RSUD Dr.

Djoko Suwito SpKJ telahdilakukan pemeriksaan terhadap terdakwa Stefanus dengan kesirnpulanterdakwa Stefanus dalam kondisi sindrom ketergantungan Zat Multiple(Tembakau dan Ganja), saran yang diberikan pasien perlu dilakukanrehabilitasi medis dan sosial di Rumah Sakit yang menangani fasilitasuntuk itu selama 6 bulan sedangkan untuk terdakwa Matius telahHalaman 30 dari 47 hal Put. No. 99/Pid.Sus/2013/PN.

ARDI BINROBERTUS SLAMETO dengan hasil pemeriksaan bahwa pasien dalamkondisi sindrom ketergantungan Zat Multiple (Tembakau dan Ganja) yangmemerlukan rehabilitasi medis dan sosial di Rumah Sakit dan juga telahmelakukan pemeriksaan terhadap diri MATIUS PRIMA SATRIA ALS.PESEK BIN SUYATNO dengan hasil pemeriksaan bahwa pasien dalamHalaman 38 dari 47 hal Put. No. 99/Pid.Sus/2013/PN.

JOKO SUWITO Sp.Kj. bahwa terdakwa Stefanusdalam kondisi sindrom ketergantungan Zat Multiple (Tembakau dan Ganja),dan terdakwa Matius dalam kondisi sindrom ketergantungan Zat Multiple(Ganja dan alkohol) maka dengan demikian perbuatan para terdakwa telahdapat dinyatakan sebagai perbuatan Narkotika golongan untuk diri sendiriMenimbang, bahwa dengan demikian maka unsur ini telah terpenuhimenurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari pasal dalam dakwaanKetiga yang didakwakan kepada para

15 dengan kesimpulanbahwa Terdakwa dalam kondisi sindrom ketergantungan Zat multiple (Ganjadan alkohol) yang memerlukan penanganan intensif di Rumah Sakit;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli Dr.

Bahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantungan Mariyuana(Ganja)2. Bahwa pasien tersebut disarankan menjalani RehabilitasiAdapun program Rehabilitasi bersangkutan adalah: Pengobatan keadaan lepas narkoba (addiction) Pengobatan komplikasi medis akibat penggunaan narkoba Rehabilitasi dan stabilisasi meliputi :. Pemantapan fisik. Pemantapan mental / emosional / psikologisabc. Pemantapan social (social adjustment)d. Pemantapan kulturale.

Bahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantungan Mariyuana(Ganja)2. Bahwa pasien tersebut disarankan menjalani RehabilitasiAdapun program Rehabilitasi bersangkutan adalah: Pengobatan keadaan lepas narkoba (addiction) Pengobatan komplikasi medis akibat penggunaan narkoba Rehabilitasi dan stabilisasi meliputi :g. Pemantapan fisikh. Pemantapan mental / emosional / psikologisi. Pemantapan social (social adjustment)j. Pemantapan kulturalk. Pemantapan Ketrampilan dan lainlain.

GEMBUL;Bahwa benar terdakwa memakai ganja dengan cara daun ganja diambildaun dan bijinya kemudian dicampur dengan tembakaui dari rokokkemudian dilinting dengan kertas rokok sampai menyerupai rokok kretek,lalu salah satu ujungnya dibakar dan ujung yang lain dihisap sepertimerokok.Bahwa benar terdakwa sebelumnya pernah memakai ganja sekira bulanDesember 2018;Bahwa benar terdakwa pernah melakukan pemeriksaan di Dokter MochArifin terkait ketergantungan menggunakan ganja dan terdakwa pernahmengalami sindrom

Bahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantungan Mariyuana(Ganja)2. Bahwa pasien tersebut disarankan menjalani RehabilitasiAdapun program Rehabilitasi bersangkutan adalah: Pengobatan keadaan lepas narkoba (addiction) Pengobatan komplikasi medis akibat penggunaan narkoba Rehabilitasi dan stabilisasi meliputi :.

Bahwa Pasien tersebut mengalami sindrom ketergantungan Narkoba(Methamphetamine/sabusabu) ;2.

Arifin dalam hasil pemeriksaaankesehatan atas nama Beda Kumalasari, didapatkan bahwa pasien tersebutmengalami sindrom ketergantungan pada Narkoba (Methamphetamine/ sabusabu dan pada tanggal 4 Januari 2011 hasil pemeriksaan tes urine Narkoba(Methamphetamine/ sabusabu) Positif ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum di persidangan juga telah diajukan barangbukti berupa :e 1 (satu) poket sabusabu dengan berat 0,2 gram beserta bungkus ;e 1 (satu) buah pipet bekas dipakai yang di dalamnya terdapat sisa sabusabudengan

Arifin dalam hasilpemeriksaaan kesehatan atas nama Beda Kumalasari, didapatkan bahwapasien tersebut mengalami sindrom ketergantungan pada Narkoba(Methamphetamine/ sabusabu dan pada tanggal 4 Januari 2011 hasilpemeriksaan tes urine Narkoba (Methamphetamine/ sabusabu) Positif ;Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum telah didakwa dengandakwaan Subsidaritas yaitu Dakwaan Primair melanggar Pasal 112 ayat (1) UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Subsidair melanggar Pasal 127 ayat1

Arifindalam hasil pemeriksaaan kesehatan atas nama Beda Kumalasari, didapatkan bahwapasien tersebut mengalami sindrom ketergantungan pada Narkoba (Methamphetamine/sabusabu dan pada tanggal 4 Januari 2011 hasil pemeriksaan tes urine Narkoba(Methamphetamine/ sabusabu) Positif ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas maka Majelisberkesimpulan unsur kedua ini telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan subsidair Penuntut Umum telah terpenuhimaka Terdakwa telah terbukti

Bahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantungan Narkoba(Methamphetamine/sabusabu) ;2. Bahwa pada tanggal 4 Januari 2011 hasil pemeriksaan tes urine Narkoba(Methamphetamine/sabusabu) POSITIF ;Memperhatikan Pasalpasal dalam KUHAP dan Pasal 127 ayat (1) huruf aUndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, serta Peraturan Hukum lainyang bersangkutan :MENGADILI:1.

Bahwa permasalahan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugatbermula Pada bulan September tahun 2015 yang di sebabkan : Penggugat mengidap sakit sindrom nefrotik; Sejak Penggugat sakit Tergugat tidak pernah memberi nafkahPenggugat, bahkan Penggugat membiayai sendiri pengobatandan dibantu oleh orang tua Penggugat;.

Hal.4 dari 12 halamanantara Penggugat dan Tergugat tersebut karena: Penggugat mengidap sakit sindrom nefrotik; Sejak Penggugat sakit Tergugat tidak pernah memberinafkah Penggugat, bahkan Penggugat membiayai sendiripengobatan dan dibantu oleh orang tua Penggugat; Bahwa saksi tahu puncak perselisinan terjadi pada sekitar bulanOktober tahun 2015, sehingga antara Penggugat dan Tergugattelah pisah tempat tinggal sampai dengan sekarang; Bahwa saksi tahu sejak puncak perselisihan tersebut Penggugattidak

Hal.5 dari 12 halaman Penggugat mengidap sakit sindrom nefrotik; Sejak Penggugat sakit Tergugat tidak pernah memberinafkah Penggugat, bahkan Penggugat membiayai sendiripengobatan dan dibantu oleh orang tua Penggugat; Bahwa saksi tahu puncak perselisinan terjadi pada sekitar bulanOktober tahun 2015, sehingga antara Penggugat dan Tergugattelah pisah tempat tinggal sampai dengan sekarang; Bahwa saksi tahu sejak puncak perselisihan tersebut Penggugattidak pernah berhubungan lagi dengan Tergugat; Bahwa

Hal.8 dari 12 halamanNomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa keterangan saksi 1 Penggugat menerangkanmengenai rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sering terjadiperselisinan dan pertengkaran sejak bulan September tahun 2015 yangdisebabkan karena Penggugat mengidap sakit sindrom nefrotik dan sejakPenggugat sakit Tergugat tidak pernah memberi nafkah Penggugat,bahkan Penggugat membiayai sendiri pengobatan dan dibantu oleh orangtua Penggugat, yang puncaknya sekitar bulan Oktober tahun 2015 terjadiperselisihan

sebagai alatbukti;Menimbang, bahwa saksi 2 Penggugat sudah dewasa dan sudahdisumpah dan merupakan keluarga Penggugat, sehingga memenuhisyarat formal sebagaimana diatur dalam Pasal 172 ayat 1 angka 4 R.Bg.dan Pasal 175 R.Bg jo Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975;Menimbang, bahwa keterangan saksi 2 Penggugat menerangkanmengenai rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sering terjadiperselisinan dan pertengkaran sejak bulan September tahun 2015 yangdisebabkan karena Penggugat mengidap sakit sindrom

Bahwa pasien. tersebut mengalami sindrom ketergantunganMethamphetamine (Sabusabu)2. Bahwa pasien tersebut disarankan menjalani RehabilitasiAdapun program Rehabilitasi bersangkutan adalah: Pengobatan keadaan lepas narkoba (addiction) Pengobatan komplikasi medis akibat penggunaan narkoba Rehabilitasi dan stabilisasi meliputi :a.

Bahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantunganMethamphetamine (Sabusabu)2. Bahwa pasien tersebut disarankan menjalani RehabilitasiAdapun program Rehabilitasi bersangkutan adalah: Pengobatan keadaan lepas narkoba (addiction) Pengobatan komplikasi medis akibat penggunaan narkoba Rehabilitasi dan stabilisasi meliputi :Pemantapan fisikPemantapan mental / emosional / psikologisPemantapan social (Social adjustment)Pemantapan kultural029 5 Pemantapan Ketrampilan dan lainlain.

Bahwa Terdakwa sebelumnya pernah memakai shabu sekira bulanmei Tahun 2020 di rumah Terdakwa; Bahwa Terdakwa pernah melakukan pemeriksaan di Dokter MochArifin terkait ketergantungan menggunakan Metamfetamina / shabu danterdakwa pernah mengalami sindrom ketergantungan metamfetamina Bahwa Berdasarkan Surat Keterangan Dokter yang ditanda tangani dr.MOCH ARIFIN menerangkan dengan sebenarnya bahwa pada tanggal 05Mei 2020 dan 12 Mei 2020 melakukan pemeriksaan kesehatan danpengobatan kepada pasien :Nama

Bahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantunganMethamphetamine (Sabusabu)2. Bahwa pasien tersebut disarankan menjalani RehabilitasiAdapun program Rehabilitasi bersangkutan adalah: Pengobatan keadaan lepas narkoba (addiction) Pengobatan komplikasi medis akibat penggunaan narkoba Rehabilitasi dan stabilisasi meliputi :g. Pemantapan fisikh. Pemantapan mental / emosional / psikologisi. Pemantapan social (social adjustment)j. Pemantapan kulturalk. Pemantapan Ketrampilan dan lainlain.

Bahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantunganMethamphetamine (Sabusabu)2. Bahwa pasien tersebut disarankan menjalani RehabilitasiAdapun program Rehabilitasi bersangkutan adalah: Pengobatan keadaan lepas narkoba (addiction) Pengobatan komplikasi medis akibat penggunaan narkoba Rehabilitasi dan stabilisasi meliputi :m. Pemantapan fisikn. Pemantapan mental / emosional / psikologisO. Pemantapan social (Social adjustment)p. Pemantapan kulturalq. Pemantapan Ketrampilan dan lainlainr.

DEWANTO yang melakukan praktek dipraktek di Jalan Pucang Sewu no 41 Surabaya yang menyatakan bahwamengalami Sindrom ketergantungan Methaphetamia, dan terdakwadisarankan untruk kontrol rutin serta dilanjutkan dengan rehabitasi narkoba;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI Nomor 35 tahun 2009 tantangNarkotika;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut,Terdakwa tidak mengajukan eksepsi, sehingga pemeriksaan perkara inidapat

DEWANTO yang melakukanpraktek di praktek di Jalan Pucang Sewu no 41 Surabaya yangmenyatakan bahwa mengalami Sindrom ketergantunganMethaphetamia, dan terdakwa disarankan untruk kontrol rutin sertadilanjutkan dengan rehabitasi narkoba;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah di persidangan telahmemperlihatkan dan mengajukan barang barang bukti berupa :e 1 (satu) plastik klip kecil yang berisi 3 (tiga) poket narkotika jenissabusabu dengan berat 0,35 gram, 0,36 gram dan 0,13 gram; 1 (satu) unit HP merk CROSS

DEWANTO yang melakukanpraktek di praktek di Jalan Pucang Sewu no 41 Surabaya yangmenyatakan bahwa mengalami Sindrom ketergantunganMethaphetamia, dan terdakwa disarankan untruk kontrol rutin sertadilanjutkan dengan rehabitasi narkoba;e Bahwa benar terdakwa menyesali perbutannya dan tidak akanmengelungi lagi atas perbuatannya;17Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan dipersidangan telahdidakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan alternatif sebagai berikut:e Dakwaan Kesatu melanggar Pasal 112 ayat (1) UURI

CAHYO K.DEWANTO yang melakukan praktek di praktek di JalanPucang Sewu no 41 Surabaya yang menyatakan bahwamengalami Sindrom ketergantungan Methaphetamia, danterdakwa disarankan untruk kontrol rutin serta dilanjutkandengan rehabitasi narkoba. maka perbuatan terdakwatersebut diatas bukan termasuk klasifikasi dari unsure tanpahak dan melawan hukum memiliki, menyimpan dan atau20menyediakan Narkotika Gol dalam bentuk tanaman danperbuatan terdakwa tersebut diatas lebin tepatnya masukdalam klasifikasi atau

Jumnalis, Sp.A Bin MuhammadRusin (Alm), menghentakkan bayi dengan posisi kepala berada di bawahdan kaki di atas sebanyak 2 kali dan mengayunkan bayi di dalam ayunan(keataskebawah) sebanyak 3 (tiga) kali sampai mengenai lantai hinggamenimbulkan bunyi dapat menyebabkan Shaken Baby Syndrome (SBS /sindrom bayi terguncang). Dan apabila bayi mengalami Shaken BabySyndrome (SBS / sindrom bayi terguncang)akan menyebabkanpendarahan di otak dengan gejala : Anak akan menangis keras karena sakit.

Jumnalis, Sp.A Bin MuhammadRusin (Alm), menghentakkan bayi dengan posisi kepala berada di bawahdan kaki di atas sebanyak 2 kali dan mengayunkan bayi di dalam ayunanHalaman 7 dari 29 Putusan Nomor 253/Pid.Sus/2018/PN Agm(keataskebawah) sebanyak 3 (tiga) kali sampai mengenai lantai hinggamenimbulkan bunyi dapat menyebabkan Shaken Baby Syndrome (SBS /sindrom bayi terguncang).

Dan apabila bayi mengalami Shaken BabySyndrome (SBS / sindrom bayi terguncang)akan menyebabkanpendarahan di otak dengan gejala : Anak akan menangis keras karena sakit.

) pada bayi terguncang, karena usia bayi yaitu korbanAnak Korban Abigail masih 3 (tiga) bulan yang merupakan usia rentan;Bahwa Shaken Baby Syndrome / sindrom bayi terguncang dapat terjadikarena pada bagian otak bayi, antara lapisan otak dengan otak masihrenggang, dan diantaranya dialiri darah dari lapisan otak ke bagian otaksehingga jika terjadi hentakkan, maka pembuluh darah antara lapisanotak dengan otak akan putus dan dapat menimbulkan pendarahan diotak;Bahwa tindakan memukul dan mencubit yang

JUMNALIS Sp.A Bin AlmarhumMUHAMMAD RUSIN, maka Majelis Hakim menilai akibat perbuatan kekerasanyang dilakukan oleh terdakwa Herman Saleh sebagaimana tersebut di atas,anak korban Abigail mengalami gejala Shaken Baby Syndrome / sindrom bayiterguncang dapat terjadi karena pada bagian otak bayi, antara lapisan otakdengan otak masih renggang, dan diantaranya dialiri darah dari lapisan otak kebagian otak sehingga jika terjadi hentakkan, maka pembuluh darah antaralapisan otak dengan otak akan putus dan

Bahwa penyakit Demensia Adalah sebuah Sindrom yang berkaitandengan penurunan kemampuan fungsi otak, seperti berkurangnya dayaingat, menurunnya kKemampuan berpikir, memahami sesuatu, melakukanpertimbangan, dan memahami bahasa, serta menurunnya kecerdasanmental. Sindrom ini umnumnya menyerang orangorang lansia yang berusiadiatas 65 tahun.;5.

adalah istri dari Termohon yang bernamaDRS.HARYONO, dimana dari hasil pernikahan tersebut dikaruniai 4 (empat)orang anak, masingmasing bernama : Endang Kusuma Wardani anak pertama; Wisnu Wardana anak kedua; Diah Indreswari anak ketiga; Priastuti anak keempat; Bahwa keempat anakanak tersebut saat ini masih hidup, sedangkanTermohon yaitu ayah kandung dari anakanak Pemohon dan Termohon sakitdan mengalami penyakit Demensia sebagaimana Surat Keterangan dariDokter dengan diagnosa Demensia yaitu sebuah Sindrom

Malang, dengan hasil pemeriksaanbahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantungan Metamfetamina(sabusabu) + Mariyuana (Ganja), bahwa pasien tersebut disarankan untukmenjalani rehabilitasi ;. Surat Keterangan Dokter dari dr. Moch. Arifin, SIP Nomor551.4.1/154/IP.DU/III/404.5.2/2017 (Bersertifikat Badan Narkotika Nasional(BNN)) Praktek : Jl. Letjend. Sutoyo, Waru Sidoarjo dan Jl.

Malang, dengan hasil pemeriksaanbahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantungan Mariyuana(Ganja), bahwa pasien tersebut disarankan untuk menjalani rehabilitasi ;. Surat Keterangan Dokter dari dr. Moch. Arifin, SIP Nomor551.4.1/154/IP.DU/III/404.5.2/2017 (Bersertifikat Badan Narkotika Nasional(BNN)) Praktek : JI. Letjend. Sutoyo, Waru Sidoarjo dan Jl.

Malang, dengan hasilpemeriksaan bahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantunganMetamfetamina (Ssabusabu), bahwa pasien tersebut disarankan untukmenjalani rehabilitasi ;Keterangan Para terdakwa MUH.

Malang, dengan hasil pemeriksaanbahwa pasien tersebut mengalami sindrom ketergantungan Mariyuana(Ganja), bahwa pasien tersebut disarankan untuk menjalani rehabilitasi ;Surat Keterangan Dokter dari dr. Moch. Arifin, SIP Nomor :551.4.1/154/IP.DU/III/404.5.2/2017 (Bersertifikat Badan Narkotika Nasional(BNN)) Praktek : JI. Letjend. Sutoyo, Waru Sidoarjo dan Jl.

Moch Arifin menerangkanpada tanggal 06 Juli 2018 s/d 13 Juli 2018 telah melakukan pemeriksaankesehatan dan pengobatan kepada Terdakwa Denny Andrianus denganhasil : Terdakwa mengalami Sindrom Ketergantungan Metamfetamina(sShabushabu) dan disarankan untuk menjalani rehabilitasi serta HasilPemeriksaan Test Urine Narkoba Terdakwa Denny Andrianus oleh dr. MochArifin pada tanggal 06 Juli 2018 dengan hasil urine Terdakwa positifMetamfetamina (Shabushabu).

Moch Arifin menerangkanpada tanggal 06 Juli 2018 s/d 13 Juli 2018 telah melakukan pemeriksaankesehatan dan pengobatan kepada Terdakwa Denny Andrianus denganhasil : Terdakwa mengalami Sindrom Ketergantungan Metamfetamina(shabushabu) dan disarankan untuk menjalani rehabilitasi serta HasilPemeriksaan Test Urine Narkoba Terdakwa Denny Andrianus oleh dr.

MochArifin pada tanggal 06 Juli 2018 s/d 13 Juli 2018, dengan hasil : Terdakwamengalami Sindrom Ketergantungan Metamfetamina (shabushabu) dandisarankan untuk menjalani rehabilitasi serta Hasil Pemeriksaan Test UrineNarkoba Terdakwa Denny Andrianus oleh dr.

Moch Arifinmenerangkan pada tanggal 06 Juli 2018 s/d 13 Juli 2018 telah melakukanpemeriksaan kesehatan dan pengobatan kepada Terdakwa Denny Andrianusdengan hasil : Terdakwa mengalami Sindrom Ketergantungan Metamfetamina(shabushabu) dan disarankan untuk menjalani rehabilitasi serta HasilPemeriksaan Test Urine Narkoba Terdakwa Denny Andrianus oleh dr.

punlebih aktif dalam kegiatan sekolah;Memasuki jenjang perkuliahan pemohon mulai mengalami tekanan karena kuliahdi Universitas bernuansa islam di mana dalam sehari harinya pemohon harusmenggunakan pakaian perempuan (kerudung) dan hal itu berkebalikan dengandiri pemohon yang seorang laki laki;Karena kondisi tekanan yang berangsur lama pemohon mencoba mencaribantuan professional dengan mendatangi Psikiater.Hasil Konsultasi tersebut termuat dalam SURAT KETERANGAN DOKTER P.3dengan diagnosis Harry Benyamin Sindrom

psikiatri sejak Oktober2015;Bahwa berdasarkan surat keterangan dan hasil konsultasi tersebut, Pemohontelah menjalani serangkaian operasi Sesuai prosedur untuk penyesuaian fisiksebagai bagian dari penyelarasan, karena secara medis dapat disimpulkanbahwa sesungguhnya Identias Gender Pemohon adalah seorang laki laki, hal iniHalaman 2 dari 11 Penetapan Nomor 549/Pdt.P/2020/PN Jkt.Tim12.13.14.15.bukanlah hal baru dalam literature modern kedokteran jiwa dengan dikenalnyasebuah istilan Harry Benyamin Sindrom

untukpenyesuaian tubuh sesuai dengan bentuk tubuh laki laki yang termuat dalamSURAT KETERANGAN P.6;Bahwa dengan telah dilakukannya tindakan sesuai prosedur medis dalam kasusHarry Benyamin Sindrom, maka pemohon mengajukan untuk melakukanpenyesuaian identitas gendernya dengan jenis' kelamin dalam datakependudukan yang semula adalah perempuan dapat dikoreksi dan ditegaskandengan hasil diagnosa medis sebagai laki laki secara keseluruhan, mengikutipenyesuaian tubuhnya.Berdasarkan uraian dan alasanalasan

Moch Arifin menerangkanpada tanggal 06 Juli 2018 s/d 13 Juli 2018 telah melakukan pemeriksaankesehatan dan pengobatan kepada Terdakwa Denny Andrianus denganhasil : Terdakwa mengalami Sindrom Ketergantungan Metamfetamina(sShabushabu) dan disarankan untuk menjalani rehabilitasi serta HasilPemeriksaan Test Urine Narkoba Terdakwa Denny Andrianus oleh dr. MochArifin pada tanggal 06 Juli 2018 dengan hasil urine Terdakwa positifMetamfetamina (Shabushabu).

Moch Arifin menerangkanpada tanggal 06 Juli 2018 s/d 13 Juli 2018 telah melakukan pemeriksaankesehatan dan pengobatan kepada Terdakwa Denny Andrianus denganhasil : Terdakwa mengalami Sindrom Ketergantungan Metamfetamina(shabushabu) dan disarankan untuk menjalani rehabilitasi serta HasilPemeriksaan Test Urine Narkoba Terdakwa Denny Andrianus oleh dr.

MochArifin pada tanggal 06 Juli 2018 s/d 13 Juli 2018, dengan hasil : Terdakwamengalami Sindrom Ketergantungan Metamfetamina (shabushabu) dandisarankan untuk menjalani rehabilitasi serta Hasil Pemeriksaan Test UrineNarkoba Terdakwa Denny Andrianus oleh dr.

Moch Arifinmenerangkan pada tanggal 06 Juli 2018 s/d 13 Juli 2018 telah melakukanpemeriksaan kesehatan dan pengobatan kepada Terdakwa Denny Andrianusdengan hasil : Terdakwa mengalami Sindrom Ketergantungan Metamfetamina(shabushabu) dan disarankan untuk menjalani rehabilitasi serta HasilPemeriksaan Test Urine Narkoba Terdakwa Denny Andrianus oleh dr.