Ditemukan 34286 data
8 — 4
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa terdapat pula pendapat Pakar Hukum Islam (yangselanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim) dalam Kitab MadaaHurriyatuz Zaujaini fith Thalaag Juz halaman 83 :CiLai las aa: oly usr! dlodl plea o> Gb! elbi prluyl lis! 255Ul olize shoiwyl oY ty we ve dy90 Tloill dla Quai curs Glo Vylas 79) oll olb larg vgoll ya whl cure!
17 — 6
Tahun 1974jo. pasal 77 sampai dengan pasal 81 dan 83 Kompilasi Hukum Islam tidakdapat dipenuhi;Menimbang, bahwa dengan demikian perkawinan antara Tergugat/Pembanding dan Penggugat/Terbanding yang kondisinya sebagaimanatersebut diatas sudah sangat tidak bermanfaat untuk dipertahankan,membiarkan perkawinan yang demikian itu merupakan hukuman yang tiadaakhir dan merupakan bentuk penyiksaan yang bertentangan dengan rasakeadilan;Menimbang, bahwa sebagaimana pendapat dalam kitab Madza HuriatuzZayjaini fith
17 — 4
Oleh karena itu perkawinan mereka lebih masalahat diceraikan;Menimbang bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim juga sependapatdengan pendapat dalam kitab Madza Huriatuz Zaujaini fith Tholaq Juz halaman83 yang berbuny! ;Cade ds cers 3 o> CS ena n> Sb) eles ere YI 1 48,MrrdlOV Og) nF oe Ope TF) Mey emai tery cele Vy eriAN Jal 9 ali lle Ming gli red crery Bod de pSe ul olin.kf ew) NyArtinya : Isla bailgonean " fangga dianggapbermanfaat lagi i yadi tanpa ruhy/ hukum salah satunasehati@ardahadi.
10 — 2
tangga Pemohon dan Termohon, dan sudah tidak ada harapan untukrukun kembali, disisi lain Majelis Hakim maupun keluarga Pemohon telahberusaha menasehati Pemohon juga tidak berhasil sehingga perkawinanmereka jika dipertahankan justru akan menyengsarakan kedua belah pihak.Oleh karena itu perkawinan mereka lebih masalahat diceraikan ;Putusan Nomor 0646/Pdt.G/2018/PA.BL. hal 8 dari 11 halamanMenimbang bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim juga sependapatdengan pendapat dalam kitab Madza Huriatuz Zaujaini fith
22 — 4
Oleh karena ituperkawinan mereka lebih masalahat diceraikan ;hal. 7 dari 10 halamanMenimbang bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim juga sependapatdengan pendapat dalam kitab Madza Huriatuz Zaujaini fith Tholaq Juz halaman83 yang berbunyi;caves dy cory BN Ble Get nm GOI ples PLL tel 8Myer ey ede cgi day eraitiry che Vy mailedBN Jal a 9 Al elle Ming gl reed: Cory jl tel le Se yO lineArtinya : Islam memilih lembaga talak/cerai ketika rumah tangga dianggapgoncang serta dianggap sudah tidak bermanfaat
14 — 7
PA.MksMajelis Hakim berpendapat bahwa jika rumah tangga sudah seperti itu dantetap saja dipertahankan, maka justru akan mendatangkan kerusakan(mafsadat) yang lebih besar daripada kemanfaatan (maslahat), padahalpenolakan mafsadat harus diprioritaskan dari peraihan maslahat, sebagaimanakaidah fighi yang berbunyi :tibaooll ulx ule pro wulooll 5.Menimbang bahwa terdapat pula pendapat Pakar Hukum Islam (yangselanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim) dalam Kitab MadaaHurriyatuz Zaujaini fith
8 — 2
tujuan perkawinan tidak dapat diwujudkandalam rumah tangga Pemohon dan Termohon, dan sudah tidak ada harapanuntuk rukun kembali, disisi lain Majelis Hakim maupun keluarga Pemohon telahberusaha menasehati Pemohon juga tidak berhasil sehingga perkawinanmereka jika dipertahankan justru akan menyengsarakan kedua belah pihak.Oleh karena itu perkawinan mereka lebih masalahat diceraikan ;Menimbang bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim juga sependapatdengan pendapat dalam kitab Madza Huriatuz Zaujaini fith
83 — 31
Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam (KHI ) yang menyatakan antara suami isteri terusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akanhidup rukun lagi dalam rumah tangga, perkawinan seperti itu jika tetapdipertahankan, berarti telah menghukum salah satu pihak dalam penjarayang berkepanjangan dan merupakan suatu perbuatan aniaya yang sangatbertentangan dengan ruh keadilan, hal tersebut sesuai dengan pendapatpakar hukum Islam dalam kitab Madaa Hurriyyatuz Zayaini fith Thalaagq
9 — 1
cerai kerumah Modin bahkan yang membiayaiperceraian di Pengadilan adalah Tergugat, sehingga berakibat hidup pisah tempattinggal kurang lebih selama kurang lebih 2 bulan, maka ternyatalah bahwa rumahtangga antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak memenuhi ketentuan pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta sudah tidak ada harapan lagi untuk dipertahankan dalam suatu rumah tangga yang bahagia;Menimbang, bahwa menurut pendapat ahli Hukum Islam Dr.Ash Shobunidalam Kitab Madza Khuriyatiz Zaujaini Fith
14 — 2
Rumahtangga yang diwWediwujudkan dalanharapan untuk rum aupun keluargaPenggugat telah be nkan juga tidakberhasil sehinggamenyengsarakan kedua Fmasalahat diceraikan;Menimbang bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim juga sependapatdengan pendapat dalam kitab Madza Huriatuz Zaujaini fith Tholaq Juz halaman 83 yang berbunyi;Neeley op dypecyil dey emairy ele VyasAN tall ogy all le Wing su gh rmndl: Gry Jot dle Seg olieHal. 8 dari 10 hal.
17 — 10
itumembiarkan kondisi rumah tangga yang demikian tanpa penyelesaian adalahtidak ada manfaatnya karena akan menambah penderitaan lahir batin keduabelah pihak, dan tidak adanya kepastian hukum, oleh karena itu Majelis HakimTingkat Banding sependapat dengan Majelis Hakim Tingkat Pertama bahwa,apabila rumah tangga tetap dipertahankan maka akan membawa mudaratyang lebih besar dari pada maslahatnya, sebagaimana juga pendapat ahliHukum Islam, Syekh Abdurrahman Ash Shabuni dalam Kitab MadzaHurriyyatuz Zaujaini fith
75 — 9
Nomor : 379 K/AG/1995tanggal 26 Maret 1997, yang menyatakan bahwaSuami isteri yang tidak berdiam serumah lagi dan tidak adaharapan untuk hidup' rukun lagi / kembali, maka rumahtangga tersebut telah terbukti retak dan pecah dan telahmemenuhi alasan cerai Pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa menurut pendapat pakar hukum dalamKitab Madaa Hurriyatuz Zaujaini Fith Thalaaq Juz I halaman83, yang diambil alih sebagai pendapat Pengadilan TinggiAgama berbunyi sebagai berikutIsl
13 — 2
Oleh karena itu perkawinan mereka lebihmasalahat diceraikan ;Menimbang bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim juga sependapatdengan pendapat dalam kitab Madza Huriatuz Zaujaini fith Tholaq Juz halaman83 yang berbunyi;hal. 7 dari 9 halaman Nomor 0615/Pdt.G/2019/PA.BLMpeslOV egy wee Bype cyl ey emai tery cle Vy esi ysAN Jal a 9 Al pelle Meg gl reed Grery jl del le pSe Ul lineArtinya : Islam memilih lembaga talak/cerai ketika rumah tangga dianggapgoncang serta dianggap = sudah tidak bermanfaat laginasehat
12 — 2
Rudengan pendapat dalam kitab Madza Huriatuz Zaujaini fith Tholaq Juz halaman 83 yang berbunyi;Nel OV egy nk cB ype og day main y cele Vy ena edAN sal ogy rl gb dey sll reedl Grery tot le Segal olesHal. 8 dari 10 hal.
10 — 2
Putusan Nomor 1867 /Pdt.G/2018/PA.BL.Menimbang bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim juga sependapatdengan pendapat dalam kitab Madza Huriatuz Zaujaini fith Tholaq Juz halaman 83 yang berbunyi;Neel Veg) sk dye cyfl day emaitery cle Vy nwilesA) sa ogy abi plo Wing gli redls Gery Jel de Se udl olesArtinya : Islam memilih lembaga,getaiveera, ketika rumah tangga dianggap Wak bermanfaat lagi menjadi tanpa ruhn Penggugatang dimaksudL 4 jo pasal 19116 huruf (b)dengan verstek de i ej Reet aieDain 6fugyadrergugat
24 — 19
bahwa dalam hal perceraian, tidak perlu dilinhat dari siapa penyebab percekcokan, atau salah satu pihakmeninggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itusendiri, apakah perkawinan itu masih dapat dipertahankan atau tidak ,Hal 7 dari 14kalau perkawinan itu tidak dapat lagi dipertahankan, maka jalan keluaryang lebih mashlahat adalah perceraian;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas bersesuaiandengan doktrin hukum Islam yang tercantum dalam Kitab MadzaHurriyatuz Zaujaini fith
50 — 16
rupa dalam waktu yanglama sehingga tiada harapan bagi keduanya untuk rukun lagilayaknya suami istri, oleh karena itu. telah cukup alasan bagiPenggugat/Terbanding untuk melakukan perceraian sebagaimanamaksud ketentuan pasal 39 angka (2) Undang Undang Nomor 1Tahun 1974, jis pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dengan pendapatahli Figih sebagaimana termuat dalam Kitab Madaa HurriyatuzZaujaini Fith
99 — 46
membiarkan kondisi rumahtangga yang demikian tanpa penyelesaian adalah tidak ada manfaatnya karenaakan menambah penderitaan lahir batin kedua belah pihak, dan tidak adanyakepastian hukum oleh karena itu Majelis Hakim Tingkat Banding sependapatdengan Majelis Hakim Tingkat Pertama bahwa, apabila rumah tangga tetapdipertahankan maka akan membawa mudarat yang lebih besar dari padamaslahatnya, sebagaimana juga pendapat ahli Hukum Islam, Syekh AbdurrahmanAsh Shabuni dalam Kitab Madza Hurriyyatuz Zaujaini fith
18 — 6
Oleh karena itu perkawinanmereka lebih masalahat diceraikan; Menimbang bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim juga sependapat denganpendapat dalam kitab Madza Huriatuz Zaujaini fith Tholaq Juz I halaman 83 yangberbunyi; MeelOV oy hotel dey enaitoyahe Wy aailedAN all 9) Ae ple Nebng Sh reel Cree y Jel de pSeuulolie.Artinya : Islam memilih lembaga talak/cerai ketika rumah tangga dianggap goncangserta dianggap sudah tidak bermanfaat lagi nasehat/perdamaian dan hubungansuami istri menjadi tanpa ruh (hampa
9 — 3
Oleh karena itu perkawinan mereka lebihmasalahat diceraikan;Menimbang bahwa dalam perkara ini Majelis Hakim juga sependapatdengan pendapat dalam kitab Madza Huriatuz Zaujaini fith Tholaq Juz halaman 83 yang berbunyi;Hal. 8 dari 11 hal.